Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi, Keuangan & Perdagangan » Jubir Kemenperin : Hambatan Dagang Indonesia sangat Kecil dibanding Negara Maju

Jubir Kemenperin : Hambatan Dagang Indonesia sangat Kecil dibanding Negara Maju

  • calendar_month Kam, 8 Mei 2025
  • visibility 234
  • comment 0 komentar

JAKARTA (tri3news.com) – Indonesia tercatat memiliki jumlah Non-Tariff Barrier (NTB) dan Non-Tariff Measure (NTM) yang paling sedikit dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia. Hal ini dinilai menjadi salah satu faktor penghambat dalam upaya peningkatan daya saing industri di dalam negeri.

NTB dan NTM merupakan instrumen penting yang digunakan oleh banyak negara maju untuk melindungi industri nasional mereka dari serbuan produk impor. Sayangnya, Indonesia justru masih minim dalam menerapkan kebijakan tersebut.

“Data menunjukkan bahwa Indonesia hanya memiliki sekitar 370 NTB dan NTM yang berlaku saat ini. Bandingkan dengan Tiongkok yang memiliki lebih dari 2.800 kebijakan tersebut, kemudian India ada 2.500 lebih, Uni Eropa sekitar 2.300, bahkan Malaysia dan Thailand masing-masing memiliki lebih dari 1.000 NTB dan NTM,” kata Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arief di Jakarta, Kamis (8/5/2025) dilansir dari laman Kemenperin.go.id.

Menurut Jubir Kemenperin, ketimpangan jumlah instrumen proteksi tersebut menyebabkan industri nasional sering kalah bersaing di pasar domestik maupun global.

“Ini adalah salah satu alasan mengapa produk-produk asing begitu mudah masuk ke pasar kita, sementara negara lain memiliki banyak hambatan dagang terutama negara maju. Hal ini sangat terasa ketika manufaktur kita melakukan ekspor memasuki pasar domestik mereka. Negara tersebut yang mensyaratkan berbagai NTB dan NTM seperti standar, hasil pengujian, rekomendasi dan lain sebagainya yang harus dipenuhi produk manufaktur Indonesia agar bisa dijual di pasar domestik mereka,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Kemenperin terus mendorong penguatan instrumen perlindungan industri melalui regulasi yang tepat, tanpa melanggar aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

“Kita harus dapat memanfaatkan NTB dan NTM secara optimal agar industri dalam negeri mampu tumbuh dan bersaing secara sehat,” jelas Febri.

Kemenperin juga tengah mengkaji sektor-sektor strategis yang membutuhkan perlindungan lebih kuat melalui penerapan NTB dan NTM, seperti industri tekstil, kimia, baja, elektronik, dan otomotif. “Tujuannya agar kita tidak hanya menjadi pasar bagi produk luar, tetapi juga memperkuat dan memperdalam struktur industri nasional,” imbuhnya.

Febri pun berharap, dukungan lintas kementerian dan lembaga terkait serta dari pelaku industri, untuk bersama-sama memperjuangkan kepentingan nasional dalam upaya menghadapi tantangan global yang semakin kompleks saat ini.

“Dengan semangat kolaborasi dan sinergi yang kuat di antara stakeholders, dan didukung dengan koordinasi yang tepat, kami optimistis kinerja industri bisa bangkit,” tegasnya.

Febri menambahkan, di tengah kondisi pasar kerja yang sedang menghadapi masalah, pemerintah akan lebih fokus memperhatikan perlindungan terhadap industri dalam negeri, terutama dari gempuran impor murah. “Karena melindungi industri dalam negeri, berarti melindungi juga tenaga kerja kita,” jelasnya.

Transparansi Lembaga Pemeringkat

Terkait adanya laporan survei dari Tholos Foundation, yang menempatkan Indonesia di peringkat ke-122 dalam Indeks Hambatan Perdagangan Internasional atau International Trade Barriers Index 2025, Jubir Kemenperin menegaskan, bahwa lembaga pemeringkat tersebut belum transparan mengenai data dan metodologi penelitiannya.

“Ini mirip sekali lembaga survei abal-abal, yang publish hasil surveinya menjelang pemilu, pilpres, atau pilkada. Seharusnya, lembaga tersebut mem-publish data, sumber data, dan metodologi yang digunakan untuk pemeringkatannya. Kalau berdasarkan WTO, NTB dan NTB Indonesia lebih kecil dibanding dengan negara lain, terutama negara maju dan negara tetangga di ASEAN,” ujarnya.

Febri mengakui, ada beberapa pihak yang ingin Indonesia tidak akan bisa menjadi negara maju, terutama dalam membangun perekonomiannya. Padahal, Indonesia memiliki modal dan potensi yang sangat besar, seperti ketersediaan sumber daya alam, peluang di pasar domestik, dan adanya bonus demografi.

“Modal ini yang perlu kita optimalkan, termasuk dalam upaya kita mengembangkan industri nasional sebagai salah satu sektor penopang utama untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” tuturnya.

Hal senada juga sempat disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada acara halal bihalal bersama purnawirawan TNI-Polri di Jakarta, Selasa (6/5). Presiden menyatakan bahwa kekayaan alam yang dimiliki Indonesia menjadikan negara ini kerap menjadi sasaran gangguan dari pihak asing.

Menurut Kepala Negara, potensi besar itu antara lain nikel, bauksit, dan kelapa sawit yang merupakan sumber kekuatan sekaligus tantangan bagi bangsa Indonesia. Kelapa sawit misalnya, kini menjadi komoditas strategis yang banyak diminati berbagai negara, seperti Mesir, Pakistan, India, dan Eropa.

Presiden juga menekankan bahwa Indonesia harus mampu berdiri di atas kaki sendiri dan tidak tunduk pada kepentingan asing. “Terkait hal ini, saya sangat setuju yang disampaikan oleh Bapak Presiden, bahwa kita harus juga menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Ini juga termasuk dalam konteks membangun industri yang mandiri dan berdaya saing,” tegas Febri.

Bukti nyata komitmen dan keberpihakan pemerintah saat ini kepada industri dalam negeri, salah satunya melalui penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 46 Tahun 2025 tentang Perubahan Kedua atas Perpres No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

“Kami dan para pelaku industri dalam negeri sangat mengapresiasi Bapak Presiden Prabowo Subianto yang telah menandatangani Perpres No. 46 Tahun 2025 dan menerbitkannya. Regulasi ini menjadi angin segar bagi industri di tengah tekanan demand domestik saat ini, terutama bagi industri yang menghasilkan produk yang dibeli oleh pemerintah dan BUMN/BUMD,” ujar Febri. (R2)

Penulis

"Ini Baru Berita"

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Presiden : Pentingnya Kehadiran Negara Dalam Menjamin Kesejahteraan dan Keadilan Para Buruh

    Presiden : Pentingnya Kehadiran Negara Dalam Menjamin Kesejahteraan dan Keadilan Para Buruh

    • calendar_month Kam, 1 Mei 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 88
    • 0Komentar

    Jakarta (tri3news.com) – Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya kehadiran negara dalam menjamin kesejahteraan dan keadilan bagi para buruh. Hal ini disampaikan Presiden saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (01/05/2025). Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara menyampaikan bahwa pemerintah akan terus bekerja keras untuk menciptakan sistem ketenagakerjaan yang […]

  • Diduga Salah Tangkap, Polda Sumut Periksa Empat Personel Polrestabes Medan

    Diduga Salah Tangkap, Polda Sumut Periksa Empat Personel Polrestabes Medan

    • calendar_month Jum, 17 Okt 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan. (Foto/Dok/Ist). MEDAN (tri3news.com) – Polda Sumut melalui Bid Propam memeriksa empat personel Polrestabes Medan diduga melakukan salah tangkap di Bandara Kualanamu dalam pesawat GA 193 sekira pukul 19.30 WIB, Rabu (15/10/2025) malam. Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan di Mapolda Sumut, Jumat […]

  • Polres Simalungun Bongkar Jaringan Narkotika, 2 Pengedar dan Sabu Diamankan

    Polres Simalungun Bongkar Jaringan Narkotika, 2 Pengedar dan Sabu Diamankan

    • calendar_month Sen, 7 Jul 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 78
    • 0Komentar

    SIMALUNGUN (tri3news.com) – Pelarian seorang Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus narkotika akhirnya berakhir, setelah Satuan Narkoba Polres Simalungun berhasil menangkap Marudut Purba Siboro bersama rekannya dalam operasi penindakan di Jalan Jambu Raya Perumnas Batu VI, Kelurahan Sejahtera, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, pada Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 21.00 WIB. Kasat Narkoba Polres Simalungun AKP Henry Salamat […]

  • Presiden Prabowo Dengan Perwakilan Rusia Bahas Kerja Sama Strategis

    Presiden Prabowo Dengan Perwakilan Rusia Bahas Kerja Sama Strategis

    • calendar_month Rab, 16 Apr 2025
    • account_circle goerq82
    • visibility 201
    • 0Komentar

    Jakarta – Trinews.com Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Wakil Perdana Menteri Pertama Federasi Rusia, Denis V. Manturov di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (15/04/2025) menjadi momentum penting dimulainya kembali dialog tingkat tinggi antara Indonesia dan Rusia yang sempat tertunda akibat pandemi COVID-19. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto usai mendampingi Presiden dalam pertemuan […]

  • Sempat Kejar Kejaran, Polisi Amankan Pria Pengemudi Mobil Asal Labuhanbatu Utara Diduga Bawa Sabu

    Sempat Kejar Kejaran, Polisi Amankan Pria Pengemudi Mobil Asal Labuhanbatu Utara Diduga Bawa Sabu

    • calendar_month Ming, 5 Okt 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 77
    • 0Komentar

    TANJUNGBALAI (tri3news.com) – Polres Tanjungbalai berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu di Jalan Alteri Kelurahan Sirantau Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai, pada Sabtu (4/10/2025) sekira pukul 22.25 WIB. Dalam operasi tersebut, polisi mengamankan seorang laki laki inisial K alias I (30) warga Simandulang Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten Labuhanbatu Utara. Dari tangan pelaku, petugas menyita 1 […]

  • DPRD Karo Sampaikan Rekomendasi atas LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2024

    DPRD Karo Sampaikan Rekomendasi atas LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2024

    • calendar_month Sel, 27 Mei 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 150
    • 0Komentar

    KARO (tri3news.com) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karo telah menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian laporan Gabungan Komisi DPRD dan pengambilan keputusan atas rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Karo Tahun Anggaran 2024. Rapat ini digelar di ruang sidang utama DPRD Kabupaten Karo dan dihadiri oleh unsur Forkopimda, para pimpinan perangkat daerah, […]

expand_less
Exit mobile version