Menkomdigi Luncurkan Program Kampung Intenet di Lima Provinsi dari Deliserdang
- calendar_month Sen, 29 Sep 2025
- visibility 71
- comment 0 komentar

Menkomdigi RI, Meutya Hafid, bersama Wagub H Surya, Wabup Lom Lom Suwondo, Wayantoni Suprianto dan Raden Wijaya Kusuma Wardana, saat menyampaikan pernyataannya kepada sejumlah wartawan, Senin (29/9/2025) di Galang. (Foto: Dok/Ist)
GALANG (tri3news.com) – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI, Meutya Hafid meluncurkan program kampung internet 2025, yang tersebar di lima Provinsi yakni Sumatera Utara, Lampung, NTB (Nusa Tenggara Barat), Banten dan Jawa Barat, Senin (29/9/2025) dilakukan di Desa Kramat Gajah Kecamatan Galang Kabupaten Deliserdang.
Peluncuran dengan internet gratis selama 12 bulan itu, ditandai dengan mengayuh sepeda yang tidak bergerak, namun ditampilkan di monitor layar, sebagai pertanda akses internet masuk desa, oleh Menkomdigi Meutya Hafid bersama Wakil Gubernur Sumut, H Surya, secara bersamaan.
Peluncuran itu juga disaksikan, Dirjen Infrastruktur Digital, Wayantoni Suprianto, Staf ahli Menkomdigi bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya, Raden Wijaya Kusuma Wardana, dan Wakil Bupati Deliserdang Lom Lom Suwondo, serta undangan lainnya.
Menkomdigi, Meutya Hafid, mengatakan, peluncuran kampung internet dengan mengangkat tema “Tak Ada Yang Tertinggal, Tidak Ada Yang Terbaikan” merupakan bantuan dari Kemenkomdigi untuk 5 provinsi yang dilakukan secara bersamaan yakni di Sumut, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Banten dan Jawa Barat, dengan jumlah titik bantuan akses internet 1.194 titik.
Peluncuran itu merupakan percepatan transformasi digital yang menjadi prioritas utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satu upaya utama adalah memperluas akses internet, terutama bagi sektor pendidikan, kesehatan, pemerintahan dan kali ini menyangkut dunia Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Kita melaunching 5 Provinsi. Sumatera Utara, Lampung, NTB (Nusa Tenggara Barat), Banten dan Jawa Barat dengan jumlah titik bantuan akses internet 1.194. Lama bantuan selama 12 bulan dan ini targetkan sebahagian besar kepada pelaku UMKM (agar) bisa ke digital dan memiliki akses,” kata Meutya.
Provinsi Sumatera Utara mendapat alokasi 307 titik, yang menyentuh 2 Kabupaten yakni Deliserdang dan Sergai. Untuk di Kabupaten Deliserdang berada di Kecamatan Galang meliputi Desa Kramat Gajah, Pulau Tagor Baru, Desa Baru Titi Besi dan Desa Tanah Abang. Sedang untuk Kabupaten Sergai berada di Kecamatan Serbajadi yakni Desa Tambak Cekur dan Manggis.
Program ini juga sekaligus menjadi sarana untuk memperkuat sinergi antara Kementerian/Lembaga pemerintah Pusat dengan pemerintah daerah. Disebutkan, peluncuran itu difokuskan di Desa Kramat Gajah sebagai bukti bahwa Pemerintahan Presiden Prabowo penguatan pembangunan dari pelosok desa.
Meutya pun berharap dengan peluncuran kampung internet masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik dan kepada stakeholder untuk tetap bersama-sama menjaga agar tidak terjadi penyalahgunaan akses internet tersebut.
“Kita tahu kita masih memerangi judi online. Saya memohonkan maaf pak Wagub, Sumatera Utara masih dalam indikator salah satu Provinsi tertinggi dan punya PR (Pekerjaan Rumah) mengatasi judi online. Karena itu hari ini datang dari Pemprov kami senang sekali untuk kolaborasi Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Provinsi, Kabupaten tidak hanya memikirkan bagaimana membangun koneksi (internet), tapi juga bagaimana mengamankan warga, masyarakat dari kejahatan-kejahatan didunia maya. Kejahatan tidak hanya judi online, tapi masih juga ada kasus-kasus pornografi, penipuan-penipuan secara online, perundungan secara online dan sebagainya” ujarnya.
Sementara Wagub Sumut, Surya mengapresiasi Kementerian Komunikasi Digital yang telah membangun akses internet di sejumlah titik di Sumut yakni di Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Serdangbedagai, sehingga masyarakat terbebas dari terisolasian informasi dan komunikasi.
Menurutnya, program Kampung Internet merupakan salah satu langkah nyata pemerintah baik pada tingkat rumah tangga maupun ruang publik yang memiliki tujuan jelas yakni memberikan akses internet secara gratis bagi rumah tangga, pelaku usaha maupun ruang publik. Memperluas pemerataan jaringan internet serta membantu masyarakat beradaptasi dengan kebiasaan baru melalui pemanfaatan teknologi digital.
“Keberhasilan program ini tidak lepas dari sinergi antara pemerintah pusat, daerah dan masyarakat. Inilah wujud nyata gotong royong kita dalam menghadirkan keadilan digital bagi seluruh rakyat. Lebih dari sekedar menghubungkan masyarakat, Kampung Internet hadir untuk membuka jalan dalam meningkatkan potensi Desa, memperlancar produktivitas serta mendukung aktivitas keseharian masyarakat baik di bidang sosial, ekonomi, pendidikan maupun layanan publik” kata Surya.
Wakil Bupati Deliserdang, Lom Lom Suwondo mengakui Pemkab Deliserdang berterimakasih kepada Komdigi karena hal itu sangat membantu masyarakat. Adanya program itu, Pemkab Deliserdang terbantu karena beberapa titik ditemukan bank spot selalu gagal signal dan lelet. (R1)

 
     
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
     
         
         
         
         
         
         
         
        
 
                
Saat ini belum ada komentar