Breaking News
light_mode
Beranda » Karo » Kembalikan Kejayaan Jeruk Karo, Bobby Nasution Putuskan Penanganan Hama Lalat Buah Secara Masif

Kembalikan Kejayaan Jeruk Karo, Bobby Nasution Putuskan Penanganan Hama Lalat Buah Secara Masif

  • calendar_month Kam, 22 Mei 2025
  • visibility 98
  • comment 0 komentar

MEDAN (tri3news.com) - Pem­prov Sumut akan turun ke Kabu­pat­en Karo menan­gani hama lalat buah untuk mengem­ba­likan kejayaan Jeruk Karo, yang per­nah men­ja­di pri­madona di Indone­sia.

Hama lalat buah yang meng­gang­gu petani jeruk Karo mulai mere­sahkan sejak tahun 2014, mem­bu­at har­ga komod­i­tas itu turun drastis. Selain har­ga, pro­duk­si jeruk di Karo juga men­gala­mi depre­si­asi sek­i­tar 40–50 persen, sehing­ga petani eng­gan menanam jeruk.

“Langkah per­ta­ma kita akan inter­ven­si seran­gan lalat buah, tetapi ten­tu kita akan men­da­ta, menyusun tek­nis penang­gu­lan­gan­nya yang pal­ing tepat dan sosial­isasi kepa­da masyarakat, kare­na ini harus dilakukan serentak, bersama-sama,” kata Guber­nur Sumut Bob­by Nasu­tion, saat memimpin Rakor Pro­duk­si dan Hilirisasi Komod­i­tas Jeruk di Kan­tor Guber­nur Sumut, Jalan Dipone­goro Medan, Rabu (21/5/2025).

Berdasarkan data Dinas Keta­hanan Pan­gan, Tana­man Pan­gan dan Hor­tikul­tura Sumut, sam­pai saat ini 87,1 persen lahan per­tan­ian jeruk terke­na seran­gan lalat buah. Itu mem­bu­at petani-petani jeruk semakin eng­gan untuk kem­bali menanam jeruk.

“Saat ini pro­dusen terbe­sar jeruk itu Jawa Timur dan Sumut masih nomor dua, bayangkan den­gan keadaan kita seper­ti inipun kita masih nomor dua, kalau kita mak­si­malkan kita bisa nomor satu, bahkan diper­hi­tungkan secara inter­na­sion­al,” kata Bob­by Nasu­tion.

Pakar Kul­tur Jaringan.Prof Luth­fi Aziz Mah­mud Sire­gar men­gatakan, selain teknolo­gi salah satu yang ter­pent­ing dalam penan­ganan hama itu adalah kesadaran petani. Sehing­ga dibu­tuhkan pen­dampin­gan kepa­da petani agar men­gelo­la tana­man jeruknya secara pro­fe­sion­al.

“Penan­ganan lalat buah ini harus dilakukan bersama-sama, bukan hanya di lahan jeruknya saja, tetapi juga bumpernya, zona di sek­i­tar lahan per­tan­ian jeruk dan juga petani juga paham harus melakukan apa, sadar akan pent­ingnya men­gelo­la jeruknya den­gan baik, mis­al­nya mem­ber­sihkan buah yang jatuh kare­na hama, mem­per­hi­tungkan san­i­tasi dan lain­nya,” kata Luth­fi Aziz Mah­mud Sire­gar yang hadir pada Rakor terse­but.

Bupati Karo Anto­nius Gint­ing men­gatakan, pihaknya san­gat bersyukur adanya per­ha­t­ian Pemer­in­tah Pusat dan Pem­prov Sumut menan­gani hama jeruk. Menu­rut­nya, mengem­ba­likan kejayaan Jeruk Karo adalah mimpi masyarakatnya.yang sam­pai saat ini belum ter­wu­jud.

“Kami san­gat bersyukur pemer­in­tah pusat, pemer­in­tah provin­si mem­berikan aten­si besar pada masalah ini, mudah-muda­han dalam enam bulan ke depan kita sudah bisa lihat hasil­nya, bila suk­ses, pro­duk­si jeruk akan meningkat lebih dari 40 persen,” kata Anto­nius Gint­ing.

Hadir pada rakor itu Bupati Simalun­gun Anton Achmad Sarag­ih, Wak­il Bupati Pak­pak Bharat Mut­syuhi­to Solin dan Wak­il Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala. Hadir juga Kepala Dinas Keta­hanan Pan­gan, Tana­man Pan­gan dan Hor­tikul­tura Rajalai dan OPD terkait Kabu­pat­en Karo, Pak­pak Bharat, Dairi dan Simalun­gun. (R1)

Kerusakan aki­bat seran­gan lalat buah

Penulis

"orang kecil belajar teknologi"

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less