Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Sumatera Utara » Wali Kota Pematangsiantar  Resmikan Monumen Raja Sang Naualuh Damanik

Wali Kota Pematangsiantar  Resmikan Monumen Raja Sang Naualuh Damanik

  • calendar_month Ming, 27 Apr 2025
  • visibility 130
  • comment 0 komentar

Pematangsiantar – Monumen Raja Sang Naualuh Damanik  merupakan  monumen Raja Siantar XIV . Peresmian monumen ini  salah satu wujud kepedulian Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar terhadap kearifan lokal sejarah dan budaya di Kota Pematangsiantar.

Demikian disampaikan Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn pada saat peresmian monument diawali gunting pita dan Ny Liswayti didampingi ahli waris Sang Naualuh Damanik, dr Susanti, Anton Saragih, Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, dan Forkopimda di Jalan Sang Naualuh Kelurahan Pahlawan Kecamatan Siantar Timur Kota Pematangsiantar, Sabtu (26/4/2025).

Dalam sambutannya, Wesly yang mengenakan pakaian adat Simalungun lengkap dengan Gotong, menyampaikan 15 April 2025 lalu Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar bersama ahli waris dan keturunan Raja Sang Naualuh Damanik telah melaksanan ziarah ke makam Raja Sang Naualuh di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Ziarah sebagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke-154 Kota Pematangsiantar Tahun 2025 bertujuan mendoakan almarhum Raja Sang Naualuh selaku pendiri Kota Pematangsiantar sekaligus mengenang perjuangan dan jasa-jasanya terhadap bangsa dan negara Indonesia, khususnya di Kota Pematangsiantar.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh warga Kota Pematangsiantar untuk bersama-sama memanfaatkan dan menjaga monumen dengan baik.

“Dengan harapan agar generasi penerus kita mengetahui nilai kepahlawanan dan perjuangan beliau untuk tercapainya kemerdekaan di negeri ini,” tukas Wesly.

Dalam kesempatan tersebut, Wesly mengatakan Pemko Pematangsiantar mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak yang telah bekerja keras sehingga Monumen Raja Sang Naualuh Damanik dapat berdiri dengan megah di tengah Kota Pematangsiantar.

Sementara itu, ahli waris Raja Sang Naualuh Damanik, yaitu cicitnya Difi Sang Nuan Damanik memaparkan, buyutnya tersebut memiliki empat istri. Istri terakhir, boru Saragih dari Silampuyang menjadi permaisuri. Dari istri terakhirnya itu, lahirlah Sarmahata Damanik.

Selanjutnya, Sarmahata Damanik memiliki tujuh anak. Putra Sulungnya, Syah Alam Damanik. Syah Alam Damanik merupakan prajurit TNI Angkatan Udara (AU) dengan pangkat terakhir Marsekal Muda. Dari pernikahannya dengan Halimah br Sinaga, Syah Alam Damanik memiliki tiga anak, yaitu 2 perempuan 1 laki-laki. Anak yang laki-laki yaitu Difi Sang Nuan Damanik.

“Saya punya kakak dan seorang adik,” kata Difi.

Menurut Difi, berdirinya Monumen Raja Sang Naualuh Damanik telah melalui perjalanan panjang dan melelahkan. Sejak tahun 2011, katanya, Pembangunan monumen telah digagas. Bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kota Pematangsiantar, 24 April 2012, dilakukan peletakan batu pertama di lokasi monumen saat ini. Namun Pembangunan tidak kunjung dimulai.

Tahun 2016, kembali muncul wacana membangunan monumen. Dua tahun kemudian, tahun 2018, Pemko Pematangsiantar menganggarkan pembangunan monumen di Lapangan Adam Malik. Hanya saja, meski sudah diletakkan batu pertama, Pembangunan juga tidak dimulai. Hingga kemudian, tahun 2024 pembangunan monumen terealisasi.

“Saya mewakili panitia dan ahli waris mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah memberikan dukungan, baik moril maupun materil hingga pembangunan monumen selesai,” sebut Difi.

Difi menambahkan, monumen Raja Sang Naualuh Damanik bukan sekadar bangunan fisik, tetapi merupakan simbol perlawanan kepada penjajah.

“Meski beliau harus dimakzulkan sebagai raja dan dibuang ke Bengkalis demi kepentingan masyarakat. Sehingga sudah seharusnya pemimpin di Kota Pematangsiantar mengedepankan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi,” tandasnya.

“Mari bangun Kota Pematangsiantat agar lebih maju sehingga perjuangan Raja Sang Naualuh Damanik tidak sia-sia. Saya tidak lahir di Kota Pematangsiantar, tetapi darah Sang Naualuh mengalir di tubuh saya. Saya siap duduk bersama Pemerintah Kota Pematangsiantar untuk kemajuan kota ini,” sambungnya.

Tokoh masyarakat yang juga Bupati Simalungun H Anton Achmad Saragih dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses atas peresmian Monumen Raja Sang Naualuh Damanik.

“Kami memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Pematangsianatr yang mengabadikan raja Sang Naualuh Damanik dalam bentuk monumen. Selamat Hari Jadi ke-154 Kota Pematangsiantar. Semoga Kota Pematangsiantar semakin sukses di bawah kepemimpinan Bapak Wali Kota Wesly Silalahi dan Wakil Wali Kota Herlina,” terang Anton.

Ketua Panitia Peresmian Monumen Raja Sang Naualuh Damanik, Pandapotan Damanik dalam laporannya mengatakan seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar telah menunggu peresmian monumen tersebut.

“Setelah sekian lama akhirnya direalisasikan dan diresmikan,” tukasnya.

Ketua Yayasan Raja Sang Naualuh Damanik, Evra Sassky Damanik SSos mengucapkan terima kasih karena pihaknya diberi kepercayaan oleh Pemko Pematangsiantar untuk membangun monument tersebut.

Evra berharap Jalan Asahan yang menjadi wilayah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun agar diganti menjadi Jalan Sang Naualuh Damanik.

Dalam acara tersebut juga dibacakan Riwayat Perjuangan Raja Sang Naualuh Damanik oleh Prof Hisarma Saragih MHum. Sedangkan arsitek Hotman Damanik ST memaparkan setiap bagian dari monumen tersebut, antara lain pagar, landasan, pijakan, pilar, dan patung Raja Sang Naualuh Damanik itu sendiri.

“Di patung tersebut, tangan Raja Sang Naualuh Damanik mengangkat, yang bermakna mengayomi. Posisi monumen di sini, karena Raja Sang Naualuh terakhir menginjak kaki di Siantar adalah di sini,” terangnya.

Hotman berharap monumen tersebut menjadi landmark Kota Pematangsiantar dan cagar budaya karena memiliki nilai historis.

“Terima kasih telah satu hati untuk hari ini,” pungkasnya, seraya menambahkan bentuk patung Sang Naualuh tersebut sesuai dengan hasil karya pemenang sayembara, yaitu Robinson Damanik.

Dilanjutkan penandatanganan prasasti oleh Wesly bersama ahli waris raja Sang Naualuh Damanik, yaitu Difi Sang Nuan Damanik.

Di acara tersebut, diserahkan Hiou Pamotting kepada Wesly dan Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi serta Ketua DPRD Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga SH. Sedangkan Wali Kota Pematangsiantar periode 2022-2025 dr Susanti Dewayani SpA dan suami H Kusma Erizal Ginting menerima seperangkat pakaian adat Simalungun. Pemberian Hiou Pamotting dan pakaian adat Simalungun tersebut sebagai apresiasi atas peran serta dedikasi dalam pembangunan dan peresmian Monumen Raja Sang Naualuh Damanik.

Acara juga diisi dengan penyerahan Dayok Nabinatur dan manartor bersama.

Turut hadir, cucu menantu Raja Sang Naualuh Damanik Ny Marsekal Muda Syah Alam Damanik Halimah br Sinaga; Keturunan Raja Siantar, Raja Tanah Jawa, Raja Raya, Raja Panei, Raja Dolok Silau, Raja Purba, Raja Silimakuta; Ketua Tumpuan Damanik Pakon Panagolan Irjen Wagner Damanik MAP; Wakil Wali Kota Pematangsiantar Herlina; Unsur Forkopimda, dan lainnya. (R1)

FOTO BERSAMA : Usai peresmian dilakukan foto bersama dengan Walikota Pematangsiantar Wesly Silalahi di Monumen Raja Sang Naualuh Damanik di Jalan Sang Naualuh Kelurahan Pahlawan Kecamatan Siantar Timur Kota Pematangsiantar, Sabtu (26/4/2025).

Penulis

"Ini Baru Berita"

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Penyidik Kejari Gunungsitoli Terima  Pengembalian Uang Negara Rp 217 Juta dari Tersangka Korupsi di Nias Barat

    Penyidik Kejari Gunungsitoli Terima Pengembalian Uang Negara Rp 217 Juta dari Tersangka Korupsi di Nias Barat

    • calendar_month Kam, 25 Sep 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Jaksa penyidik Kejari Gunungsitoli menerima penyerahan uang terkait penanganan kasus korupsi, Rabu (24/9/2025) di Kejari Gunungsitoli.(Foto:dok/Kejari Gunungsitoli) GUNUNGSITOLI (tri3news.com) – Jaksa Penyidik pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunungsitoli, menerima penyerahan uang Rp 217 juta dari ETG, tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pada Pekerjaan Tembok Penahan Tanah RS Pratama Lologolu Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat […]

  • Gempa 6,2 M di Aceh Terasa ke Medan

    Gempa 6,2 M di Aceh Terasa ke Medan

    • calendar_month Ming, 11 Mei 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 522
    • 0Komentar

    MEDAN (tri3news.com) –  Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,2 mengguncang Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh sore ini. Warga di Kota Medan, Sumatera Utara, merasakan getaran yang cukup kuat. BMKG menyampaikan gempa terjadi Minggu (11/5/2025) pukul 15.57 WIB. Titik gempa berada di kedalaman 45 kilometer. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. “Gempa Mag:6,2. Kedalaman: 45 km, ” […]

  • Situasi Global Tidak Membaik, Pemerintah Lakukan Mitigasi Jaga Pertumbuhan Ekonomi

    Situasi Global Tidak Membaik, Pemerintah Lakukan Mitigasi Jaga Pertumbuhan Ekonomi

    • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 211
    • 0Komentar

    JAKARTA (tri3news.com) – Seiring dengan berakhirnya Triwulan II-2025, sejumlah indikator global menunjukkan aktivitas manufaktur di dunia mengalami pelemahan. Hal ini dijelaskan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR di Jakarta pada Kamis (4/7/2025). Indeks PMI global mencatat zona kontraksi, lalu harga komoditas fluktuatif cenderung melemah. Selain itu, adanya konflik geopolitik […]

  • FIFA Rilis Maskot Piala Dunia 2026

    FIFA Rilis Maskot Piala Dunia 2026

    • calendar_month Jum, 26 Sep 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 59
    • 0Komentar

    JAKARTA (tri3news.com) – FIFA telah mengumumkan maskot Piala Dunia 2026. Maskot tersebut bernama Clutch, Zayu, dan Maple yang mewakili Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Clutch adalah maskot berupa Elang yang merupakan simbol dari Amerika Serikat. Zayu adalah Jaguar untuk merepresentasikan Maksiko dan Maple merupakan Rusa Besar untuk Kanada. “Maple, Zayu, dan Clutch penuh dengan kegembiraan, […]

  • Tiga Pria Paruh Baya Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur, Aneh Ayah Kandung Korban Ikut Jadi Pelaku

    Tiga Pria Paruh Baya Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur, Aneh Ayah Kandung Korban Ikut Jadi Pelaku

    • calendar_month Sab, 27 Sep 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 576
    • 0Komentar

    Tiga pria paruh baya pelaku cabul terhadap anak dibawah umur diamankan di Polrestabes Medan, Jumat (26/9/2025).(Foto:Dok/Ist)   MEDAN (tri3news.com) – Satuan Reskrim (Satreskrim)  Polrestabes Medan meringkus tiga pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur, masing-masing berinisial Tu (56) dan Nga (49) keduanya abang beradik kandung warga Percut Sei Tuan, Deliserdang, serta RL (65) warga Percut […]

  • Polres Tanah Karo Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Hotel Aritha

    Polres Tanah Karo Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Hotel Aritha

    • calendar_month Rab, 25 Jun 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 139
    • 0Komentar

    KARO ( tri3news.com)- Polres Tanah Karo melalui Satuan Reserse Kriminal melaksanakan rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita yang terjadi di Hotel Aritha, Kabanjahe. Rekonstruksi digelar di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Rabu (25/6/2025). Rekonstruksi memperagakan sebanyak 25 adegan yang diperankan oleh tersangka berinisial ZI, peran pengganti korban, serta sejumlah saksi. Rekonstruksi dipimpin KBO Satreskrim Polres […]

expand_less