Wamen Kebudayaan RI: Festival Bunga dan Buah Karo Dapat Berada di Level Internasional
- calendar_month Jum, 1 Agu 2025
- visibility 59
- comment 0 komentar
Oplus_0
FOTO BERSAMA: Wamen Kebudayaan RI, Giring Ganesha foto bersama usai membuka Festival Bunga dan Buah Karo 2025 didampingi Gubernur Sumut Bobby Afif Nasution, Bupati Kabupaten Karo Antonius Ginting di Open Stage Taman Mejuah juah Berastagi, Kamis (31/07/2025). (Foto: tri3news.com)
KARO (tri3news.com) – Wamen Kebudayaan RI Giring Ganesha resmi membuka Festival Bunga dan Buah Karo 2025 bersama Gubernur Sumut M. Bobby Afif Nasution serta Bupati Kabupaten Karo Brigjen Pol (Purn) Dr.dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes di Open Stage Taman Mejuah juah Berastagi, Karo, Kamis (31/07/2025).
Menurut Giring Ganesha, Kabupaten Karo punya andil besar untuk Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari sumbangsih hasil pertanian yang banyak memenuhi kebutuhan pasar hortikultura di tingkat nasional.
Selain itu, Karo juga memiliki keunggulan dari sisi budaya dan keindahan alam sehingga nantinya dapat menjadi sumber daya untuk memajukan sektor pariwisata.
Khusus untuk bidang kebudayaan, keluhuran budaya Karo dinilai Wamenbud sejalan dengan visi besar Presiden RI Prabowo yang sangat berkeinginan memajukan sektor kebudayaan. Hal inilah kemudian melahirkan Kementerian Kebudayaan.
“Ini bukti cinta dan komitmen kuat Presiden RI Bapak Prabowo Subianto. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi kita daerah – daerah seperti Karo yang memiliki budaya yang sangat kental dan luhur,”tambah Giring.
Presiden Prabowo sebut Giring, meminta agar kebudayaan menjadi wajah dari bangsa dan negara Indonesia. Oleh karena itu, museum, galeri lukisan, sanggar tari, tempat music, dan festival – festival budaya seperti Festival Bunga dan Buah.
“Kebudayaan harus menjadi etalase terdepan dalam perlindungan dan kemajuan kebudayaan Indonesia,” ungkap Wamen.
Mantan vokalis grup band Nidji ini berharap Festival Bunga dan Buah Karo dapat berada di level internasional dengan menjelma sebagai festival yang mendunia.
Selain itu, dalam kesempatan membuka FBB karo 2025, Giring Ganesha juga menyinggung wilayah Karo yang sangat diperhitungkan dan memiliki catatan sejarah nasional. Hal ini yang kemudian diapresiasi dengan menempatkan Mess Petilasan Bung Karno, St. Sjarir dan H. Agus Salim di Desa Lau Gumba, Kecamatan Berastagi sebagai cagar budaya nasional.
“Karo berkontribusi besar untuk Indonesia, pertaniannya, pariwisatanya dan juga sejarah karena di sini Soekarno dan Hatta, pernah diasingkan dan nenek moyang Karo membantu kuat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia,” kata Giring.
Pembukaan event Festival Bunga dan Buah Karo tahun 2025 sendiri ditandai dengan pemotongan komoditi buah unggulan Karo yakni buah “naga” oleh Wakil Menteri Kebudayaan RI Giring Ganesha Djumaryo, Gubernur Sumut M. Bobby Afif Nasution, Bupati Kabupaten Karo Brigjen Pol (Purn) Dr.dr. Antonius Ginting,Sp.OG,M.Kes, Kepala Badan Pengelola Otoritas Borobudur Agustinus Peranginangin, dan Kajati Sumut diwakili Kajari Karo Darwis Burhansyah, didampingi Wakil Bupati Karo Komando Tarigan, Wakil Bupati Simalungun Benny Gusman Sinaga, dan Wakil Ketua DPRD Karo Imanuel Sembiring.
Tampak hadir Ketua DPRD Sumut diwakili Anggota DPRD Sumut, Frans Dante Ginting, Pj. Sekdakab Karo Eddi Surianta Surbakti, Kadis Budporapar Karo Munarta Ginting dan seluruh Kepala OPD Pemkab Karo (R1).
Saat ini belum ada komentar