Breaking News
light_mode
Beranda » Sumatera Utara » Medan » Ingin Temukan Pola Terbaik Penanganan Sampah, Rico Waas Kunjungi RDF Plant Rorotan

Ingin Temukan Pola Terbaik Penanganan Sampah, Rico Waas Kunjungi RDF Plant Rorotan

  • calendar_month Jum, 30 Mei 2025
  • visibility 52
  • comment 0 komentar

JAKARTA (tri3news.com) - Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas men­gun­jun­gi fasil­i­tas Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan yang berlokasi di Jakar­ta Utara, Kamis (29/5/2025).

Kun­jun­gan ini dilakukan seba­gai upaya men­cari pola ter­baik dalam penan­ganan sam­pah untuk dit­er­ap­kan di Kota Medan.

Dip­il­i­h­nya RDF Plant Rorotan yang meru­pakan milik Dinas Lingkun­gan Hidup Provin­si DKI Jakar­ta ini, kare­na kap­a­sitas input­nya men­ca­pai 2.500 ton sam­pah per hari dan meng­hasilkan out­put sebanyak 875 ton RDF.

Den­gan hadirnya RDF Plant Rorotan ini, mam­pu men­gu­ran­gi 30 persen vol­ume sam­pah yang dikir­im ke lokasi Tem­pat Pen­go­la­han Sam­pah Ter­padu (TPST) Ban­targe­bang.

“Saat ini Jakar­ta memi­li­ki solusi dalam penan­ganan sam­pah yakni RDF Plant Rorotan. Namun apakah ini opsi yang ter­baik untuk Kota Medan, belum kita putuskan. Sebab, kita masih dalam tahap pem­be­la­jaran,” ujarnya.

Apala­gi, masih ada kota-kota lain di Indone­sia yang memi­li­ki pola-pola penan­ganan sam­pah yang berbe­da.  Seper­ti yang ser­ing dis­am­paikan­nya, seti­ap lingkun­gan memi­li­ki Bank Sam­pah. Terny­a­ta, imbuh­nya, hal ini telah mere­ka lak­sanakan dalam menan­gani per­soalan sam­pah.

“Ini men­ja­di salah satu inspi­rasi bagi kita untuk dit­er­ap­kan di daer­ah kita. Nah bagaimana den­gan di TPS-nya, terny­a­ta TPS-nya sudah ber­jalan dan ada machin­ery sendiri walaupun den­gan tonase yang tidak ter­lalu besar. Ini kan men­ja­di inspi­rasi,“ paparnya.

Yang pasti, kata Rico Waas didampin­gi Sek­da Kota Medan Wiriya Alrah­man, Kepala Bappe­da Ben­ny Iskan­dar dan Plt Kabag Prokopim Set­da Kota Medan M Agha Novri­an, kun­jun­gan yang dilakukan ini men­ja­di pem­be­la­jaran yang san­gat baik dalam penan­ganan per­soalan sam­pah.

“Tidak ter­tut­up kita akan menge­cek kota-kota lain yang telah memi­li­ki pola penan­ganan sam­pah tersendiri. Kita ingin tahu bagaimana pola penan­ganan yang mere­ka lakukan. Semua kita kaji dan dis­esuaikan mana yang pal­ing efek­tif untuk dit­er­ap­kan di Kota Medan,“ pungkas­nya. (R1)

Penulis

"orang kecil belajar teknologi"

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less
Exit mobile version