Bappenas dan UN ESCAP Luncurkan CRISP, Perkuat Perlindungan Sosial Hadapi Krisis Iklim
- calendar_month Rab, 27 Agu 2025
- visibility 68
- comment 0 komentar
JAKARTA (tri3news.com) – Kementerian PPN/Bappenas bersama United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UN ESCAP) meluncurkan program Climate Resilient and Inclusive Social Protection (CRISP) di Jakarta, Senin (25/8). Program ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat sistem perlindungan sosial Indonesia agar lebih tangguh menghadapi dampak perubahan iklim.
Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas, Febrian Alphyanto Ruddyard, menegaskan bahwa perubahan iklim kini bukan sekadar isu lingkungan, tetapi sudah menjadi ancaman langsung bagi kehidupan masyarakat, terutama kelompok miskin dan rentan.
“Bencana seperti banjir, kekeringan, dan kenaikan permukaan laut paling dulu dirasakan masyarakat bawah. Melalui CRISP, perlindungan sosial kita tidak hanya memberi bantuan, tapi juga membangun ketahanan dan kemandirian,” ujarnya.
CRISP didesain sebagai sistem perlindungan sosial yang adaptif dan inklusif. Program ini akan memanfaatkan data yang akurat untuk penyaluran bantuan, menyelaraskan kebijakan sosial dengan strategi ketahanan iklim, serta menjadi bagian penting dari RPJMN 2025–2029.
Dukungan juga datang dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Perwakilan PBB di Indonesia, Gita Sabharwal, menyebut CRISP sebagai terobosan penting yang menunjukkan kepemimpinan Indonesia dalam mengintegrasikan isu sosial dan iklim. Sementara itu, Sekretaris Eksekutif UN ESCAP, Armida Salsiah Alisjahbana, menilai program ini adalah investasi strategis untuk melindungi rakyat dari guncangan iklim yang semakin sering terjadi.
Dengan adanya CRISP, Indonesia diharapkan mampu menghadirkan sistem perlindungan sosial yang tidak hanya responsif, tetapi juga berkelanjutan. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa menghadapi krisis iklim, kebijakan sosial tidak lagi bisa berjalan sendiri, melainkan harus terintegrasi dengan strategi pembangunan berkelanjutan. (R3)
Saat ini belum ada komentar