Pemprov Sumut dan Pemkab Taput Launching ‘Gerakan Tanam Jagung’

TAPUT (tri3news.com) - Kolab­o­rasi Pemer­in­tah Kabu­pat­en Tapan­uli Utara (Pemkab Taput) bersama Pemer­in­tah Provin­si Sumat­era Utara (Pem­prov Sumut) melak­sanakan kegiatan launch­ing ‘Ger­akan Tanam Jagung’ Pro­gram 100 Hari Ker­ja Guber­nur Sumat­era Utara di lahan Kelom­pok Tani Losung Aek Desa Dolok Sang­gul, Keca­matan Simangum­ban, Kabu­pat­en Tapan­uli Utara, Rabu (28/5/2025).

Ger­akan Penana­man jagung terse­but dilakukan secara sim­bo­lis oleh Wak­il Bupati Tapan­uli Utara, Dr. Deni Par­lin­dun­gan Lum­ban­toru­an, M.Eng, bersama Kapol­res Taput AKBP Ernis Sit­in­jak, Dandim 0210/TU Letkol Inf. Ronald Tam­pub­olon, M. Han bersama Kepala Dinas Keta­hanan Pan­gan, Tana­man Pan­gan dan Hor­tikul­tura Provin­si Sumut Rajali, S.Sos, M.SP. Turut men­dampin­gi Asis­ten Pemer­in­ta­han dan Kesra Bahal Siman­jun­tak, Asis­ten Perekono­mi­an dan SDA Set­dakab Taput Mar­i­hot Siman­jun­tak dan Kepala Dinas Per­tan­ian Taput SEY Pasaribu.

Penana­man jagung di lahan selu­as 25 hek­tar ini juga dilakukan untuk mewu­jud­kan keta­hanan pan­gan dan juga untuk pen­gen­dalian inflasi di Taput.

Dalam lapo­ran Kepala Dinas Per­tan­ian Taput SEY Pasaribu menye­butkan bah­wa dari total alokasi pro­gram Ger­akan Tanam Jagung di Taput selu­as 150 hek­tar yang bera­da di 4 keca­matan yaitu, Pan­garibuan, Pagaran, Par­mo­nan­gan dan salah sat­un­ya adalah keca­matan Simangum­ban men­da­p­atkan alokasi selu­as 25 hek­tar. “Sam­pai saat ini, luas lahan per­tan­ian jagung di Taput telah men­ca­pai 25.000 hek­tar”.

Dije­laskan juga bah­wa Pemkab Taput melalui Dinas Per­tan­ian Taput juga turut mem­beri ban­tu­an pem­bukaan lahan per­tan­ian milik kelom­pok tani.

“Kede­pan­nya Pemkab Taput juga melakukan per­lu­asan lahan per­tan­ian jagung den­gan meng­gu­nakan benih yang berkual­i­tas didukung mekanisasi per­tan­ian akan mam­pu meningkatkan nilai pro­duk­si tana­man jagung ini”, jelas Kadis SEY Pasaribu.

Sambu­tan Bupati Tapan­uli Utara Dr. Jonius Tari­par Parsao­ran Hutabarat, S.Si, M.Si, yang diba­cakan oleh Wak­il Bupati Taput menyam­paikan apre­si­asinya atas dukun­gan Pem­prov Sumut. “Ter­i­makasih kepa­da Pem­rov­su atas kolab­o­rasinya sehing­ga kita bisa melak­sanakan kegiatan ini dalam hal pem­ban­gu­nan per­tan­ian. Semoga tar­get 10 ton hasil jagung per 1 hek­tar akan dap­at tere­al­isasi sehing­ga petani kita akan semakin seman­gat untuk bertanam jagung”.

“Taget kon­tribusi sek­tor per­tan­ian pada PDRB Kabu­pat­en Tapan­uli Utara dari 5,06 Tril­i­un pada tahun 2024 men­ja­di 7,5 tril­i­un pada tahun 2029 akan tere­al­isasi, salah satu komodi­ti penyum­bang terbe­sar adalah jagung den­gan capa­ian luas tanam 50.000 hek­tar untuk 5 tahun ke depan, dan mudah-muda­han dap­at ter­ca­pai jika didukung oleh pemer­in­tah pusat dan Provin­si secara berke­lan­ju­tan”, ujar Deni Lum­ban­toru­an.

Sambu­tan Guber­nur Sumat­era Utara Muh­hamad Bob­by Afif Nasu­tion yang diba­cakan oleh Kepala Dinas Keta­hanan Pan­gan, Tana­man Pan­gan dan Hor­tikul­tura Sumut Rajali, S.Sos, M.SP juga menyam­paikan bah­wa kegiatan ini men­ja­di bagian dari pro­gram Launch­ing Ger­akan Tanam Jagung dalam rang­ka 100 hari kin­er­ja Guber­nur Sumat­era Utara. “Pem­prov akan terus men­dorong per­cepatan tanam dan pen­ingkatan indeks per­tana­man, ser­ta men­dukung daer­ah seper­ti Tapan­uli Utara untuk mewu­jud­kan visi nasion­al dalam hal keta­hanan pan­gan,” ujarnya.

“Dalam rang­ka meningkatkan pro­duk­si komod­i­tas jagung dan komod­i­tas pent­ing lain­nya pem­prov­su telah mengam­bil langkah-langkah strate­gis antara lain, men­dorong per­cepatan tanam dan meningkatkan indeks  per­tana­man; men­fasil­i­tasi dan menyalurkan ban­tu­an benih, pupuk organik dan un- organik, pestisi­da dan alat mesin per­tan­ian mulai pra tanam maupun pas­ca panen; pen­ingkatan sum­ber sum­ber air bagi tana­man melalui pengem­ban­gan jaringan iri­gasi pada jaringan ter­si­er; pen­er­a­pan teknolo­gi tepat guna dalam rang­ka pen­ingkatan pro­duk­si  dan men­dorong per­lu­asan lahan pro­duk­si pada lahan lahan yang tidak pro­duk­tif

“Semoga tar­get kita agar mam­pu meng­hasilkan 10 ton jagung per hek­tar dap­at ter­ca­pai melalui kolab­o­rasi ini”, ucap Kadis Rajali diakhir sambu­tan terse­but.

Usai sambu­tan terse­but dilak­sanakan penana­man bib­it jagung bersama secara sim­bo­lis oleh para pimp­inan seba­gai tan­da pelak­sanaan launch­ing Ger­akan Tanam Jagung.

Kegiatan ini juga dihadiri para Pim­i­nan Perangkat Daer­ah, Plh Camat Simangum­ban, Forkopim­ca Keca­matan, para Kepala UPT, Kordinator/PPL Per­tan­ian dan para Kepala Desa ser­ta Kelom­pok Tani.

Usai dari lokasi penana­man jagung, pada kun­jun­gan ker­ja hari ini Wak­il Bupati bersama rom­bon­gan juga menin­jau Pelayanan Pemerik­saan Kese­hatan Gratis (PKG) oleh Dinas Kese­hatan di dusun Lum­ban Gara­ga dan Kan­tor Kepala Desa Dolok Sang­gul dan juga pelayanan oleh Dinas Kepen­dudukan dan Pen­catatan Sip­il beru­pa pelayanan Pereka­man e‑ktp dan Kar­tu Iden­ti­tas Anak berlokasi di SMP N 1 Simangum­ban. (R1)