Wamenpar Dorong Investasi dan Kerja Sama Pariwisata G20 di Afrika Selatan
- calendar_month Ming, 14 Sep 2025
- visibility 92
- comment 0 komentar

AFRIKA SELATAN (tri3news.com) – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar), Ni Luh Puspa menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama pariwisata antarnegara G20. Hal itu disampaikan saat menghadiri G20 Tourism Ministers’ Meeting di Mpumalanga, Afrika Selatan, Sabtu (13/9).
Dalam forum internasional tersebut, para menteri pariwisata menyepakati Mpumalanga Declaration yang menekankan pembangunan pariwisata global yang berkelanjutan, inklusif, dan tangguh. Indonesia menjadi salah satu negara yang mendorong empat agenda utama dalam deklarasi, yakni inovasi digital untuk mendorong start-up dan UMKM pariwisata, pembiayaan berkelanjutan, konektivitas udara lintas negara, serta penguatan resiliensi sektor pariwisata.
“Indonesia dalam hal ini Kementerian Pariwisata berkomitmen mendukung pengembangan pariwisata bersama negara-negara G20 serta memperkuat hubungan kerja sama antarnegara, khususnya sesuai output Presidensi G20 Afrika Selatan,” ujar Wamenpar Ni Luh.
Dalam bidang pembiayaan, Indonesia mengajukan tiga prioritas, yaitu memperluas akses pembiayaan bagi negara berkembang, memastikan keberlanjutan menjadi bagian dari kriteria pendanaan, serta memperkuat kemitraan publik–swasta. Menurut Ni Luh, langkah tersebut penting agar pariwisata tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan dan berdampak sosial positif.
Selain menghadiri forum pleno, Wamenpar Ni Luh Puspa juga melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara sahabat, seperti Jepang, Uni Emirat Arab, Afrika Selatan, dan Brasil. Pertemuan tersebut membahas peluang kerja sama pariwisata sekaligus memperkenalkan potensi investasi di lima destinasi pariwisata prioritas (Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang) serta 10 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
“Sebagai anggota G20, Indonesia berkomitmen mendukung upaya kolektif untuk memperkuat peran pariwisata dalam mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan, tangguh, dan inklusif, baik di G20 maupun secara global,” tegasnya.(R3)


Saat ini belum ada komentar