Puluhan Masa Aksi Damai Penyalaan Lilin di Pintu Masuk DPRD Karo
- calendar_month Jum, 5 Sep 2025
- visibility 55
- comment 0 komentar
Puluhan massa dari GMNI Kabupaten Karo dan GERTAK melakukan aksi damai penyalaan lilin di pintu masuk halaman DPRD Karo, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Kamis (4/9/2025) malam.(Foto/Dok/Ist).
KARO (tri3news.com) – Puluhan massa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Karo dan Gerakan Pemuda Tanah Karo (GERTAK) melajukan aksi damai penyalaan lilin di pintu masuk halaman DPRD Karo, Jalan Veteran, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Kamis (4/9/2025) malam.
Aksi itu dimulai pukul 20.00 WIB dan. berlangsung aman tertib dengan pengawalan personel TNI dan Polri.
Koordinator Aksi, Riski Tarigan menyatakan aksi damai ini sebagai bentuk dukungan terhadap 10 aktivis yang gugur dalam menyampaikan aspirasi di berbagai daerah beberapa waktu lalu.” Ini bentuk dukacita atas meninggalnya 10 kawan-kawan termasuk ojol yang meninggal karena kekerasan oleh aparat pada aksi demo kemarin,” ungkapnya.
Menurutnya aksi ini menyampaikan sejumlah tuntutan, antara lain: menghentikan tindakan kekerasan dan pelanggaran HAM oleh aparat, menindak tegas oknum aparat yang melakukan kekerasan, penghapusan sistem outsourcing, kenaikan UMK 10 persen dan UU perampasan aset segera disahkan menjadi UU bagi para pelaku koruptor.
Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto yang memantau langsung jalannya aksi, menegaskan pendekatan persuasif menjadi prioritas dalam pengawalan aspirasi masyarakat.
“Kita akan selalu bertindak persuasif dalam mengawal rekan rekan menyuarakan aspirasi. Mari kita jaga Tanah Karo Simalem agar tetap aman dan tertib,” ujarnya.
Dalam aksi damai tersebut hadir Ketua DPRD Kabupaten Karo Iriani Br Tarigan, Wakil Ketua DPRD Imanuel Sembiring, Kasdim 0205/TK Mayor Cba Joni Siboro, Kasatpol PP Gelora Fajar Purba, serta jajaran Forkopimda lainnya.
Aksi massa tersebut juga dilakukan penyalaan lilin bersama Forkopimda Kabupaten Karo sambil menyanyikan lagu Kulihat Ibu Pertiwi, kemudian foto bersama sebagai simbol kebersamaan. Selanjutnya membubarkan diri dengan tertib. (R1).
Saat ini belum ada komentar