Kemenparekraf Dukung Pesparawi Salib Kasih Jadi Event Tahunan Taput

Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu menyampaikan sambutan pada acara Mini Pesparawi Salib Kasih di kawasan wisata rohani Salib Kasih, Kecamatan Siatas Barita, Senin (10/11/2025). (Foto Dok: Kominfo)

TAPUT (tri3news.com) – Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Vinsensius Jemadu menyatakan dukungannya agar Mini Pesparawi Salib Kasih menjadi agenda tahunan di Tapanuli Utara (Taput).

Hal itu disampaikan Jemadu saat menghadiri Mini Pesparawi Salib Kasih bertema “Harmoni Iman, Budaya dan Pariwisata” di kawasan wisata rohani Salib Kasih, Kecamatan Siatas Barita, Senin (10/11/2025).

“Kegiatan ini luar biasa karena mampu menggabungkan wisata dengan seni di destinasi rohani ini. Dalam waktu singkat, panitia sanggup melaksanakan pesparawi mini tersebut. Semoga ini menjadi event tahunan dengan melibatkan kawasan yang lebih luas,” katanya.

Kegiatan yang diinisiasi Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Ir Lamhot Sinaga ini diikuti 25 peserta dari empat kabupaten, yakni Taput, Toba, Humbang Hasundutan, dan Tapanuli Tengah.

Turut hadir Bupati Taput Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, Anggota Komisi VII DPR RI Samuel J.D. Wattimena, Direktur Arsitektur dan Desain Kementerian Ekonomi Kreatif Sabar Norma Megawati Panjaitan serta jajaran Forkopimda Taput.

Sementara itu, Ir Lamhot Sinaga menyatakan kerinduannya agar Salib Kasih ditetapkan sebagai titik nol kekristenan di Tanah Batak. “Kita akan perjuangkan agar Salib Kasih ditetapkan sebagai titik nol kekristenan di Tanah Batak. Perlu adanya sarana dan prasarana yang mampu menampung peserta dalam skala besar,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Lamhot Sinaga menyerahkan bantuan CSR Bank BRI senilai Rp2,733 miliar kepada Bupati secara simbolis untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pariwisata di Taput.

Bantuan tersebut meliputi revitalisasi kios UMKM di Kawasan Salib Kasih Rp500 juta, revitalisasi kios suvenir UMKM Rp500 juta, revitalisasi sarana prasarana UMKM di Geosite Hutaginjang Rp500 juta, serta bantuan alat pertanian untuk berbagai kelompok tani senilai lebih dari Rp1,2 miliar.

Bupati Jonius Hutabarat berharap Mini Pesparawi Salib Kasih dapat menjadi agenda tahunan yang memperkuat harmoni antara iman, budaya dan pariwisata di Taput. “Inilah bukti bahwa seni dan iman bisa bersatu membangun daerah,” pungkasnya (R1)