KPK Berpotensi Panggil Bobby Nasution Dugaan Korupsi Pembangunan Jalan di Sumut
- calendar_month Ming, 29 Jun 2025
- visibility 101
- comment 0 komentar
JAKARTA (tri3news.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berpotensi memanggil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution, terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan.
Hal itu disampaikan Plt Deputi Penindakan KPK Asep Guntur Rahayu dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Sabtu (28/6/2025) saat mengumumkan lima orang tersangka dalam kasus ini, yaitu Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara (Sumut) Topan Obaja Putra Ginting, Kepala UPTD Gunung Tua Dinas PUPR Sumut merangkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rasuli Efendi Siregar, PPK Satker PJN Wilayah I Provinsi Sumut, Heliyanto, Dirut PT Dalihan Natolu Group (NDG), M Akhirun Efendi Siregar dan Direktur PT Rona Na Mora (RN), M. Rayhan Dulasmi Pilang.
“Tentu, seperti yang telah disampaikan beberapa waktu, bahwa saat ini sedang dilakukan upaya follow the money mengikuti ke mana uang itu,” kata Asep saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Sabtu (28/6/2025)
Menurutnya, pada saat ini sedang dilakukan upaya mengikuti kemana saja uang Rp 2 miliar itu kemudian sudah distribusikan, ada tunai, ada melalui transfer dan sisa selebihnya ini sedang kita ikuti. Kalaupun nanti itu keatasannya ke Kadis atau Gubernur (Bobby Nasution-red), kemanapun uang itu bergerak kita tentu akan panggil, kita minta keterangan apa dan bagaimana sehingga uang tersebut bisa sampai ke yang bersangkutan. Semua kita panggil tanpa terkecuali. Kalau ada aliran atau perintah termasuk dari gubernur, akan kita panggil atau perintah memenangkan proyek tersangka ini akan kita panggil,” bebernya.
Lebih lanjut, Asep menegaskan bahwa bukan hanya jika ada aliran uang Bobby akan dipanggil. Namun, jika memang ditemukan adanya perintah dari Bobby dalam kasus ini, maka pihaknya tak segan-segan untuk meminta pertanggungjawaban.(R1)
Saat ini belum ada komentar