Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Dusun Aek Hotang Desa Pangambatan
- calendar_month 23 jam yang lalu
- visibility 40
- comment 0 komentar

KARO (tri3news.com) – Mayat Ms X (wanita) ditemukan di Dusun Aek Hotang, Desa Pangambatan, Kecamatan Merek, Karo persisnya di Aek Bolon, Perladangan Panggung.
Meski sudah membusuk dan membengkak, mayat yang diyakini tanpa kepala tersebut dievakuasi gabungan Tim Inafis Polres Karo, personel Polsek Tigapanah, TNI dari Koramil 02/ Tigapanah serta masyarakat sekitar, Senin (21/7/2025).
Informasi dari Kapolsek Tigapanah, AKP Dedi Ginting melalui Kanit Reskrim, Ipda Rikardo Situmeang SH, yang ikut ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi Ms X tersebut, menyebut bahwa mayat tersebut awalnya ditemukan warga pada Minggu (20/7/2025) siang. “Sebenarnya, penemuan mayat oleh warga ini pada Minggu (20/7/2025) siang. Disampaikan kepada kepala desa dan diteruskan ke Polsek Tigapanah, sudah menjelang sore, sehingga diputuskan untuk evakuasi dilaksanakan hari ini,” ujarnya.
Menurut keterangan saksi yang diperoleh pihak kepolisian, sebanyak 3 warga wanita sedang melakukan pencarian ikan dengan cara menanggok di aliran sungai itu. Salah satu dari tiga wanita ini tiba tiba melihat mayat tersangkut pada kayu di aliran sungai. Saksi pun spontan teriak ada mayat dan memberitahu rekannya yang lain selanjutnya memberitahu kepada warga kampung Desa Pangambatan.
“Karena informasi penemuan ini kemarin sampai sama kita sudah sore, ya untuk evakuasi, kita laksanakan hari berikutnya,” kata Situmeang.
Saat evakuasi, posisi mayat tersebut dalam keadaan telentang dan tanpa kepala. Prediksi sementara, kata Kanit, mayat itu berjenis kelamin perempuan, umurnya ditaksir sekitar 40 tahunan dengan tinggi badan ditaksir sekitar 160 cm. “Belum ditemukan identitas,” ujarnya.
Usai dievakuasi dari aliran sungai melalui dinding tebing yang curam, Ms X dibawa ke RSU Kabanjahe mempergunakan mobil Inafis Polres Tanah Karo.
Situmeang menyebut, pihaknya akan melakukan autopsi mayat ke RSU Bhayangkara Polda Sumut, sekaligus melalukan penyelidikan untuk mencari identitas korban melalui media elektronik dan media sosial atau dengan menggunakan Mambis. “Sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan penyebab meninggalnya Ms X sehingga ditemukan di aliran sungai Aek bolon Desa pangambatan. Memang pada saat dilakukan evakuasi didapati tali yang terikat di kaki sebelah kiri Ms X tersebut,” tutupnya.(R2)
Saat ini belum ada komentar