Breaking News
light_mode
Beranda » Nasional » Gelar Apel Siaga, Menko Polkam Tekankan Target Pemerintah Kendalikan Karhutla

Gelar Apel Siaga, Menko Polkam Tekankan Target Pemerintah Kendalikan Karhutla

  • calendar_month Sel, 29 Apr 2025
  • visibility 22
  • comment 0 komentar

Riau - Pemer­in­tah pusat, pemer­in­tah daer­ah, TNI, Pol­ri, kementerian/lembaga, dan swasta, bersatu dan berg­er­ak dalam satu koman­do dan satu tujuan untuk menekan angka kebakaran hutan dan lahan hing­ga ke titik min­i­mal, bahkan ke arah zero karhut­la.

“Seba­gai langkah strate­gi dan pen­guatan, pemer­in­tah, swasta, dan masyarakat harus bergo­tong roy­ong, bahu-mem­bahu, dan bek­er­ja sama untuk meningkatkan mit­i­gasi dan mence­gah ter­jadinya karhut­la,” ujar Menteri Koor­di­na­tor Bidang Poli­tik dan Kea­manan Jen­der­al Polisi (Purn) Budi Gunawan dalam kon­fer­en­si Apel Kesi­ap­si­a­gaan Penang­gu­lan­gan Ben­cana Kebakaran Hutan dan Lahan Nasion­al Tahun 2025 di Pekan­baru, Riau, Selasa (29/4/2025).

Dari data BMKG yang juga ter­in­te­grasi den­gan data satelit Kemen­hut dan BNPB, musim kema­rau tahun ini akan dim­u­lai secara berta­hap per wilayah mulai bulan April hing­ga Sep­tem­ber 2025.

Berdasarkan data satelit Ter­ra Aqua NASA, ter­da­p­at 144 titik api den­gan con­fi­dence lev­el ting­gi. Selain itu, berdasarkan data lapan­gan, ter­da­p­at 97 keja­di­an karhut­la hing­ga 17 April 2025, dan khusus di Riau, ter­da­p­at 80 hek­tare daru­rat karhut­la.

Menko Polkam menyam­paikan, wilayah yang sejauh ini ter­catat men­gala­mi kebakaran lahan yakni di Aceh, Riau, Kepu­lauan Riau, Jam­bi, Kali­man­tan Barat, dan Kali­man­tan Ten­gah. “Mit­i­gasi dan pence­ga­han dap­at kita lakukan sedi­ni mungkin, ter­ma­suk mod­i­fikasi cua­ca hujan per 1 Mei, water bomb­ing, heli patroli, mengisi embung-embung, par­it-par­it, kanal-kanal, ser­ta mem­per­ta­hankan ting­gi muka air di lahan gam­but,” kata Menko Polkam.

Man­tan Kepala BIN itu menyam­paikan pesan Pres­i­den RI yang mem­berikan apre­si­asi ter­hadap pemer­in­tah atas kesi­ap­si­a­gaan dan ker­ja keras selu­ruh jajaran. Pres­i­den Prabowo Subianto berpe­san kepa­da selu­ruh masyarakat untuk terus mem­per­ta­hankan capa­ian sela­ma ini.

Selain itu, Pres­i­den juga mem­berikan per­ha­t­ian yang san­gat besar ter­hadap isu kebakaran hutan yang berdampak pada geopoli­tik kawasan.

“Seba­gai bagian dari upaya mem­perku­at kesi­ap­si­a­gaan nasion­al, atas ara­han Bapak Pres­i­den Prabowo Subianto, pemer­in­tah telah mem­ben­tuk Desk Koor­di­nasi Penan­ganan Karhut­la pada tang­gal 13 Maret 2025. Desk Karhut­la di bawah koor­di­nasi Kemenko Polkam ini dip­impin secara lin­tas sek­tor oleh Kepala BNPB, Menteri Kehutanan, Pan­gli­ma TNI, Kapol­ri, dan Menteri Lingkun­gan Hidup,” kata Menko Polkam Budi Gunawan.

Bapak Pres­i­den juga menyam­paikan komit­men Indone­sia ter­hadap kesep­a­katan ASEAN seper­ti AA-THP (ASEAN Agree­ment on Trans­bound­ary Haze Pol­lu­tion) dan ACC-THPC (ASEAN Coor­di­nat­ing Cen­tre for Trans­bound­ary Haze Pol­lu­tion Con­trol) harus terus dite­gakkan.

“Kita harus bela­jar dari pen­gala­man negara lain, di Ameri­ka Serikat, Jepang, dan Korea Sela­tan, bah­wa aki­bat peruba­han iklim, dampak kebakaran hutan ini san­gat luar biasa,” kata Budi Gunawan.

Pada Apel terse­but, Menko Polkam mem­inta para guber­nur, wali kota, dan bupati untuk segera menyi­ap­kan selu­ruh stake­hold­er di wilayah­nya, ter­ma­suk koor­di­nasi den­gan BNPB dan Kementer­ian Kehutanan.

Semen­tara kepa­da perusa­haan pemegang kons­esi hutan, perke­bunan, maupun per­tam­ban­gan, Menko mem­inta agar mematuhi dan men­jalankan kewa­jiban­nya dalam melakukan pen­gawasan dan pence­ga­han. Dan kepa­da masyarakat peduli api, kelu­ra­han tang­guh ben­cana, Taruna Sia­ga Ben­cana (Tagana), PMI, maha­siswa, pra­mu­ka, dan kelom­pok tani, agar terus berpar­tisi­pasi aktif mela­porkan titik api.

“Pada apel kesi­ap­si­a­gaan hari ini, mari kita tun­jukkan kepa­da dunia bah­wa Indone­sia mam­pu men­gelo­la sum­ber daya alam hutan dan lahan­nya den­gan baik. Mari kita tun­jukkan bah­wa kita bisa men­ja­di teladan dalam pen­gelo­laan hutan dan lahan,” kata Menko Polkam Budi Gunawan.

Hadir dalam Apel terse­but Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Kepala BNPB Let­jen TNI Suharyan­to, Guber­nur Riau Abdul Wahid, Kepala BMKG Dwiko­ri­ta Kar­nawati, Wamenkp Polkam Let­jen TNI (Purn) Lodewijk Frei­drich Paulus, Ses­menko Polkam Let­jen TNI M. Hasan, ser­ta per­wak­i­lan kementer­ian dan lem­ba­ga terkait. (Humas Kemenko Polkam/R2)

Penulis

"orang kecil belajar teknologi"

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less
Exit mobile version