Breaking News
light_mode
Beranda » Nasional » Wamen RI Bersama Gubsu, Bupati Samosir Canangkan Gerakan Wisata Bersih dan Launching “Visit Samosir Years 2025–2026”

Wamen RI Bersama Gubsu, Bupati Samosir Canangkan Gerakan Wisata Bersih dan Launching “Visit Samosir Years 2025–2026”

  • calendar_month Sen, 5 Mei 2025
  • visibility 62
  • comment 0 komentar

SAMOSIR (tri3news.com) - Wak­il Menteri Pari­wisa­ta RI  Ni Luh Enik Ermawati, Guber­nur Sumat­era Utara Bob­by Nasu­tion, Bupati Samosir Vandiko T. Gul­tom dan Wabup Aris­ton Tua Sidau­ruk men­canangkan  Ger­akan Wisa­ta Bersih (GWB) Water­front Pan­gu­ru­ran sekali­gus men­canangkan Vis­it Samosir Years 2025–2026.

Pen­canan­gan ditandai den­gan pemuku­lan Gon­dang (Gen­dang) dan Pelepasan Burung Mer­pati di Water Front Pan­gu­ru­ran, Ming­gu (4/5/2025).

Turut hadir Deputi Bidang Pengem­ban­gan Des­ti­nasi dan Infra­struk­tur, Hariyan­to, Bupati Taput JTP. Hutabarat. Wak­il Menteri Pari­wisa­ta Ni Luh Enik Ermawati yang ser­ing dis­apa Ni Luh Pus­pi­ta men­gaku kagum den­gan kein­da­han Samosir yang dike­lilin­gi  Danau Toba.

“Kun­jun­gan ini ked­ua kalinya, kemarin di akhir tahun saya datang ke sini juga dalam penye­leng­garaan Aqua bike, jadi saya selalu merasa seper­ti pulang kam­pung, rasanya kalau ke sini nih  senang sekali rasanya, men­da­p­at keramah­tama­han masyarakat dan alam­nya” kata Ni Luh Pus­pi­ta

Sejak men­darat, kata Wamen ia banyak meli­hat karya tenun masyarakat  yang luar biasa, kain-kain yang indah. Meli­hat hal ini, Wamen meman­dang wisa­ta tenun harus didorong sehing­ga men­ja­di Wastra Nusan­tara.

“Den­gan Wastra Nusan­tara nan­ti­nya, kita akan men­ga­jak orang-orang untuk datang berwisa­ta meli­hat kekayaan wastra Indone­sia salah sat­un­ya adalah tenun khas Samosir, tenun dari Sumat­era Utara ini” ucap Wamen

Kek­agu­man Wamen pada seti­ap jengkal alam Samosir menyakinkan dirinya bah­wa Samosir seba­gai kepin­gan Sur­ga tidak diragukan lagi. Akan tetapi ia men­ga­jak selu­ruh ele­men masyarakat untuk men­ja­ga apa yang sudah dianuger­ahkan Tuhan.

“Tuhan bisa mem­beri kita yang indah-indah tapi apakah kita bisa men­ja­ganya, nah ini tang­gung jawab terbe­sar kita, men­ja­ga kein­da­han­nya den­gan cara yang pal­ing seder­hana yaitu men­ja­ga keber­si­han­nya, menan­gani sam­pah­nya. Ini adalah cara kita bersyukur, Keber­si­han adalah bagian dari Iman” tam­bah­nya.

Lan­jut Wamen, ger­akan ini  diin­isi­asi oleh kementer­ian pari­wisa­ta kare­na menyadari masalah keber­si­han adalah hal yang pal­ing kru­sial terkait den­gan pari­wisa­ta. Dil­i­hat dari  data Trav­el and Tourism Wamen men­je­laskan, devel­op­ment index saat ini memang luar biasa,.naik 10 per­ingkat dari per­ingkat 32 ke per­ingkat 22, akan tapi pilar health and hygiene masih ren­dah bahkan turun dari 82 jadi 89 per­ingkat­nya. Dit­ingkat Asia Indek­snya 4,6 dan Indone­si masih di bawah 4,3. ” Jadi ini­lah yang mem­bu­at dan men­dorong kita harus mem­pun­yai kesadaran bah­wa masalah keber­si­han adalah masalah yang kru­sial.  Ini bukan tang­gung jawab pemer­in­tah saja, tidak jawab­nya Kementer­ian atau pusat, tidak hanya tang­gung jawab­nya pak guber­nur, tidak hanya tang­gung jawab Bupati tapi selu­ruh stake­hold­er pari­wisa­ta” terangnya

Melalui Ger­akan Wisa­ta Bersih ini, Ni Luh Pus­pi­ta  ingin mengem­ba­likan seman­gat gotong-roy­ong yang telah lama dianut bangsa Indone­sia. Seman­gat gotong roy­ong yang akan dit­er­ap­kan dalam men­ja­ga keber­si­han. Dari berba­gai komu­ni­tas Wamen berharap tum­buh rasa memi­li­ki “sense of belong­ing” ter­hadap des­ti­nasi wisa­ta.

Wamen Ni Luh Pus­pi­ta men­gu­cap­kan ter­i­ma kasih dan apre­si­asi yang sebe­sar-besarnya atas dukun­gan dari pemer­in­tah Provin­si Sumat­era Utara, dan juga untuk PT. Astra Inter­na­tion­al tbk seba­gai mitra strate­gis yang sudah bertahun-tahun berko­lab­o­rasi mem­berikan dukun­gan. Tidak hanya dalam ger­akan ger­akan wisa­ta bersih tapi juga di desa-desa wisa­ta. ” Saya sudah meli­hat bagaimana desa wisa­ta itu tum­buh, masyarakat­nya pun­ya kesadaran wisa­ta yang luar biasa berkat ker­jasama dari Mitra strate­gis kami salah sat­un­ya adalah PT Astra yang sudah memayun­gi” kata Wamen.

Dita­m­bahkan Wamen,  saat ini Danau Toba sudah dite­tap­kan men­ja­di  pri­or­i­tas  pari­wisa­ta, yang artinya des­ti­nasi yang butuh per­ha­t­ian bersama, per­ha­t­ian penuh dari pemer­in­tah. Ter­lebih seba­gai bagian dari UNESCO glob­al geop­ark, sta­tus Danau Toba seba­gai Geop­ark harus diper­ta­hankan. “Jadi kalau sudah men­da­p­at per­ha­t­ian khusus dan per­ha­t­ian penuh, ayo kita sama-sama  jaga, kita sama-sama kem­bangkan” ajak Ni Luh

Wamen Pari­wisa­ta RI juga men­gapre­si­asi langkah Pemer­in­tah Provin­si Sumat­era Utara  yang sudah men­su­p­port berba­gai event di Danau Toba. Ni Luh Etnik Ermawati berharap  Event inter­na­sion­al  yang akan dige­lar dalam wak­tu dekat dap­at dilak­sanakan di Kabu­pat­en Samosir dan didukung kabu­pat­en kawasan Danau Toba, sehing­ga selu­ruh kawasan dap­at merasakan dampaknya.

“Ter­ma­suk salah sat­un­ya tadi yang akan dige­lar Ultra Trail Mont Blank Inter­na­sion­al, tadi Pak Bupati nitip nih jan­gan lupa lokasinya di Samosir” ucap Ni Luh

Den­gan seman­gat sin­er­gi­tas, kata Ni Luh Pus­pi­ta event terse­but akan ber­jalan lan­car dan mem­beri man­faat bagus selu­ruh kawasan Danau Toba dan akan mam­pu  menaikkan stan­dar Wisa­ta. Dis­amp­ing Ger­akan Wisa­ta Bersih yang dicanangkan dihara­p­kan kual­i­tas SDM juga ter­penuhi.

“Ger­akan hari ini hanya akti­vasi saja dan selan­jut­nya ten­tu saja kita harus melakukan pen­dampin­gan,  menge­dukasi masyarakat men­ge­nai  pent­ingnya keber­si­han dan terus menge­dukasi masyarakat ten­tang pent­ingnya sadar wisa­ta” kata Ni Luh Pus­pi­ta menut­up.

Gotong roy­ong mas­sal mem­ber­sihkan sam­pah di kawasan Water front Pan­gu­ru­ran. Ger­akan ini meru­pakan suatu langkah kolab­o­ratif untuk men­ja­ga dan men­cip­takan lokasi wisa­ta yang bersih dan asri, ung­gul dan ber­daya saing ting­gi dan men­cip­takan kesadaran men­ja­ga lingkun­gan yang bersih.  Guna men­dukung Vis­it Samosir Years 2025–2026, Pemkab. Samosir juga melun­curkan aplikasi Samosir Tourism Aplikasi ini dap­at did­own­load di Play Store seba­gai pan­d­u­an untuk menge­tahui pari­wisa­ta yang didukung beragam fitur.

“Pemkab Samosir  melaunch­ing aplikasi Samosir Tourism, bisa did­own­load bagi peng­gu­na Android dan kami  juga akan terus berbe­nah untuk bisa mem­berikan kemu­da­han agar wisa­tawan dap­at men­gak­ses fasil­i­tas dan mem­per­mu­dah pen­gun­jung men­da­p­atkan infor­masi” kata Vandiko

Ia menam­bahkan, Kabu­pat­en Samosir yang dianuger­ahi kekayaan alam dan budaya yang sung­guh indah, saat ini berkem­bang dan bertum­buh pesat.  Menu­rut Vandiko hal ini bisa ter­ja­di dikare­nakan hubun­gan yang kuat dan sin­er­gi­tas dari Pemer­in­tah Pusat, Provin­si dan Kabu­pat­en bersama den­gan selu­ruh stake­hold­er dan lapisan masyarakat. “Pari­wisa­ta di Kabu­pat­en Samosir saat ini terus berkem­bang, hal ini bisa dil­i­hat dari ben­tuk sin­er­gi­tas yang telah ter­ja­di yaitu bagaimana pemer­in­tah pusat dan provin­si ser­ta Kabu­pat­en senan­ti­asa bersin­er­gi melakukan per­cepatan pem­ban­gu­nan khusus juga untuk menun­jang pari­wisa­ta di Kabu­pat­en Samosir” kata Vandiko

Sebut Vandiko, selain infra­struk­tur per­ha­t­ian yang diberikan beru­pa pen­dampin­gan dan pelati­han ser­ta tidak lupa juga sin­er­gi­tas even yang ser­ing diberikan oleh pemer­in­tah pusat dan juga pemer­in­tah provin­si Sumat­era Utara. “Bah­wasanya hasil sin­er­gi­tas per­lakuan di sek­tor pari­wisa­ta pada tahun 2024, kami tar­getkan pen­gun­jung 600 ribu orang, namun  dilu­ar dugaan kun­jun­gan sebanyak 1 juta 200 orang. Ini ten­tu mem­bawa dampak perekono­mi­an bagi masyarakat” terang Vandiko

Den­gan sin­er­gi­tas, Kabu­pat­en Samosir beber­a­pa wak­tu lalu men­da­p­atkan berkat yang luar biasa, bah­wasan­nya Kabu­pat­en Samosir telah men­da­p­atkan predikat seba­gai salah satu dari antara 25 tem­pat wisa­ta ter­baik di Asia yang direkomen­dasi layak untuk dikun­jun­gi.  Momen ini kata Vandiko harus tetap dija­ga seba­gai momen­tum yang menan­dakan bah­wa skala pari­wisa­ta Kabu­pat­en Samosir sudah berskala Inter­na­sion­al. ” Rekomen­dasi ini diberikan trav­el inter­na­sion­al, menan­dakan pari­wisa­ta di Kabu­pat­en Samosir sudah tidak lagi hanya berskala nasion­al tapi kita mam­pu ber­saing den­gan skala Asia bahkan juga den­gan inter­na­tion­al atau juga dunia” ungkap Vandiko

Lebih lan­jut ia men­ga­jak selu­ruh masyarakat dan stake­hold­er untuk tetap seman­gat melakukan hal seder­hana yaitu dim­u­lai dari ger­akan wisa­ta bersih, menyam­but wisa­tawan den­gan ramah, sapa salam dan ten­tu men­er­ap­kan  har­ga sta­bil. “Kiranya sin­er­gi­tas den­gan Provin­si dan Pusat  yang sudah kita lak­sanakan sela­ma ini dap­at kita tingkatkan ke depan dan ten­tu kami tetap mem­o­hon pen­dampin­gan dan pelati­han dari bapak Gub­su dan ibu dari Kementer­ian Pari­wisa­ta untuk senan­ti­asa melatih kami” harap Vandiko

Seba­gai salah satu des­ti­nasi ter­baik di Asia, Guber­nur Sumat­era Utara Boby Afif Nasu­tion men­gakui Kabu­pat­en Samosir mem­beri kebang­gaan bagi Sumat­era Utara.

“Hal ini mem­bu­at bang­ga kami semua, mem­bu­at bang­ga war­ga Sumat­era Utara khusus­nya mem­bu­at bang­ga war­ga Samosir bang­ga” kata Bob­by

Kehadi­ran Wamen dihara­p­kan mem­bawa keberka­han melalui kebi­jakan dukun­gan dan seman­gat baru dalam bidang Pari­wisa­ta.

Bicara pari­wisa­ta, kata Bob­by bukan hanya apa yang diban­gun pemer­in­tah tetapi includ, baik dari diri sendiri yaitu men­ja­ga keber­si­han. “Hari ini ibu Wamen mem­bawa seman­gat, datang ke kita jauh-jauh dari Jakar­ta bakal mem­bu­at ger­akan mem­ben­tuk karak­ter yang peduli den­gan keber­si­han, maka mari kita mulai dari kita sendiri” ucap Bob­by

Gub­su men­gatakan Pem­prov­su terus men­dorong agar kegiatan pari­wisa­ta di Sumat­era Utara, baik dari sisi infra­struk­tur, pengem­ban­gan pelayanan juga even.

Seba­gai even dukun­gan, dise­but Bob­by,  Provin­si Sumut akan menye­leng­garakan even Inter­na­sion­al Ultra Trail Mont Blank dan Danau Toba akan men­ja­di tuan rumah.

“Saat ini sedang tahap pen­gu­ru­san admin­is­trasi lisen­si dan mudah-muda­han bulan Mei ini akan kami sele­saikan uru­san­nya. Danau toba akan men­ja­di tuan rumah event lari pal­ing bergengsi di dunia dan sesuai ren­cana akan dis­e­leng­garakan bulan Okto­ber tahun 2025” terang Bob­by

Untuk kesuk­sesan acara terse­but, Bob­by berharap  sup­port yang san­gat besar baik dari pemer­in­tah pusat dan  Pemer­in­tah kabu­pat­en kota yang ada di sek­i­tar danau toba.Event ini diperki­rakan akan men­datangkan ribuan wisa­tawan.

“Kali ini kami mohon ara­han dan bimbin­gan di ara­han agar pari­wisa­ta di wilayah Sumat­era Utara khusus­nya Kabu­pat­en Samosir bisa semakin lebih maju bisa semakin lebih dil­i­hat dan bisa semakin dike­nal di tingkat bukan­nya tingkat nasion­al tapi di tingkat inter­na­sion­al ” tut­up Bob­by. (R1).

Penulis

"orang kecil belajar teknologi"

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less