Diduga Rem Blom, Bus ALS Trayek Medan-Bekasi Terbalik di Padang Panjang, 12 Orang Meninggal Dunia
- calendar_month Rab, 7 Mei 2025
- visibility 33
- comment 0 komentar

TERBALIK : Diduga blong rem bus ALS trayek Medan-Bekasi terbalik di Padang Panjang. Kecelakaan tragis terjadi pada Selasa pagi (6/5/2025) sekitar pukul 08.15 WIB di Jalan Lintas Padang Panjang, tepatnya di depan Terminal Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat. (Foto/Dok/FB)
PADANG PANJANG (tri3news.com) - Diduga blong rem bus ALS dengan nomor polisi B 7512 FGA, yang melayani rute Medan–Bekasi via Padang, mengalami rem blong dan terbalik saat melintasi jalan menurun, Selasa (6/5/2025) di Jalan Lintas Padang Panjang, tepatnya di depan Terminal Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.
Menurut Kanit Patroli Satlantas Polres Padang Panjang, Aiptu Indra, bus tersebut mengangkut lebih dari 30 penumpang. Diduga kuat kecelakaan disebabkan oleh kegagalan fungsi rem saat bus menuruni kawasan Bukit Surungan.
Akibat kecelakaan ini, sebanyak 12 orang penumpang meninggal dunia, sementara 25 lainnya mengalami luka-luka. Sebagian korban yang meninggal dunia telah dievakuasi menggunakan kantong jenazah, sementara korban luka segera dilarikan ke Puskesmas terdekat, RSUD Padang Panjang, dan RS Yarsi untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kecelakaan ini juga melibatkan beberapa kendaraan lain yang berada di sekitar Terminal Busur, akibat bus kehilangan kendali dan menabrak mereka sebelum akhirnya terguling. Benturan keras menyebabkan badan bus ringsek dan membuat beberapa penumpang terjepit di dalamnya.
Proses evakuasi masih berlangsung dengan melibatkan tim gabungan dari Polres Padang Panjang, SAR, Damkar, BPBD, Dinas Perhubungan, Brimob, Satpol PP, serta para relawan dan warga setempat. Pihak kepolisian juga telah mengamankan sopir dan kernet bus untuk dimintai keterangan dan melakukan tes urine sebagai bagian dari penyelidikan. Sementara itu, pos Disaster Victim Identification (DVI) telah didirikan di RSUD Padang Panjang untuk mengidentifikasi para korban meninggal dunia.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat agar tidak mendekati lokasi kejadian demi kelancaran evakuasi dan penyelidikan lebih lanjut. (R1)
Saat ini belum ada komentar