AS dan Indonesia Buka Super Garuda Shield 2025, Latihan Militer Multinasional Terbesar di Kawasan
- calendar_month Sel, 26 Agu 2025
- visibility 68
- comment 0 komentar

JAKARTA (tri3news.com) – Super Garuda Shield 2025, latihan gabungan militer multinasional terbesar di kawasan Indo-Pasifik menjadi pusat perhatian dunia. Upacara pembukaan berlangsung di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Jakarta Selatan, Senin (25/8), dipimpin Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita bersama Komandan Komando Indo-Pasifik AS, Laksamana Samuel J. Paparo.
Latihan yang digelar hingga 4 September ini melibatkan sekitar 6.500 prajurit dari 13 negara. Selain Indonesia dan Amerika Serikat, hadir pula pasukan dari Australia, Jepang, Korea Selatan, Kanada, Inggris, Jerman, Belanda, Prancis, Brasil, Singapura, dan Selandia Baru. Mereka akan berlatih bersama di sejumlah lokasi, mulai dari Jakarta, Baturaja (Sumatera Selatan), hingga Dabo Singkep (Kepulauan Riau).
Super Garuda Shield bukan sekadar ajang unjuk kekuatan. Rangkaian latihan yang dilakukan mencakup operasi udara, infiltrasi pasukan khusus, latihan amfibi, pertahanan siber, hingga aksi pembangunan sipil oleh pasukan zeni. Seluruh agenda dirancang untuk meningkatkan kemampuan tempur sekaligus memperkuat koordinasi lintas negara.
“Latihan ini memperlihatkan soliditas dan persahabatan kita. Tujuannya bukan hanya membangun kesiapan militer, tapi juga komitmen bersama menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan,” tegas Wakil Panglima TNI.
Laksamana Paparo menambahkan, Super Garuda Shield telah berkembang menjadi latihan unggulan yang mempererat hubungan strategis antarnegara peserta. “Inilah bentuk nyata interoperabilitas dan kepercayaan bersama di kawasan Indo-Pasifik,” ujarnya.
Dengan skala yang kian besar, Super Garuda Shield 2025 menegaskan posisi Indonesia sebagai tuan rumah strategis dalam kerja sama pertahanan regional. Puncak latihan akan ditandai dengan demonstrasi tembakan gabungan pada 4 September, menjadi bukti kesiapan pasukan multinasional dalam menghadapi tantangan keamanan global.(R3)
Saat ini belum ada komentar