Demo di Depan DPRD Sumut Ricuh Polisi Dilempari Batu, Sejumlah Provokator Diamankan
- calendar_month Jum, 29 Agu 2025
- visibility 61
- comment 0 komentar

MEDAN (tri3news.com) – Demo di DPRD Sumut, Jumat (29/8/2025) berlangsung ricuh, aksi yang awalnya damai kemudian mulai ricuh dan brutal. Kericuhan bermula ketika massa dari kelompok ojek online yang melakukan aksi damai dengan membawa karangan bunga turut berdukacita atas gugurnya rekan mereka Affan Kurniawan yang dilindas Kendaraan Taktis (Rantis) Brimob saat lintas di gedung DPRD RI Senayan Jakarta.
Ketika aksi keprihatinan berlangsung, tiba-tiba ada seribuan massa mayoritas anak-anak remaja melempari polisi yang membentuk pagar betis dan tameng. Para anak belia tersebut melempar polisi. Awalnya massa Ojek Online menyampaikan aksi keprihatinan. Tapi tiba tiba, ada segerombolan massa dengan beringas melempari barisan barikade polisi yang menggunakan tameng.
Polisi bertahan dengan formasi tameng, namun mereka mendapat lemparan dan pukulan dari massa. Ada yang melempar pakai batu, kayu, plat besi dan benda- benda keras lainnya. Untuk membubarkan massa polisi melepaskan tembakan gas air mata.
Polisi dengan kendaraan khusus dan personil Dalmas menghalau massa yang semakin tidak terkontrol, beberapa kali gas air mata ditembakkan dan menyiram dengan water Canon. Meski demikian, massa terus melempari polisi, lalu polisi mengejar sampai menangkap beberapa orang diduga provokator.
Pada kejadian itu, seorang personil Dalmas Polrestabes Medan harus diselamatkan dari massa karena mengalami sesak nafas ketika menghadapi massa unjuk rasa yang berujung ricuh di persimpangan jalan Pewarna dan Imam Bonjol depan gedung Bank Mandiri. (R1).
Saat ini belum ada komentar