Breaking News
light_mode
Beranda » Nasional » Wapres Gibran Bersama Panglima TNI Panen Tebu untuk Swasembada Gula Nasional

Wapres Gibran Bersama Panglima TNI Panen Tebu untuk Swasembada Gula Nasional

  • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
  • visibility 34
  • comment 0 komentar

JAWA TENGAH (tri3news.com) – Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan Panen Raya Tebu dalam rangka swasembada gula nasional di Lahan Ketahanan Pangan Lanud Adisutjipto, Wotgaleh, Sendangtirto, Sleman, Jawa Tengah, Selasa (8/7/2025).

Panglima TNI menegaskan peran strategis TNI tidak hanya dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan di sektor pertanian. TNI melalui berbagai satuan, termasuk Lanud Adisutjipto, aktif memfasilitasi lahan, pembinaan petani, hingga pendampingan teknis untuk meningkatkan produktivitas pertanian

Panen raya Tebu kali ini memanfaatkan lahan seluas 40,5 hektare yang dikelola oleh Koperasi Petani Tebu Rakyat (KPTR) DIY binaan TNI AU, dengan 4 hektare di antaranya sudah siap panen. Tebu varietas Bululawang (BL) ditanam oleh 35 petani binaan Lanud Adisutjipto, dengan pemupukan menggunakan NPK Pelangi dan ZA masing-masing 500 kg/ha. Perkiraan hasil panen mencapai 280 ton, atau sekitar 70 ton per hektare, dengan PG Madukismo sebagai offtaker.

Dalam sambutannya, Wapres RI menekankan pentingnya percepatan program swasembada gula sebagai bagian dari agenda ketahanan pangan nasional. “Presiden RI sudah memberikan instruksi langsung, tahun depan harus swasembada gula konsumsi dan juga 2027 paling lambat 2028 kita harus benar-benar swasembada gula, dan ini menjadi PR bersama, kami mohon kerja samanya,” ungkapnya dilansir dari laman media Sosial Puspen TNI.

Rangkaian kegiatan juga meliputi penyerahan bantuan simbolis kepada petani, demonstrasi teknologi drone pertanian, peninjauan booth inovasi pertanian, serta dialog terbuka antara Wapres RI, Menteri Pertanian, Panglima TNI, dan para petani. Dalam sesi dialog, berbagai aspirasi disampaikan petani, mulai dari isu pupuk, irigasi, hingga akses alat pertanian modern. TNI hadir tidak hanya sebagai garda pertahanan, tetapi juga sebagai pilar pembangunan bangsa, terutama dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan kemandirian produksi dalam negeri. (R2)

Penulis

"Ini Baru Berita"

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less
Exit mobile version