Wanita Penjual Pakaian Pasar Buah Berastagi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Begini Ceritanya
- calendar_month Sen, 25 Agu 2025
- visibility 438
- comment 0 komentar

DITEMUKAN: Mayat Aprilina Br Simanjuntak bersimbah darah ditemukan warga dalam kios miliknya di Pasar Buah Berastagi, Karo, Minggu (24/8/2025).(Foto dok/Polsek Berastagi)
KARO (tri3news.com) – Warga Pasar Buah, Berastagi, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo dikejutkan dengan penemuan wanita pemilik toko pakaian tewas dan berlumuran darah bekas tusukan benda tajam, Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 23.20 WIB.
Kapolsekta Berastagi, AKP Henry DB Tobing melalui Kanit Reskrim AKP Mastergun Surbakti, Senin (25/8/2025) menyebutkan, identitas korban diketahui atas nama Lina Aprilina br Simanjuntak (48) warga Desa Jaranguda, Kecamatan Merdeka. Korban ditemukan bersimbah darah di dalam kios usaha miliknya.
Menurutnya, korban pertama kali ditemukan Edison Barus warga desa Jaranguda, Kecamatan Merdeka. Edison mendapati korban telah tergeletak di lantai toko dan terdapat luka tusukan benda tajam di tubuh korban serta banyak darah berceceran di lantai.
Ia kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolsekta Berastagi yang berjarak tak jauh dari tempat kejadian perkara. Personil Polsekta Berastagi bersama Koramil 03/Berastagi langsung menuju lokasi kejadian guna mengamankan TKP.
“Perkara ini sedang kita selidiki. Korban mengalami kekerasan yang menyebabkan kematian. Motifnya masih kita dalami,” ujar Mastergun.
Informasi dihimpun di lokasi kejadian, korban selama ini hidup sendirian. Suami korban telah lama meninggal dunia. Sementara kedua anaknya bekerja dan tinggal di luar Kabupaten Karo.
Masyarakat Berastagi berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus pembunuhan ini secara terang benderang. Warga juga resah atas maraknya peredaran narkoba dan aktivitas perjudian di Kota Berastagi yang diyakini menjadi penyebab tingginya tingkat kriminal di kota dingin ini.
“Mungkin akibat maraknya narkoba dan judi yang membuat pelaku menjadi nekat. Selain membuat Kota ini tidak aman, peredaran narkoba dan perjudian juga merusak masa depan generasi muda,” ujar Bimo Sembiring salah seorang warga Berastagi.(R2)
Saat ini belum ada komentar