Angin Puting Beliung Terjang Agara, 14 Rumah Rusak
- calendar_month Sab, 31 Mei 2025
- visibility 83
- comment 0 komentar
RUSAK : Puing rumah warga yang rusak akibat diterjang angin puting beliung, yang terjadi pada Jumat malam(30/5/2025) (Foto/Dok/FB)
KUTACANE (tri3news.com) – Sebanyak 14 unit rumah warga di Kabupaten Aceh Tenggara mengalami kerusakan, akibat diterjang angin puting beliung, Jum’at (30/5/2025) malam.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tenggara Mohd Asbi ST MM kepada pers, Sabtu (31/5/2025) menuturkan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD menerima laporan dari warga, tentang kejadian cuaca ekstrim/angin puting beliung disertai hujan deras, di beberapa wilayah Kabupaten Aceh Tenggara.
Berdasarkan kesaksian warga, angin kencang disertai hujan deras, terjadi sejak pukul 19.00 WIB, angin kencang tersebut mengangkat atap rumah-rumah warga, mengakibatkan beberapa unit rumah mengalami kerusakan, atap rumah korban terbang terbawa angin.
Angin kencang disertai hujan deras juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang, menutup jalan umum, dan mengenai kabel listrik PLN, sehingga mengakibatkan listrik PLN di wilayah Kecamatan Lawe Bulan dan sekitarnya padam hingga pukul 22.35 WIB tadi malam.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, sebanyak 14 KK atau 64 jiwa terpaksa mengungsi ke rumah keluarga terdekat, katanya.
Ia menjelaskan, akibat peristiwa tersebut di Desa Batu Mbulan Baru Kecamatan Babussalam ada sembilan rumah yang rusak, masing-masing milik Saliman, Rudi Tampu, Adi Syahputra, Asrul Mursalin, Syahrum, Abdul Iman, Sastra Firdaus, Khairudin dan rumah milik Parul Amin.
Kemudian di Desa Alas Meracar Kecamatan Babussalam ada dua rumah yang rusak, milik Matjuar dan Ferry Susanto.
Selanjutnya di Desa Kuta Tinggi Kecamatan Badar ada satu rumah milik Kahirul Fajri Desky, sementara di Desa Kaya Pangur Kecamatan Deleng Pokhkison ada 2 rumah masing masing milik Zulkifli dan Nuraini.
Saat ini petugas kita sedang melakukan pendataan, berapa sebenarnya kerugian yang ditimbulkan bencana tersebut, pungkas Asbi(R1).
Saat ini belum ada komentar