Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Demo Nepal Chaos, 13.500 Napi Kabur-Negara Dikuasai

Demo Nepal Chaos, 13.500 Napi Kabur-Negara Dikuasai

  • calendar_month 5 jam yang lalu
  • visibility 30
  • comment 0 komentar

Tentara Nepal berpatroli di dekat Mahkamah Agung selama jam malam menyusul protes terhadap pembunuhan 19 orang pada hari Senin setelah protes antikorupsi dipicu oleh larangan media sosial, di Kathmandu, Nepal, Rabu (10/9/ 2025). (REUTERS/Navesh Chitrakar)

NEPAL (tri3news.com) – Demonstrasi berujung kekerasan masih terjadi di Nepal. Sejak Senin, negara itu mengalami kerusuhan terburuk dalam dua dekade, di mana perdana menteri (PM) berhasil digulingkan dan gedung-gedung parlemen hingga rumah pejabat dibakar.

Dalam update Rabu malam, dikutip dari AFP Kamis (11/9/2025), situasi negeri itu masih mencekam. Dilaporkan 13.500 narapidana kabur dari penjara Nepal di tengah protes dan kekacauan yang melanda.

Tiga polisi tewas kemarin dan lebih dari 13.500 narapidana kabur dari penjara di seluruh negeri,” kata juru bicara Kepolisian Nepal Binod Ghimire.

Di sisi lain, tentara dilaporkan mengambil kendali atas ibu kota Kathmandu setelah berunding dengan para pemimpin demo. Tentara berpatroli di jalan-jalan ibu kota untuk mengakhiri protes mematikan.

Kendaraan pengangkut personel lapis baja dilaporkan wara-wiri melewati bangkai kendaraan dan bangunan yang terbakar di jalanan yang sebagian besar sepi. Sementara para petugas mengeluarkan perintah melalui pengeras suara yang menyerukan ketenangan di tengah kekosongan politik.

Panglima Angkatan Darat Nepal, Jenderal Ashok Raj Sigdel, juga mengadakan konsultasi dengan para pemangku kepentingan terkait. Ia pun dilaporkan mengadakan pertemuan dengan perwakilan Gen Z, yang menjadi motor dari pergerakan tersebut.

“Para ahli perlu bersatu untuk mencari jalan ke depan,” kata mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) yang dianggap laik sebagai calon pemimpin sementara Nepal, Shushila Karki (73).

Sebelumnya demonstrasi dimulai awal pekan ini di ibu kota menentang larangan pemerintah terhadap media sosial dan korupsi. Ini didorong oleh para pengunjuk rasa muda yang marah yang menyebut diri mereka sebagai gerakan “Gen Z”.

Namun, kemarahan mereka meningkat menjadi luapan amarah di seluruh negeri dengan gedung-gedung pemerintah dibakar. Ini setelah setidaknya 19 orang tewas dalam tindakan keras yang mematikan.

Selasa, geng-geng tiba-tiba menyerang dan membakar rumah KP Sharma Oli yang menjabat sebagai PM saat ini. Pria berusia 73 tahun yang telah menjabat empat kali dan pemimpin Partai Komunis.

Ia kemudian mengundurkan diri untuk memungkinkan “langkah-langkah menuju solusi politik”. Keberadaannya saat ini tidak diketahui.

Hingga Rabu total 22 orang tewas. Termasuk seorang istri mantan PM yang rumahnya dibakar warga.

Kekacauan yang tiba-tiba ini mengejutkan banyak orang. Militer Nepal memperingatkan terhadap kegiatan yang dapat menjerumuskan negara ke dalam kerusuhan dan ketidakstabilan.

“Ini adalah akibat dari perbuatan buruk para pemimpin kita,” kata pensiunan polisi Dev Kumar Khatiwada, 60 tahun.

“Namun vandalisme bukanlah jalan keluar yang tepat dari masalah ini,” ujarnya lagi mengutuk perusakan yang tidak terkendali yang mengakibatkan pembakaran gedung-gedung besar.

International Crisis Group menyebutnya sebagai “titik balik utama dalam pengalaman sulit negara ini dengan pemerintahan demokratis”. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres telah mendesak “pengekangan diri untuk menghindari eskalasi kekerasan lebih lanjut”.

“Para pengunjuk rasa, para pemimpin yang dipercaya oleh mereka dan tentara, harus bersatu untuk membuka jalan bagi pemerintahan sementara,” kata pengacara konstitusi Dipendra Jha kepada AFP.

“Pengaturan transisi sekarang perlu segera disusun dan melibatkan tokoh-tokoh yang masih memiliki kredibilitas di mata masyarakat Nepal, terutama kaum muda di negara ini,” kata Analis Crisis Group, Ashish Pradhan.

Menurut Bank Dunia, lebih dari seperlima penduduk berusia 15-24 tahun menganggur di Nepal, dengan PDB per kapita hanya US$1.447 (sekitar Rp 23,8 juta)

Diketahui Jumat, beberapa situs media sosial, termasuk Facebook, YouTube, dan X, diblokir setelah pemerintah memutus akses ke 26 platform yang tidak terdaftar, sebelum akhirnya dipulihkan. Di sisi lain, video yang membandingkan perjuangan rakyat Nepal dengan anak-anak politisi yang memamerkan barang-barang mewah (flexing) dan liburan mahal telah viral di TikTok, dan membuat banyak warga sakit hati. (R1)

Penulis

"Ini Baru Berita"

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Umat Katolik Berduka

    Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Umat Katolik Berduka

    • calendar_month Sen, 21 Apr 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 136
    • 0Komentar

    Vatikan – Paus Fransiskus meninggal dunia di usia 88 tahun, Senin (21/4/2025) pagi waktu setempat. Kabar duka ini diumumkan oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Gereja Romawi Suci. Kardinal Kevin Ferrell menyatakan bahwa hari ini pukul 7.35, Uskup Roma, Paus Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya. “Dengan rasa syukur […]

  • Massa Bakar Dua Bus Polisi di Markas Gegana Jakarta Pusat

    Massa Bakar Dua Bus Polisi di Markas Gegana Jakarta Pusat

    • calendar_month Sab, 30 Agu 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Dua unit bus polisi yang terparkir di  markas Tim Gegana Korps Brimob Polri terbakar, Jumat (29/8/2025) malam. (Foto/Dok). JAKARTA (tri3news.com) – Jakarta mencekam. Pasalnya, gelombang aksi demonstrasi di ibu kota pada Jumat (29/8/2025) malam hingga Sabtu dini hari berujung ricuh. Sejumlah massa membakar dua unit bus polisi yang terparkir di eks Gedung Mapolres Metro Jakarta […]

  • Seorang Perempuan Simpan Sabu di Rumah, Diringkus Polisi

    Seorang Perempuan Simpan Sabu di Rumah, Diringkus Polisi

    • calendar_month Jum, 29 Agu 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 223
    • 0Komentar

    KARO (tri3news.com) – Polres Tanah Karo berhasil mengamankan seorang perempuan berinisial NDS (37) warga Dusun VI, Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, pada Senin (25/8/2025) sekira pukul 14.30 WIB di dalam rumahnya. Menurut Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto kepada wartawan, Jumat (29/8/2025) membenarkan penangkapan seorang perempuan dalam kasus penyalahgunaan narkotika. Secara rinci disebutkan, dari […]

  • Pemerintah Genjot Transformasi Digital, GovTech AI Siap Efisienkan Layanan Publik

    Pemerintah Genjot Transformasi Digital, GovTech AI Siap Efisienkan Layanan Publik

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 77
    • 0Komentar

    Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan memimpin Komite Percepatan Transformasi Digital, Rabu (27/8/2025) di Jakarta. (Foto dok/ist) JAKARTA (tri3news.com) – Pemerintah resmi membentuk Komite Percepatan Transformasi Digital melalui Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2025. Komite ini diharapkan menjadi motor utama dalam mempercepat digitalisasi layanan publik, dengan menghadirkan GovTech berbasis Artificial Intelligence (AI). Ketua Dewan […]

  • Polisi Ringkus Pengedar Narkotika, Puluhan Paket Ganja Disita

    Polisi Ringkus Pengedar Narkotika, Puluhan Paket Ganja Disita

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 116
    • 0Komentar

      PEMATANGSIANTAR (tri3news.com) – Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba)  Polres Pematangsiantar membongkar peredaran narkotika jenis ganja di Jalan Batu Permata Raya, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Sabtu (5/7/2025). Dari pengungkapan itu,  puluhan paket ganja siap edar dan seorang tersangka inisial GS (48) diamankan petugas. “Tersangka kita bekuk di rumahnya di Jalan Batu Permai,” ujar […]

  • Dugaan Korupsi Dana Insentif Fiskal, Kejari Binjai Periksa Sejumlah OPD Pemko Binjai

    Dugaan Korupsi Dana Insentif Fiskal, Kejari Binjai Periksa Sejumlah OPD Pemko Binjai

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 64
    • 0Komentar

    Sejumlah  Kepala OPD Pemko Binjai saat memasuki Kantor Kejari Binjai, Senin (25/08/2025). (Foto : Dok/Ist).   BINJAI (tri3news.com) – Sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kota (Pemko) Binjai datang memenuhi panggilan Kejari Binjai, Senin (25/8/2025) . Adapun yang hadir memenuhi panggilan Kejari Binjai yaitu, Kepala BPKPAD Erwin Toga, Kepala Inspektorat Eka Saputra, Plt […]

expand_less