Breaking News
light_mode
Beranda » Sumatera Utara » Wakil Bupati Dairi Hadiri Musrembang, Gubernur Sumut Kegiatan ini Jadi Ajang Menyuarakan Kebutuhan Daerah

Wakil Bupati Dairi Hadiri Musrembang, Gubernur Sumut Kegiatan ini Jadi Ajang Menyuarakan Kebutuhan Daerah

  • calendar_month Sel, 6 Mei 2025
  • visibility 34
  • comment 0 komentar

SIDIKALANG (trinews.com) - Wak­il Bupati Dairi, Wahyu Daniel Sagala hadiri Musyawarah  Peren­canaan Pem­ban­gu­nan (Mus­ren­bang) Ren­cana Ker­ja Pemer­in­tah Daer­ah (RKPD) Tahun 2026 dan Ren­cana Pem­ban­gu­nan Jang­ka Menen­gah Daer­ah (RPJMD) 2025–2029 Provin­si Sumat­era Utara,  Senin (5/5/2025) di Aula Raja Inal Sire­gar, Lan­tai II Kan­tor Guber­nur Sumat­era Utara, Medan. Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Daer­ah se- Sumut itu dibu­ka Oleh Guber­nur Sumut M. Bob­by Afif Nasu­tion dan ditandai den­gan pemuku­lan gen­dang etnik.

M. Bob­by Afif Nasu­tion dalam pen­gara­han­nya, menghim­bau bah­wa pelak­sanaan Mus­rem­bang RKPD, tetap mem­per­hatikan berba­gai dinami­ka dan arah pem­ban­gu­nan nasion­al dan provin­si untuk kese­larasan pem­ban­gu­nan pusat dan daer­ah.

Mus­rem­bang RKPD dihara­p­kan men­ja­di forum untuk menyuarakan kebu­tuhan daer­ah dalam men­dukung pen­ca­pa­ian tar­get provin­si dan nasion­al. Pemer­in­tah pusat telah mene­tap­kan arah pem­ban­gu­nan nasion­al den­gan meningkatkan pen­da­p­atan perkapi­ta setara negara maju, penu­runan angka kemiski­nan, daya saing SDM dan menu­ju ‘net zero emis­sion’.

Katanya, arah pem­ban­gu­nan diter­jemahkan melalui 8 pri­or­i­tas nasion­al, 17 pro­gram ker­ja, 8 Quick wins (pro­gram hasil ter­baik cepat) dan 83 kegiatan pri­or­i­tas uta­ma, dimana Provin­si maupun kabupaten/kota diharuskan selaras untuk sin­er­gi pem­ban­gu­nan antara pusat dan daer­ah, ter­in­te­grasi agar capa­ian lebih opti­mal.

Dalam men­dukung arah pem­ban­gu­nan nasion­al terse­but, Pem­prov Sumut telah melakukan penye­larasan peren­canaan pem­ban­gu­nan den­gan visi Kolab­o­rasi Sumut Berkah menu­ju Sumut Ung­gul, Maju dan Berke­lan­ju­tan.

Hal itu diwu­jud­kan melalui 5 misi, yakni meningkatkan kual­i­tas SDM, men­ja­ga sta­bil­i­tas ekono­mi daer­ah, meningkatkan kual­i­tas tata kelo­la pemer­in­tah, mengem­bangkan dan mena­ta infra­struk­tur yang berkual­i­tas, estetik dan ramah lingkun­gan, ser­ta mem­perku­at keta­hanan sosial budaya untuk mem­ban­gun masyarakat Sumut yang tang­guh.

“Untuk mewu­jud­kan kolab­o­rasi Sumut berkah menu­ju Sumut yang ung­gul, maju dan berke­lan­ju­tan tidak bisa dilak­sanakan Pem­prov Sumut sendiri. Namun, keber­hasi­lan ini per­lu kolab­o­rasi antara pemer­in­tah pusat, pemer­in­tah kabupaten/kota, sek­tor swasta, per­gu­ru­an ting­gi dan masyarakat,” ungkap­nya

Selain itu, Pem­prov Sumut juga melakukan berba­gai penye­larasan dalam men­dukung peren­canaan pem­ban­gu­nan nasion­al den­gan meng­hadirkan enam pro­gram hasil ter­baik cepat (PHTC) yang diwu­jud­kan melalui enam proyek strate­gis provin­si yakni per­ta­ma penye­di­aan SDM ung­gul yang siap bek­er­ja melalui pro­gram ung­gu­lan berseko­lah gratis (PUBG), ked­ua pen­ingkatan kual­i­tas layanan, akses kese­hatan dan jam­i­nan kese­hatan gratis bagi masyarakat Sumut melalui pro­gram ber­o­bat gratis (Pro­bis). Keti­ga pen­ingkatan pro­duk­tiv­i­tas pan­gan dan kese­jahter­aan petani melalui Jam­i­nan Kesta­bi­lan Har­ga Komodi­ti Per­tan­ian (Jaga Kom­per). Keem­pat, meningkatkan kual­i­tas tata kelo­la pemer­in­ta­han melalui dig­i­tal­isasi pelayanan pub­lik cepat, respon­sif, han­dal dan solu­tif (Cer­das). Keli­ma, melan­jutkan pem­ban­gu­nan infra­struk­tur mer­a­ta, ter­hubung dan ramah lingkun­gan, ser­ta keenam, meningkatkan per­an desa dan keter­li­batan masyarakat kema­juan daer­ah melalui per­lin­dun­gan layanan restora­tive jus­tice (Prestice).

Diakhir sambu­tan­nya, ia berpe­san kepa­da pemer­in­tah daer­ah lebih kre­atif, untuk men­cari solusi alter­natif untuk menan­gani pem­bi­ayaan di daer­ah, diten­gah efisien­si anggaran seper­ti Pem­ben­tukan BUMD yang berfokus pada prof­it yang dap­at di kelo­la bersama antara  pemer­in­tah provin­si dan pemer­in­tah kabupaten/kota.

Kepa­da pemer­in­tah pusat, Bob­by juga mem­o­hon  agar diberi kelelu­asaan untuk men­cari alter­natif pem­bi­ayaan (Alter­na­tive Financ­ing), untuk meningkatkan kin­er­ja pemer­in­tah kabupaten/ kota.

Turut hadir dalam terse­but, Ket­ua DPRD Provin­si Sumut, Erni Ariyan­ti, Menteri Pari­wisa­ta yang diwak­ilkan oleh  Deputi Bidang Pengem­ban­gan Des­ti­nasi dan Ins­fras­truk­tur Hariyan­to, Menteri Dalam Negeri yang diwak­ilkan  Direk­tur Jen­der­al Bina  Keuan­gan Daer­ah Agus Fatoni, Menteri  Inves­tasi dan Hilirisasi/BKPM RI Diwak­ilkan  Staf Ahli Bidang Ekono­mi Makro, Imam Soe­joe­di dan pimp­inan instan­si ver­tikal. (R1)

Penulis

"orang kecil belajar teknologi"

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less