Israel Tangkap 201 Aktivis Flotilla Gaza dari Berbagai Negara
- calendar_month Kam, 2 Okt 2025
- visibility 56
- comment 0 komentar

Kapal-kapal yang ikut bergabung dalam misi Global Sumud Flotilla untuk Gaza, Palestina. (Foto/Dok/Ist).
JAKARTA (tri3news.com) – Pasukan Israel menangkap 201 orang dalam konvoi bantuan kemanusiaan untuk Jalur Gaza, Global Sumud Flotilla (GSF), Rabu (1/10).
Juru bicara GSF Saif Abukeshek mengatakan 201 orang ini berasal dari 37 negara, di antaranya yaitu 30 orang dari Spanyol, 22 dari Italia, 21 dari Turki, dan 12 dari Malaysia.
Salah satu yang ditahan yaitu aktivis iklim dari Swedia Greta Thunberg.
Penahanan itu terjadi saat rombongan kapal GSF mulai mendekati perairan Gaza. Berdasarkan unggahan GSF di media sosial, 13 kapal GSF dicegat dalam aksi ini.
Meski begitu, GSF melaporkan bahwa 30 kapal saat ini berhasil menghindari pasukan Israel dan melanjutkan pelayaran ke Jalur Gaza.
“30 Kapal masih berlayar dengan kuat menuju Gaza, jaraknya hanya 46 mil laut (85 kilometer), meskipun ada agresi terus-menerus dari angkatan laut Israel,” demikian laporan GSF, dikutip
Global Sumud Flotilla adalah gerakan internasional untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina, yang saat ini berada di bawah blokade Israel. Inisiatif ini dilakukan sejak 31 Agustus lalu yang melibatkan puluhan kapal sipil.
Sejumlah jurnalis, tenaga kesehatan, hingga aktivis, termasuk aktivis iklim Greta Thunberg, ikut dalam pelayaran ini.
Aksi pelayaran GSF beberapa kali mendapat serangan, yang menurut GSF didalangi oleh Negeri Zionis. Serangan itu di antaranya terjadi saat GSF berlayar di perairan Yunani dan saat berlabuh di Tunisia. (R1)

 
     
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
     
         
         
         
         
         
         
         
         
        
 
                
Saat ini belum ada komentar