Breaking News
light_mode
Beranda » Nasional » TNI Amankan Intan Jaya, 18 OPM Berhasil Dilumpuhkan

TNI Amankan Intan Jaya, 18 OPM Berhasil Dilumpuhkan

  • calendar_month Kam, 15 Mei 2025
  • visibility 23
  • comment 0 komentar

JAKARTA (tri3news.com) - Sat­u­an Tugas (Sat­gas) Habe­ma TNI berhasil menga­mankan sejum­lah wilayah di Kabu­pat­en Intan Jaya, Papua Ten­gah, sete­lah melakukan operasi penin­dakan ter­hadap kelom­pok bersen­ja­ta di Dis­trik Sug­a­pa, Rabu (14/5/2025).

Operasi berlang­sung sejak pukul 04.00 hing­ga 05.00 WIT, den­gan menyasar Kam­pung Titi­gi, Ndugusi­ga, Jain­da­pa, Sug­a­pa Lama, dan Zanam­ba. Kehadi­ran TNI untuk mem­berikan pelayanan kese­hatan, edukasi, dan penga­manan pem­ban­gu­nan jalan ke Hitadi­pa jus­tru dima­nip­u­lasi oleh kelom­pok sep­a­ratis Organ­isasi Papua Merde­ka (OPM), yang men­jadikan war­ga seba­gai tameng dan menye­barkan narasi anca­man ter­hadap masyarakat.

Kepala Suku Kam­pung Sug­a­pa, Bapak Melianus Wan­de­gau, men­gungkap­kan bah­wa masyarakat telah dis­esatkan oleh pro­pa­gan­da OPM.

“Kami dijan­jikan kese­jahter­aan oleh mere­ka (OPM), namun keny­ataan­nya kami hanya dijadikan alat dan pelin­dung dari seran­gan. War­ga dijadikan tameng untuk melawan TNI,” ujarnya.

Perny­ataan terse­but mene­gaskan bah­wa TNI hadir den­gan niat tulus melin­dun­gi dan melayani raky­at, bukan untuk menebar ketaku­tan.

Operasi gabun­gan yang dilak­sanakan secara pro­fe­sion­al dan terukur ini berhasil men­ster­ilkan wilayah Sug­a­pa Lama dan Kam­pung Bam­bu Kun­ing dari kelom­pok OPM yang dip­impin oleh Daniel Aibon Kogoya, Undius Kogoya, dan Josua Wak­er. Sebanyak 18 anggota OPM  tewas. TNI juga menga­mankan sejum­lah barang buk­ti, antara lain satu pucuk sen­ja­ta organik AK-47, satu sen­ja­ta rak­i­tan, puluhan butir munisi, busur dan anak panah, ser­ta ben­dera Bin­tang Kejo­ra dan alat komu­nikasi.

Dansat­gas Media Koops Habe­ma, Letkol Inf Iwan Dwi Pri­hartono menyam­paikan bah­wa selu­ruh per­son­el TNI dalam kon­disi aman dan lengkap. Saat ini pasukan masih disi­a­gakan di sejum­lah sek­tor strate­gis guna men­gan­tisi­pasi kemu­ngk­i­nan perg­er­akan kelom­pok sisa. Kelom­pok ini dike­tahui ker­ap melakukan kek­erasan ter­hadap war­ga sip­il, ter­ma­suk pem­bakaran rumah, penyan­der­aan guru dan tena­ga kese­hatan, hing­ga peny­eran­gan ter­hadap fasil­i­tas umum dan proyek pem­ban­gu­nan.

Kapus­pen TNI, May­jen TNI Kris­tomei Sian­turi, mene­gaskan bah­wa operasi ini meru­pakan bagian dari komit­men TNI untuk melin­dun­gi raky­at Papua dan men­dukung kelang­sun­gan pem­ban­gu­nan.

“TNI hadir bukan untuk menakut-naku­ti raky­at, tetapi untuk melin­dun­gi mere­ka dari kek­erasan dan intim­i­dasi yang dilakukan kelom­pok bersen­ja­ta. Operasi ini dilakukan secara terukur, pro­fe­sion­al, dan menguta­makan kese­la­matan war­ga sip­il. Kami tidak akan mem­biarkan raky­at Papua hidup dalam ketaku­tan di tanah kelahi­ran­nya,” tegas­nya di Mabes TNI, Cilangkap, Jakar­ta. (Pus­pen TNI)

Penulis

"orang kecil belajar teknologi"

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less