Tertimpa Longsoran Batu Padas di Marjanji Aceh, Tiga Orang Tewas
- calendar_month Sab, 6 Sep 2025
- visibility 182
- comment 0 komentar

Tampak warga saat mengevakuasi korban longsor di Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Jumat (5/9/2025). (Foto/Dok/Ist).
ASAHAN (tri3news.com) – Sebanyak tiga orang penambang tewas saat sedang menambang batu padas di salah satu tambang berada di Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Jumat (5/9/2025).
Ketiganya tewas tertimpa longsoran batu dan tanah dari ketinggian tebing masing-masing Afrizal Siagian (43) dan Toni (44) merupakan warga Desa Marjanji Aceh serta Sarpin (41) warga Kecamatan Aek Kuasan. Sedangkan luka berat yakni, Edi Suyanto warga Desa Marjanji Aceh.
Informasi diperoleh.menyebutkan, saat itu para pekerja sedang mengerjakan aktivitas seperti biasa menambang batu padas. Naas bagi ketiga korban, bebatuan disertai tanah longsor dari atas ketinggian tebing dan langsung menimpa ketiganya. Mengetahui hal itu, para warga langsung bergegas mengevakuasi para penambang yang tertimpa longsoran menggunakan ambulance ke rumah sakit.
Sementara itu, Wakil Bupati Asahan Rianto beserta rombongan mengunjungi lokasi tambang di Desa Marjanji Aceh Kecamatan Aek Songsongan, Sabtu (6/9/2025). Ia mengatakan, bahwa dirinya diperintahkan Bupati Asahan mengecek lokasi tambang. Ia juga menyampaikan turut berdukacita atas tragedi tersebut.
“Tragedi semalam sama-sama kita ketahui bahwa pada pukul 11.30 WIB di lokasi tambang di Desa Marjanji Aceh ini terjadi longsoran yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan satu orang lagi mengalami luka-luka dan sedang dirawat di RS umum. Karena perlu perawatan yang lebih, akhirnya kita rujuk ke RS Medan,” sebutnya.
Ia juga mengatakan, dengan kejadian ini, Pemkab Asahan berharap dan mengimbau kepada pemilik galian C ini untuk memberhentikan kegiatan.
“Kita akan cek. Seandainya ini ada ijinnya, mungkin harus kita analisa lagi. Kalau memang diperlukan kita akan hentikan. Namun kalau memang ini tidak ada ijinnya, akan kita serahkan kepada pihak berwajib. Semalam juga pihak dari Polres Asahan sudah cek TKP dan diproses secara hukum tentang pertanggungjawaban penyalahan daripada kejadian di lokasi tambang,” pungkasnya. (R1)
Saat ini belum ada komentar