Pemerintah Perkuat Tapera, Buka Akses Rumah Layak bagi Pekerja
- calendar_month Kam, 28 Agu 2025
- visibility 56
- comment 0 komentar

Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Yassierli
JAKARTA (tri3news.com) – Pemerintah menegaskan komitmennya memperkuat program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) sebagai instrumen strategis untuk membuka akses hunian layak dan terjangkau bagi pekerja. Hal itu disampaikan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dalam Rapat Komite Tapera yang berlangsung di Jakarta, Rabu (27/8).
Menurut Menaker, tata kelola yang transparan dan sinergi berbagai pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan Tapera. “Tapera harus menjadi harapan baru bagi jutaan pekerja yang ingin memiliki rumah. Sinergi, transparansi, dan inovasi adalah kuncinya,” ujarnya.
Kementerian Ketenagakerjaan saat ini tengah merumuskan regulasi teknis besaran simpanan Tapera melalui mekanisme tripartit. Sementara itu, BP Tapera diarahkan untuk mengembangkan layanan digital, mengoptimalkan aset, dan memperluas skema pembiayaan perumahan.
Ketua Komite Tapera sekaligus Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, menambahkan bahwa Kebijakan Umum dan Strategis (KUS) Tapera 2025–2029 akan menjadi pedoman utama program tersebut. KUS dirancang untuk mendukung target pembangunan 3 juta rumah hingga 2029 serta memastikan 74 persen rumah tangga dapat menempati hunian layak.
Empat misi utama KUS Tapera mencakup penguatan tata kelola, perluasan kepesertaan, optimalisasi pemupukan dana, dan pengembangan skema pembiayaan. Fokus juga diarahkan pada pembangunan perumahan vertikal, peremajaan kawasan kumuh, serta sinergi dengan infrastruktur dasar permukiman.
Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap pekerja dari berbagai lapisan, termasuk generasi muda, pekerja informal, dan kelompok berpenghasilan rendah dapat memiliki akses lebih luas terhadap rumah layak dan terjangkau. (R3)
Saat ini belum ada komentar