Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kepolisian, Hukum, Politik & Keamanan » Dua Kakak Beradik Order Ojek Online Kirim Mayat  Bayi Enam Hari Diduga Hasil Hubungan Gelap

Dua Kakak Beradik Order Ojek Online Kirim Mayat  Bayi Enam Hari Diduga Hasil Hubungan Gelap

  • calendar_month Jum, 9 Mei 2025
  • visibility 106
  • comment 0 komentar

MEDAN (tri3news.com) – Seorang perempuan dan abang kandungnya berinisial NH dan R ditangkap polisi. Mereka merupakan pengirim mayat bayi melalui jasa ojek online yang belakangan viral di media sosial.

“Ada seorang bayi yang belum diberi nama, dikirim lewat aplikasi ojek online. Dan ternyata bayi sudah meninggal dunia. Hari ini Satreskrim Polrestabes Medan dan Polsek Medan Timur sudah mengungkap peristiwa itu. Kita mengamankan dua orang yang sudah memesan Gojek untuk mengirim paket berisi seorang bayi, dan keduanya ternyata abang beradik,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Setyawan, Jumat (9/5/2025) sore kepada pers.

Ia menjelaskan,  Polrestabes Medan masih menyelidiki penyebab kematian sang bayi. Sebab, menurut keterangan sang ibu (NH), bayi meninggal karena sakit.

“Kita masih menunggu proses scientific identification apa yang menyebabkan kematian dari bayi tersebut. Karena kondisinya waktu sampai sudah meninggal dunia. Tapi kita masih mau memastikan apa penyebab kematiannya. Itu nanti jadi titik awal untuk menguatkan konstruksi hukum terhadap kasus ini,” lanjut Gidion.

MAYAT BAYI : Kasus ini terungkap setelah seorang driver ojek online, Yusuf Ansari, menerima orderan yang ternyata berisi mayat bayi, Kamis (8/5/2025).(Foto/Dok/FB)

Ia menambahkan, NH melahirkan tanggal 3 Mei. Ia melahirkan sendiri dan merawat bayinya di rumah yang berada di Sicanang, Belawan.

“Lalu dalam proses (merawat) bayi sakit. Sempat diantar ke RS, lalu dibawa ke rumah lagi karena keterbatasan ekonomi. Kemudian bayi meninggal tanggal 7 Mei 2025. Setelah meninggal, bayi dibawa ke salah satu tempat di wilayah Brayan,” beber Gidion.

Lalu pada tanggal 8 Mei 2025 pukul 06.14 WIB, NH dan abang kandungnya berinisial R memesan ojek online dan meminta mengantarkan ke satu tempat di Jalan Bilal, Medan Timur.

“Keduanya berperan sebagai pengantar dan penerima dalam konteks di aplikasi Gojek tersebut. Sehingga ditaruh di sini, dikirimkan ke marbot. Masyarakat juga gak mengenal siapa namanya Putri. Di aplikasi itu mereka menggunakan nama Putri dan Budi. Tapi nama aslinya NH dan R,” rinci Gidion.

Masih ada banyak hal selain penyebab kematian yang sedang diselidiki Polrestabes Medan. Termasuk pula apakah bayi ini hasil hubungan sedarah antara NH dan R.

“Pasti ada sesuatu yang jadi pertanyaan kenapa bayi ini tidak dilakukan pemakaman secara wajar. Inilah ranah penyidikan kami. Saya belum bisa pastikan (hubungan sedarah). Karena harus ada uji DNA. Namanya bayi pasti dari hubungan intim. Siapa perannya masih diselidiki. Makanya harus DNA, karena dia (NH) sendiri tidak ngerti siapa bapaknya. Tapi dia mengakui ada hubungan asmara antara abang dan adik. Dia ngomongnya pacaran aja,” sebut Gidion.

Kapolrestabes Medan belum bisa memastikan apakah orang tua mereka tahu soal dugaan hubungan sedarah ini. Namun, terkait dengan konstruksi hukum, polisi menggunakan pasal 80 UU Perlindungan Anak dan KUHP.

“Bayi memang ada sakit. Ada kondisi yang tidak bisa dilakukan oleh ibunya. Sementara kita kenakan ke pasal 80 UU Perlindungan Anak,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, kasus ini terungkap setelah seorang driver ojek online, Yusuf Ansari, menerima orderan  yang ternyata berisi mayat bayi.

Ia menerima paket dari seorang pria bernama Rudi yang bersama seorang perempuan, di depan sebuah minimarket di Jalan KL Yos Sudarso, Medan.  Paket kardus itu rencananya dikirim ke seorang penerima bernama Putri di Jalan Kapten Muchtar Basri, Medan Timur.

Namun, saat sampai di lokasi, penerima tak bisa dihubungi. Yusuf pun akhirnya membuka paket tersebut bersama warga sekitar.

Betapa terkejutnya mereka saat menemukan jasad bayi yang dibungkus beberapa helai kain di dalam kardus. (R1)

Penulis

"Ini Baru Berita"

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Rumah Penjual Sembako dan Pom Mini Pertalite Terbakar di Lau Baleng

    Rumah Penjual Sembako dan Pom Mini Pertalite Terbakar di Lau Baleng

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 317
    • 0Komentar

    KARO (tri3news.com) – Rumah milik Agnes Br Karo (67) sekaligus tempat berjualan sembako dan Pom Mini Pertalite di Desa Lau Baleng Kecamatan Lau Baleng Kabupaten Karo, hangus terbakar dilalap sijago merah, Jumat (11/7/2025) pukul  22.30 WIB. Informasi yang diperoleh dari saksi, Jumsi Kaban mengatakan bahwa ia sempat melihat api dengan cepat membesar di dalam kios […]

  • Pemkab Asahan akan Perbaiki Sarana dan Prasarana Pasar Inpres dan Pasar Buah Kisaran

    Pemkab Asahan akan Perbaiki Sarana dan Prasarana Pasar Inpres dan Pasar Buah Kisaran

    • calendar_month Jum, 25 Apr 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 117
    • 0Komentar

    Asahan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan akan memperbaiki sarana dan prasarana di pasar inpres dan pasar buah Kisaran. Perbaikan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menempatkan para pedagang yang selama ini berjualan di ruas jalan untuk masuk kedalam gedung pasar. Rencana tersebut disampaikan Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.A.P. saat melakukan peninjauan langsung kondisi kedua pasar, […]

  • Ratusan Warga Tolak Pembangunan Gereja GBKP di Cilodong Depok, Pihak Gereja Sudah Memiliki IMB

    Ratusan Warga Tolak Pembangunan Gereja GBKP di Cilodong Depok, Pihak Gereja Sudah Memiliki IMB

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 146
    • 0Komentar

    DEPOK (tri3news.com) -Ratusan warga tolak pembangunan gereja di Jalan Palautan, Reres, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan  Cilodong, Kota  Depok, Sabtu (5/7/2025) Massa menyuarakan aspirasinya melalui pengeras suara, persis di depan lahan yang akan dibangun gereja.  “Tolak-tolak, bongkar!” teriak seorang warga dengan lantang. Selain itu, mereka juga menyuarakan aspirasinya melalui beberapa spanduk berukuran besar. Kami seluruh warga RT […]

  • Pemprovsu Tanam Bawang Merah di Humbahas, Bawang Merah Masih Kurang di Sumut

    Pemprovsu Tanam Bawang Merah di Humbahas, Bawang Merah Masih Kurang di Sumut

    • calendar_month Jum, 18 Apr 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 112
    • 0Komentar

    Doloksanggul – Pemprovsu diwakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sumatera Utara, Rajali, S.Sos., M.SP, menanam bawang merah di lahan yang dikelola oleh Kelompok Tani (Poktan) Tobing Desa Dolokmargu, Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan, Rabu (16/4/2025). Ia didampingi  Bupati Humbang Hasundutan, Dr. Oloan Paniaran Nababan, SH, MH dan Wakil bupati Humbang Hasundutan, Junita […]

  • Seorang Petani Tanam Ganja dan Simpan Sabu, Diringkus Polres Tanah Karo

    Seorang Petani Tanam Ganja dan Simpan Sabu, Diringkus Polres Tanah Karo

    • calendar_month Kam, 25 Sep 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 292
    • 0Komentar

    KARO (tri3news.com) – Personel Opsnal Satresnarkoba Polres Tanah Karo yang dipimpin Kanit 2 Opsnal Ipda Romy Ginting, S.H, berhasil meringkus seorang pria berinisial HB alias GB (48), warga Desa Selandi, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo. Tersangka tepatnya di areal perladangan di Desa Selandi pada Selasa (23/9/2025). Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, Kamis (25/9/2025) di Mapolres […]

  • Hasil Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, Timnas Indonesia Bungkam Kirgiztan 1-0

    Hasil Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, Timnas Indonesia Bungkam Kirgiztan 1-0

    • calendar_month Ming, 29 Jun 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 60
    • 0Komentar

    JAKARTA (tri3news.com) – Gol penentu Isa Warps membawa timnas putri Indonesia mengalahkan Kirgiztan demi melangkah menuju Piala Asia Wanita 2026. Timnas putri Indonesia menang tipis dengan skor 1-0 atas Kirgiztan pada laga pembuka Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, Minggu (29/6/2025). Dalam jajaran starter, pelatih Satoru Mochizuki menurunkan empat pemain naturalisasi anyar. Keberadaan Iris […]

expand_less