Dukung Swasembada Pangan, Polrestabes Medan Tanam Jagung Kuartal III
- calendar_month Rab, 9 Jul 2025
- visibility 19
- comment 0 komentar

MEDAN (tri3news.com) – Polrestabes Medan melaksanakan penanaman jagung serentak kuartal III tahun 2025 di Dusun 17 Sempat Arih, Sei Semayang, Kecamatan Medan Sunggal, Rabu (9/7/2025).
Penanaman jagung kuartal ketiga ini dipimpin langsung oleh Wakapolrestabes Medan, AKBP Rudy Silaen.
“Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat, serta memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kota Medan,” ujar Rudy di lokasi.
Dia menambahkan, kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produktivitas lahan, tetapi juga memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan serta kelestarian lingkungan.
“Kegiatan penanaman jagung ini adalah salah satu bentuk implementasi Polri dalam mendukung program nasional, serta membantu masyarakat agar lebih mandiri secara pangan,” ungkapnya.
Wakapolrestabes melanjutkan, luas tanah yang dilakukan penanaman jagung pada kuartal ke III ini adalah 1 hektar.
“Sebelumnya untuk di wilayah Medan Sunggal ini kami sudah melakukan penanaman jagung seluas 17,4 hektar,” terangnya.
Sebelum dilaksanakan penanaman bibit jagung bersama para stakeholder dan petani, Rudy bersama para tamu undangan mengikuti zoom meeting penanaman jagung serentak secara virtual bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Ketua Komisi 4 Siti Hediati Soeharto, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Irwasum Polri Komjen Pol Prof Dr Dedi Prasetyo.
Rombongan Kapolri tersebut berlokasi di Grobogan, Jawa Tengah dengan menghadirkan pimpinan lembaga terkait diantaranya Bapenas, Bulog, Kapolda Jawa Tengah, Gubernur dan para ketua perhimpunan tani se-Jawa Tengah.
Saat menyampaikan keta Sambutan, Menteri pertanian Andi Amran Sulaiman lagi-lagi menemukan masalah penyaluran pupuk yang dijual dengan harga di atas harga eceran tertinggi (HET), yakni sebesar Rp 160 ribu perkarung.
“Bapak Kapolda, nah ini saya temukan lagi ada permainan pupuk. Segera selidiki pak. Untuk Dirut pupuk saya tegaskan untuk mencabut ijin usaha para penjual pupuk itu, jangan kasi ampun,” ucap Arman dengan tegas.(R1)
Saat ini belum ada komentar