Breaking News
light_mode
Beranda » Karo » Jokowi Prihatin, Produksi Jeruk LMD Karo Turun Akibat Serangan Lalat Buah

Jokowi Prihatin, Produksi Jeruk LMD Karo Turun Akibat Serangan Lalat Buah

  • calendar_month Jum, 16 Mei 2025
  • visibility 114
  • comment 0 komentar

Jokowi Kem­bali ke Liang Melas, Bawa Perangkap Lalat untuk Petani

KARO (tri3news.com) - Joko Wido­do man­tan Pres­i­den Indone­sia didampin­gi Bupati Karo, Anto­nius Gint­ing melakukan kun­jun­gan ke are­al per­tan­ian tana­man jeruk Liang Melas Datas (LMD) di Desa Kuta Mbe­lin Keca­matan Lau Baleng Kabu­pat­en Karo, pada Jumat (16/5).

Per­wak­i­lan petani jeruk LMD yang mewak­ili 6 Desa kepa­da Jokowi menyam­paikan luas lahan tana­man jeruk di LMD selu­as 2700 hek­tar. Aki­bat seran­gan hama lalat buah, aki­bat­nya pro­duk­si panen jeruk turun men­ca­pai 40%.

Didampin­gi kon­sul­tan kebun binaan Astani dan para pakar dari UGM dan USU Medan, Jokowi meli­hat buah jeruk berser­akan jatuh sebelum masa panen, ser­ta meli­hat kon­disi buah yang teserang lalat.

“Saya men­da­p­at infor­masi dari war­ga, bah­wa dampak seran­gan lalat buah ini, angka pro­duk­si panen jeruk berku­rang men­ca­pai 50 persen,” ungkap­nya.

Jokowi pri­hatin den­gan keadaan ini, bahkan ia men­gatakan bah­wa seran­gan lalat buah, tidak saja ter­ja­di pada tana­man jeruk, juga ter­ja­di pada buah Mang­ga, Alpukat dan Salak. Intinya untuk tana­man jenis buah san­gat  rentan den­gan seran­gan lalat.

Hal ini per­lu diatasi den­gan meng­gu­nakan  perangkap atau penyem­protan. Bahkan dikatakan, aki­bat dampak seran­gan lalat buah ini, petani buah meru­gi sam­pai 5 tril­i­un secara nasion­al.

“Di Kendal sudah dilakukan ekspor Alpukat ke luar negeri, terny­a­ta sete­lah diteliti, buah yang dikir­im juga ter­dampak seran­gan lalat buah. Aki­bat­nya petani dipastikan merugi,“ungkap Jokowi.

Saat berdiskusi den­gan petani, Jokowi berkeing­i­nan mem­ban­tu petani jeruk LMD den­gan men­datangkan pakar dari uni­ver­si­tas, agar hama lalat ini bisa diatasi.

“Ten­tu kalau hal ini bisa diatasi, ten­tu pro­duk­si meningkat dan poten­si buah jeruk memi­li­ki kual­i­tas ekspor, sehing­ga dap­at di kir­im ke semua daer­ah bahkan kelu­ar negeri,“pungkas­nya.

Saat di wawan­car­ai sejum­lah media, Jokowi men­gatakan bah­wa dulu ada per­masala­han jalan, dan pemer­in­tah sudah mem­per­baikinya, ten­tun­nya pen­gi­r­i­man jeruk tidak men­ja­di kendala bahkan biaya tran­por­tasi lebih murah.

“Hal jalan sudah ter­atasi, namun sekarang muncul per­masala­han seran­gan penyak­it lalat buah,” ujarnya.

Pada kesem­patan itu juga, Jokowi mem­bagikan secara sim­bo­lis alat perangkap lalat, gunt­ing dan tang­ga kepa­da per­wak­i­lan petani jeruk di LMD.  Pada kesem­patan itu, Bupati Karo Anto­nius Gint­ing juga melakukan penana­man bib­it jeruk ung­gul secara sim­bo­lis di sek­i­tar are­al Juma Jokowi tem­pat mon­u­men Patungn Jokowi dibangun.(B4)

Penulis

"orang kecil belajar teknologi"

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less