Ratusan Massa di Karo Tuntut RUU Perampasan Aset Segera Disahkan
- calendar_month Rab, 3 Sep 2025
- visibility 98
- comment 0 komentar

Ratusan massa melakukan aksi damai di DPRD Karo, Rabu (3/9).(Foto:tri3news.com)
KARO (tri3news.com) – Ratusan massa yang tergabung dalam Rakyat Karo Bersuara menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor DPRD Karo Jalan Veteran Kabanjahe, pada Rabu (3/9/2025).
Sebelum melakukan aksi demo, mereka terlebih dahulu kumpul di Makam Pahlawan Kabanjahe, selanjutnya mereka berjalan kaki dari Makam Pahlawan Kabanjahe sambil bernyanyi lagu perjuangan ke DPRD Karo dengan pengamanan dari personel Polres Tanah Karo dan TNI
Massa menyampaikan tuntutan di DPRD Karo soal isu Nasional di antaranya RUU Perampasan Aset agar segera disahkan oleh DPR menjadi Undang-Undang (UU).
Selain itu, mereka juga meminta rampingkan Kabinet untuk efisiensi anggaran, copot pejabat yang rangkap jabatan di BUMN dan Kabinet.
“Batalkan kenaikan pajak yang memberatkan rakyat.Dan batalkan kenaikan gaji dan tunjangan DPR,” ungkap salah seorang orasi, Daris Kaban.
Mereka juga menyampaikan soal isu daerah. Massa menuntut transparansi penggunaan anggaran belanja DPRD Karo.
Disamping itu, massa menuntut kinerja ASN lebih kreatif dalam mengembangkan potensi Tanah Karo. Kabupaten Karo harus bisa berkembang pesat dengan kekayaan alam yang ada. Dan DPRD Karo diminta lebih kreatif untuk mendukung eksekutif.
Di halaman DPRD Karo massa diterima Ketua DPRD Iriani Tarigan, Bupati Karo Antonius Ginting, Kapolres Tanah Karo, Dandim 0205/TK, Dan Yonif 125/Simbisa,Wakil Bupati Komando Tarigan, Wakil Ketua DPRD Korindo Sembiring Meliala dan sejumlah anggota DPRD Karo.
Ketua DPRD Karo Iriani Tarigan mengatakan terkait tuntutan isu nasional yang disampaikan, pihaknya akan menindak lanjutinya untuk diteruskan ke DPR RI dan Pemerintah Pusat.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas aksi damai yang berlangsung tertib .Dan turut berempati atas jatuhnya korban dalam demonstrasi di daerah lain di Indonesia
Setelah aspirasi massa diterima, mereka menari bersama dengan pimpinan DPRD, Bupati Karo dan pejabat terkait lainnya.
Selanjutnya pihak TNI dan Polri memberikan sembako berupa beras dan makan bakso bersama.Dan massa selanjutnya membubarkan diri dengan tertib. (*).
Saat ini belum ada komentar