Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Menkeu Purbaya Minta Maaf, Sebut Tuntutan 17+8 ‘Suara Sebagian Kecil Rakyat

Menkeu Purbaya Minta Maaf, Sebut Tuntutan 17+8 ‘Suara Sebagian Kecil Rakyat

  • calendar_month 9 jam yang lalu
  • visibility 22
  • comment 0 komentar

Foto Menkeu Purbaya (Foto/Dok/Ist)

JAKARTA (tri3news.com) – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang baru dilantik viral setelah sebut  tuntutan 17+8 merupakan suara
sebagian kecil rakyat. Purbaya memberi penjelasan soal ucapannya itu.

“Bukan sebagian kecil. Maksudnya begini, ketika ekonomi agak tertekan, banyak kan masyarakat yang merasa susah, bukan sebagian kecil ya. Mungkin sebagian besar kalau sudah sampai turun ke jalan,” kata Purbaya di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025).

Purbaya meminta maaf atas ucapannya. Dia berjanji pemerintah akan memulihkan kondisi ekonomi, salah satunya lewat memperbanyak lapangan kerja.

“Jadi kuncinya di situ. Berapa cepat kita bisa memulihkan ekonomi sehingga lapangan kerja ada banyak. Itu yang kita kejar nanti ke depan. Jadi itu maksudnya saya kemarin. Kalau kemarin salah ngomong, saya minta maaf,” ujarnya.

Purbaya mengaku kaget pernyataannya viral. Dia menjadikan hal itu pembelajaran.

Kaget juga. Tapi kan ini proses edukasi ke publik. Ya nggak apa-apa. Saya juga sama. Kalau saya salah, saya perbaiki. Tapi yang jelas maksud saya seperti itu. Bukan bilang, ‘oh biar aja atau itu yang susah aja’. Nggak,” ujarnya.

“Ada sesuatu yang bisa diperbaiki yang membuat mereka nanti lebih mudah mencari kerjaan. Bukan mereka ya. Semuanya, masyarakat, bisa sejahtera bersama. Itu tujuannya utamanya sebetulnya,” ungkapnya

Pernyataan Purbaya terkait tuntutan 17+8 yang viral itu diucapkan di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, setelah dilantik pada Senin (8/9). Awalnya Purbaya mengaku belum mempelajari secara menyeluruh isi tuntutan tersebut. Menurutnya, tuntutan itu datang dari sebagian kecil masyarakat yang merasa hidupnya terganggu dan belum tercukupi.

“Itu suara sebagian kecil rakyat kita, kenapa? Mungkin sebagian ngerasa keganggu hidupnya, masih kurang ya,” kata Purbaya.

Dia menilai aspirasi itu akan mereda jika pemerintah mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Dia mengatakan warga akan sibuk cari kerja saat ekonomi tumbuh tinggi.

“Jika saya ciptakan pertumbuhan ekonomi 6%, 7%, itu akan hilang dengan otomatis. Mereka akan sibuk cari kerja dan makan enak dibandingkan mendemo,” ujarnya. (R1).

Penulis

"Ini Baru Berita"

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Rumah Diduga Milik Menteri Keuangan Sri Mulyani di Bintaro Dijarah Massa, Usai Demo Ricuh

    Rumah Diduga Milik Menteri Keuangan Sri Mulyani di Bintaro Dijarah Massa, Usai Demo Ricuh

    • calendar_month Ming, 31 Agu 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Sejumlah massa mengambil berbagai barang dari rumah diduga milik  Menteri Keuangan Sri Mulyani di Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (31/8/2015) dini hari.(Foto/Dok/Ist)   JAKARTA (trinews.com) – Kericuhan aksi unjuk rasa di Jakarta semakin meluas hingga merambah ke kawasan permukiman. Rumah diduga milik Menteri Keuangan Sri Mulyani di Bintaro, Tangerang Selatan, ikut dijarah massa, usai demo ricuh, […]

  • Timnas Garuda Muda Lolos Langsung ke Piala Asia U-17 2026

    Timnas Garuda Muda Lolos Langsung ke Piala Asia U-17 2026

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 49
    • 0Komentar

    JAKARTA (tri3news.com) – Timnas Garuda Muda secara resmi lolos langsung ke Piala Asia U-17 2026. Tiket emas ini didapatkan karena lolos ke babak perempat final Piala Asia U-17 2025. AFC menjadikan turnamen level junior itu menjadi setiap tahun usai memakai konsep dua tahunan pada edisi sebelumnya. Salah satu perubahan juga ada pada kepesertaan. Indonesia berhak […]

  • Polda Sumut Gagalkan Peredaran 30 Kg Sabu

    Polda Sumut Gagalkan Peredaran 30 Kg Sabu

    • calendar_month Sab, 31 Mei 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 78
    • 0Komentar

    MEDAN (tri3news.com) – Polda Sumatera Utara melalui Tim Khusus Direktorat Reserse Narkoba berhasil gagalkan 30 kilogram sabu yang dibawa oleh jaringan diduga kuat terkait sindikat internasional asal Malaysia. Kasus  itu terungkap, Selasa (27/5/2025) sore di Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat. Petugas mengamankan tiga pria yang masing-masing dikenal dengan inisial W alias Am, Utam, dan I […]

  • Wakil Bupati Dairi Hadiri Musrembang, Gubernur Sumut Kegiatan ini Jadi Ajang Menyuarakan Kebutuhan Daerah

    Wakil Bupati Dairi Hadiri Musrembang, Gubernur Sumut Kegiatan ini Jadi Ajang Menyuarakan Kebutuhan Daerah

    • calendar_month Sel, 6 Mei 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 77
    • 0Komentar

    SIDIKALANG (trinews.com) – Wakil Bupati Dairi, Wahyu Daniel Sagala hadiri Musyawarah  Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 Provinsi Sumatera Utara,  Senin (5/5/2025) di Aula Raja Inal Siregar, Lantai II Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan. Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Daerah se- Sumut itu […]

  • Rumah Jimi Hutabarat di Desa Rumah Kabanjahe Ludes Dilalap Sijago Merah

    Rumah Jimi Hutabarat di Desa Rumah Kabanjahe Ludes Dilalap Sijago Merah

    • calendar_month Sel, 19 Agu 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 346
    • 0Komentar

    TERBAKAR:  Satu rumah bertingkat model panggung semi permanen hangus dilalap api di Desa Rumah Kabanjahe, Karo, Selasa (19/8).(Foto dok/Damkar Karo)   KARO (tri3news.com) – Satu rumah model panggung semi permanen  milik Jimi Hutabarat (40) di Desa Rumah Kabanjahe, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, hangus dan ludes dilalap sijago merah, Selasa (19/8/2025). Kepala Satpol PP dan Damkar […]

  • PSSI Bangun Ekosistem Pelatih Profesional dan Berintegritas

    PSSI Bangun Ekosistem Pelatih Profesional dan Berintegritas

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 37
    • 0Komentar

    JAKARTA (tri3news.com) – PSSI berkomitmen membangun ekosistem pelatih sepak bola nasional yang kuat, profesional, disiplin, dan menjunjung tinggi integritas. Hal ini disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam National Coach Conference 2025 yang digelar di Jakarta International Stadion (JIS), Jumat (18/7/2025). Acara yang digelar PSSI dan Kemenpora serta dihadiri 300 pelatih dari berbagai daerah, bertujuan […]

expand_less