Breaking News
light_mode
Beranda » Sumatera Utara » Langkat » Bupati Langkat Tegaskan Kesepahaman Jadi Kunci Percepatan Legalitas Koperasi Merah Putih

Bupati Langkat Tegaskan Kesepahaman Jadi Kunci Percepatan Legalitas Koperasi Merah Putih

  • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
  • visibility 34
  • comment 0 komentar

LANGKAT, (tri3news.com) — Bupati Langkat H Syah Afandin SH mene­gaskan bah­wa kesep­a­haman semua pihak ter­hadap reg­u­lasi dan keten­tu­an hukum men­ja­di acuan pent­ing dalam mem­per­cepat pener­bi­tan Badan Hukum Kop­erasi Mer­ah Putih di selu­ruh desa dan kelu­ra­han di Kabu­pat­en Langkat.

Hal itu dis­am­paikan­nya melalui Kepala Dinas Kop­erasi Langkat, Syahrizal, saat mem­bu­ka kegiatan Rap­at Koor­di­nasi (Rakor) di Ruang Pola Kan­tor Bupati Langkat, Rabu (4/6/2025).

Rakor yang dige­lar sehari penuh ini meng­hadirkan lebih dari 300 peser­ta yang ter­diri dari OPD terkait, para camat, notaris, ser­ta pen­damp­ing desa dan kelu­ra­han. Forum ini men­ja­di wadah pent­ing untuk meny­atukan pema­haman dalam pelak­sanaan pro­gram strate­gis nasion­al pem­ben­tukan Kop­erasi Mer­ah Putih, seba­gaimana dicanangkan oleh Pres­i­den RI.

Bupati Langkat yang akrab dis­apa Bang Ondim mengin­gatkan pent­ingnya mema­ha­mi selu­ruh prose­dur dan keten­tu­an tek­nis yang berlaku dalam pendiri­an kop­erasi. Mulai dari pros­es pemenuhan per­syaratan admin­is­trasi, pem­berkasan, hing­ga ter­bit­nya Badan Hukum Akta Notaris (BH-AN) harus dilak­sanakan secara cer­mat dan sesuai atu­ran agar tidak menim­bulkan masalah legal­i­tas di kemu­di­an hari.

“Jadikan momen­tum ini seba­gai ben­tuk komit­men bersama kita untuk menyuk­seskan Pro­gram Bapak Pres­i­den. Semua pihak harus mema­ha­mi keten­tu­an yang berlaku agar Kop­erasi Mer­ah Putih yang kita ben­tuk bisa benar-benar berman­faat bagi masyarakat,” tegas­nya.

Seba­gaimana dike­tahui, pemer­in­tah pusat menar­getkan pem­ben­tukan Kop­erasi Mer­ah Putih lebih dari 80.000 desa dan kelu­ra­han di selu­ruh Indone­sia, den­gan pla­fon pin­ja­man men­ca­pai Rp 3 hing­ga Rp 5 mil­iar per kop­erasi. Pemer­in­tah juga mene­tap­kan batas wak­tu legal­isasi kop­erasi hing­ga akhir Juni 2025 agar selu­ruh kop­erasi dap­at berop­erasi secara res­mi pas­ca launch­ing nasion­al pada 12 Juli 2025.

Di Kabu­pat­en Langkat, sebanyak 277 desa dan kelu­ra­han telah berhasil mem­ben­tuk kop­erasi Mer­ah Putih. Saat ini, Pemkab Langkat ten­gah memacu penye­le­sa­ian doku­men legal­i­tas seper­ti BH-AN, NPWP, dan NIB kop­erasi yang ditar­getkan ram­pung pada ming­gu ke‑2 dan ke‑3 bulan Juni 2025.(R1)

 

 

Penulis

"orang kecil belajar teknologi"

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less