Presiden Prabowo Tekankan Efisiensi Anggaran untuk Kesejahteraan Rakyat
- calendar_month Kam, 28 Agu 2025
- visibility 83
- comment 0 komentar

Presiden Prabowo memberikan sambutannya saat membuka Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo Tahun 2025 di Nusantara Hall, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (28/8) (Foto: BPMI Setpres/Cahyo)
TANGERANG (tri3news.com) – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan pentingnya efisiensi anggaran, khususnya di tingkat pemerintah daerah, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Hal itu disampaikan saat membuka APKASI Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (28/8).
Presiden menekankan bahwa efisiensi bukan berarti pemotongan dana transfer ke daerah (TKD), melainkan upaya memangkas kegiatan yang tidak produktif, seperti perjalanan dinas, rapat berulang, maupun seminar yang tidak berdampak langsung.
“Yang penting adalah kerja nyata, bukan banyaknya kunjungan kerja. Anggaran harus diarahkan untuk kebutuhan rakyat,” ujar Prabowo.
Menurutnya, hasil efisiensi harus dialokasikan kembali untuk program prioritas yang menyentuh masyarakat, antara lain irigasi, kesehatan, pendidikan, hingga ketahanan pangan. Ia mencontohkan salah satu kabupaten yang berhasil menghemat Rp462 miliar dan menggunakan dana tersebut untuk pembangunan irigasi baru guna mengairi ribuan hektare lahan pertanian.
Prabowo juga menegaskan bahwa efisiensi anggaran merupakan amanat konstitusi. “Ini bukan keinginan pribadi saya, melainkan perintah UUD 1945. Demokrasi ekonomi kita adalah gotong royong untuk kesejahteraan rakyat,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden menyampaikan apresiasi kepada para kepala daerah yang mampu berinovasi dan menunjukkan kinerja nyata melalui penghematan anggaran. Ia mendorong seluruh pemerintah daerah untuk saling mendukung dan menjaga persatuan demi pembangunan bangsa.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang hadir dalam acara tersebut menambahkan, pemerintah daerah perlu memperkuat kapasitas fiskal melalui tiga langkah: efisiensi anggaran, mendorong peran swasta, serta kesiapan menangkap peluang dari program-program nasional Presiden.(R3)


Saat ini belum ada komentar