Banjir Bandang Hantam Lumban Sihotang Pakkat, 11 orang Tertimbun Longsor, 2 orang Meninggal Dunia, 5 orang dalam Pencarian
- calendar_month Kam, 27 Nov 2025
- visibility 25
- comment 0 komentar

Personil Polres Humbahas sedang mengevakuasi salah seorang korban banjr bandang di Dusun Lumban Sihotang, Desa Panggugunan, Kecamatan Pakkat, Rabu (26/11/2025). (Foto Dok/Ist)
HUMBAHAS (tri3news.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) sejak Senin malam hingga Rabu (26/11/2025) mengakibatkan sejumlah daerah banjir dan longsor.
Salah satu daerah yang paling parah kerusakannya akibat bencana alam ini adalah kawasan Dolok Pinapan, tepatnya di Dusun Lumban Sihotang, Desa Panggugunan, Kecamatan Pakkat. Lokasi ini rusak berat akibat dihantam banjir bandang.
Wakapolres Kompol Manson Nainggolan dari lokasi kejadian menyampaikan, akibat peristiwa itu, sebanyak 11 warga dilaporkan hilang.
Tim personel Polres Humbahas bersama BPBD, TNI, Pemkab Humbahas dan relawan SAR langsung turun ke lokasi, melakukan penyisiran dan evakuasi warga.
Dari pencarian awal, 7 orang telah ditemukan. Dua orang meninggal dunia, dan 4 orang mengalaki luka berat,
Sementara sisanya, 5 orang lagi masih dinyatakan hilang dan dalam tahap pencarian.
Selain korban jiwa, kata dia, sedikitnya delapan rumah warga rusak hanyut dan satu unit mobil juga ikut terseret banjir bandang.
“Cuaca ekstrem dan tanah labil membuat pencarian terkendala. Tim tetap siaga dan akan melanjutkan upaya begitu kondisi memungkinkan. Polres Humbang Hasundutan mengimbau warga di daerah rawan untuk tetap waspada dan segera mengungsi jika melihat tanda bahaya. Semoga seluruh korban segera ditemukan dan situasi membaik,”ucapnya.
Di tempat lain, banjir bandang juga terjadi di Desa Janji Nagodang, Desa Batu Nagodang Siatas, dan sejumlah desa lainnya di Kecamatan Onan Ganjang.
Belum diketahui apakah bencana yang terjadi di daerah itu ada menelan korban jiwa atau tidak. Namun untuk sementara dilaporkan, lahan pertanian dan permukiman warga rusak berat akibat dihantam banjir bandang.
Terpisah, salah seorang petugas dari UPTD PUPR Doloksanggul, P Sihombing kepada harianSIB.com menyampaikan, akibat intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa hari ini, sejumlah ruas jalan provinsi di Humbahas tertimbun longsor. Bahkan beberapa titik putus total.
Dari data yang mereka himpun, ruas jalan yang mengalami longsor terjadi mulai dari Kecamatan Onanganjang sampai batas Tapteng. Lokasi yang paling parah terjadi di Desa Arbaan Km 150+300, Desa Ambobi KM 173 dan Sigurung-gurung.
“Untuk Desa Ambobi dan Sigurung-gurung sudah selesai kita bersihkan bersama tim dari personil Polri, TNI, BNPB, dan Pemkab Humbang Hasundutan,” kata Sihombing.
Lebih lanjut dijelaskan, salah satu titik ruas jalan yang putus total terjadi di Kecamatan Pakkat Hau Agong, tepatnya di KM 165+550 Ia menambahkan, sepanjang ruas jalan Doloksanggul – Pakkat hingga ke batas Tapteng saat ini belum bisa dilalui kenderaan dan belum ada alternatif sementara waktu karena sejumlah titik jalan masih tertimbun longsor.
“Untuk para pengguna jalan, diharapkan jangan memaksakan melintas. Ikuti arahan petugas di lapangan,” tegasnya. (R1)


Saat ini belum ada komentar