Breaking News
light_mode
Beranda » Nasional » Status Gunung Lewotobi Laki-Laki Naik Menjadi Awas, Masyarakat Diminta Waspada

Status Gunung Lewotobi Laki-Laki Naik Menjadi Awas, Masyarakat Diminta Waspada

  • calendar_month Sen, 19 Mei 2025
  • visibility 17
  • comment 0 komentar

BANDUNG (tri3news.com) - Badan Geolo­gi melalui rekomen­dasi Pusat Vulka­nolo­gi dan Mit­i­gasi Ben­cana Geolo­gi (PVMBG) Kementer­ian Ener­gi dan Sum­ber Daya Min­er­al (ESDM) menaikkan sta­tus aktiv­i­tas Gunung Lewoto­bi Laki-Laki di Nusa Teng­gara Timur men­ja­di Lev­el IV (Awas), ter­hi­tung mulai Ming­gu (18/5/1025) pukul 20.00 WITA.

Badan Geolo­gi mem­inta masyarakat tidak berak­tiv­i­tas dalam radius 6 km dari kawah ser­ta mewas­padai poten­si ban­jir lahar apa­bi­la ter­ja­di hujan deras.

“Hasil anal­i­sis visu­al dan instru­men­tal menun­jukkan bah­wa aktiv­i­tas Gunun­gapi Lewoto­bi Laki-laki masih ter­go­long ting­gi. Oleh kare­na itu, tingkat aktiv­i­tas gunun­gapi ini dinaikkan dari Lev­el III (Sia­ga) ke Lev­el IV (Awas) pada pukul 20.00 WITA. Masyarakat dan wisa­tawan diim­bau untuk tidak melakukan aktiv­i­tas dalam radius 6 km dan sek­toral barat-timur laut sejauh 7 km dari pusat erup­si,“ujar Kepala Badan Geolo­gi Muham­mad Wafid di Ban­dung diku­tip dari laman esdm.go.id.

Masyarakat sek­i­tar Gunung Lewoto­bi Laki-Laki dim­inta untuk tetap ten­ang ser­ta mengiku­ti ara­han dari pemer­in­tah setem­pat dan tidak mem­per­cayai infor­masi yang tidak jelas sum­bernya.

“Masyarakat tetap ten­ang ser­ta iku­ti terus ara­han dari pemer­in­tah daer­ah dan tidak mudah mem­per­cayai infor­masi yang tidak jelas sum­bernya. Infor­masi terki­ni men­ge­nai aktiv­i­tas gunun­gapi dap­at diak­ses melalui situs res­mi Mag­ma Indone­sia maupun media sosial res­mi Badan Geologi,“pungkas Wafid.

Ia juga mem­inta masyarakat dis­ek­i­tar Gunung Lewoto­bi Laki-laki untuk mewas­padai poten­si ban­jir lahar saat hujan deras dan meng­gu­nakan masker dan penut­up hidung untuk menghin­dari ter­jadinya gang­guan per­nafasan.

“Masyarakat di sek­i­tar wilayah rawan ben­cana dihara­p­kan mewas­padai poten­si ban­jir lahar apa­bi­la ter­ja­di hujan deras, khusus­nya di daer­ah ali­ran sun­gai yang berhu­lu di pun­cak Gunung Lewoto­bi Laki-laki, seper­ti di Duli­pali, Nobo, Hokeng Jaya, hing­ga Nura­be­len. Selain itu juga war­ga yang ter­dampak hujan abu dian­jurkan meng­gu­nakan masker atau penut­up hidung dan mulut untuk melin­dun­gi salu­ran per­na­pasan,” jelas Wafid.

Gunun­gapi Lewoto­bi Laki-laki, Nusa Teng­gara Timur, kem­bali menun­jukkan kenaikan aktiv­i­tas den­gan beber­a­pa kali erup­si yang ter­ja­di hari ini, pada pukul 11.29 WITA hing­ga 13.47 WITA. Letu­san terse­but meng­hasilkan kolom erup­si men­ca­pai 3.000 hing­ga 5.500 meter di atas pun­cak gunung atau sek­i­tar 7.000 meter dari per­mukaan laut. Kolom letu­san tera­mati berwar­na kelabu pekat dan men­garah ke beber­a­pa titik di sek­i­tar lereng gunung.

Erup­si dis­er­tai suara gemu­ruh den­gan inten­si­tas sedang hing­ga kuat, ter­den­gar dari pos peman­tauan ter­dekat. Dari data visu­al menun­jukkan peruba­han yang san­gat sig­nifikan dan dari hasil penga­matan secara instru­men­tal menun­jukkan adanya peruba­han pada ampli­tu­do tremor erup­si yang mem­be­sar sehing­ga poten­si ter­jadinya erup­si yang lebih besar dari sebelum­nya dap­at ter­ja­di.

“Aktiv­i­tas erup­si masih terus berlang­sung. Mate­r­i­al abu dila­porkan kelu­ar secara menerus melalui hem­bu­san, menun­jukkan aktiv­i­tas vulka­nik yang belum sta­bil. War­ga di sek­i­tar gunung dim­inta tetap was­pa­da dan mengiku­ti ara­han dari pihak berwe­nang ser­ta lem­ba­ga peman­tauan gunun­gapi,” pungkas Wafid. (R2)

Ilus­trasi. Gunung Lewoto­bi Laki-laki kem­bali erup­si, Ming­gu siang (18/5) pada pukul 13.23 WITA den­gan sem­bu­ran abu vulka­nik set­ing­gi 3,5 kilo­me­ter di atas pun­cak. (Foto: AFP/ARNOLD WELIANTO)
Baca artikel CNN Indone­sia “Gunung Lewoto­bi Laki-laki Erup­si Ming­gu Siang, Kolom Abu Hing­ga 3,5 Km” selengkap­nya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20250518130906–20-1230442/gunung-lewotobi-laki-laki-erupsi-minggu-siang-kolom-abu-hingga-35-km.
Down­load Apps CNN Indone­sia sekarang https://app.cnnindonesia.com/

Penulis

"orang kecil belajar teknologi"

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less