Satu Dari Tiga Penumpang Mobil Avanza Masuk Jurang Ditemukan di Sungai Lae Kombih, Subulussalam
- calendar_month Ming, 27 Apr 2025
- visibility 61
- comment 0 komentar

JENAZAH KORBAN : Satu dari tiga penumpang mobil Avanza masuk jurang telah ditemukan.Pada saat ini jenazah tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subulussalam, Minggu (27/5/2025). (Foto/Dok/Dinas Kominfo Pakpak Bharat)
Subulussalam - Satu dari tiga penumpang mobil Avanza masuk jurang telah ditemukan personel gabungan dalam keadaan mengapung dan hanyut di bantaran Sungai Lae Kombih pemandian Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Minggu, (27/4).
Penemuan jenazah atas nama Herry Purnomo (53) warga Dusun V Gang Hidayat Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Ia salah salah satu penumpang mobil Avanza yang masuk jurang di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTUJ), Kabupaten Pakpak Bharat, Rabu ( 23/4) lalu.
“Pagi tadi tim pencarian dari Personil Polres Subulussalam menemukan satu jenazah penumpang Mobil Avanza masuk jurang, dalam keadaan mengapung terbawa air di Sikelang,” kata AKP Abdul Malik Kapolsek Penanggalan.
Saat ini, jenazah tersebut telah di evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subulussalam. Disana, pihak keluarga almarhum pun telah sampai di Rumah Sakit. “Jenazah sudah dievakuasi, bersamaan keluarga almarhum juga telah sampai di Rumah Sakit,” tambah AKP Abdul Malik. Ia menambahkan pencarian korban penumpang mobil Avanza masuk jurang di Pakpak Bharat masih berlanjut selama tujuh hari. Hari ini merupakan hari keempat pencarian.
‘Pencarian masih terus berlanjut selama tujuh hari, hari ke empat pencarian alhamdulillah satu penumpang di temukan dalam keadaan meninggal dunia. Mohon doa dan kerja sama dari masyarakat agar para penumpang segera ditemukan oleh tim pencarian,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, para penumpang masih di sekitaran Air Terjun Kedabuhan. Oleh karena itu, tim pencarian masih di rute awal menyisir Lae Kombih mulai dari Air Terjun kedabuhan hingga ke Sikelang lanjut ke jembatan Dasan Raja.
Di tempat terpisah Camat Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, Mike Baskara Ujung, S.STP kepada wartawan, Minggu (27/4/2025) memastikan bahwa temuan jenajah hanyut di Sungai Lae Kombih, tepatnya di Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam merupakan salah satu dari tiga korban kecelakaan tunggal yang terjadi empat hari lalu. Kepastian akan hal ini diperkuat dengan keterangan dokter forensi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Subulussalam, dr. Santri Sasmita Dewi yang melakukan penanganan visum kepada korban.
“Kepastian ini juga diperkuat dengan keterangan istri korban sendiri, mengenai ciri-ciri fisik almarhum suaminya dan memiliki kecocokan dengan korban yang ditemukan. Berdasarkan fakta ini disimpulkan bahwa temuan jenazah di sungai Lae Kombih merupakan salah seorang korban laka tunggal an. Herry Purnomo yamg beralamat di Desa Buntu Bedimber, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.
Ia menjelaskan, jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga hari ini juga untuk disolatkan dan dikebumikan. Sementara itu pencarian terhadap dua korban lainnya akan dilanjutkan oleh tim gabungan.
Diketahui satu jenazah korban kecelakaan tunggal yang terjadi di Dusun Lae Mbentar, desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe telah ditemukan hari ini. Jasad korban ditemukan oleh tim gabungan mengapung di aliran sungai Lae kombih di sekitar Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan yang menjadi lintasan aliran sungai besar yang berhulu di Kecamatan Siempat Rube ini. (R1)
Saat ini belum ada komentar