Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Presiden Prabowo Tak Masalahkan Bendera One Piece

Presiden Prabowo Tak Masalahkan Bendera One Piece

  • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
  • visibility 26
  • comment 0 komentar

Bendera ‘Jolly Riger’ dari animasi Jepang One Piece di Jakarta, 3 Agustus 2025. Tempo/Dinda Shabrina

 

JAKARTA (tri3news.com)  Presiden Prabowo tidak mempermasalahkan pengibaran bendera One Piece yang dilakukan sejumlah komunitas sebagai bagian dari ekspresi kreativitas, kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, (5/8/2025)

“Kalau sebagai bentuk ekspresi ya it’s okay enggak ada masalah. Tapi jangan ini dibawa atau dibentur-benturkan, disandingkan atau dipertentangkan dengan bendera Merah Putih. Enggak seharusnya seperti ini, kita sebagai anak bangsa bendera Merah Putih itu satu-satunya,” kata Prasetyo Hadi.

Ia mengatakan pengibaran bendera seperti One Piece merupakan bentuk ekspresi yang sah-sah saja dalam ruang kreativitas komunitas.

Namun, dia mengingatkan agar tidak ada pihak yang memanfaatkan momen tersebut secara tidak tepat, apalagi di bulan Agustus yang identik dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Menurut dia, kesakralan bulan kemerdekaan harus dijaga sebagai penghormatan terhadap para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan bangsa.

Dia mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mencintai tanah air melalui penghormatan terhadap simbol-simbol negara seperti bendera Merah Putih.

“Kita harus cintai bangsa kita, cintai Merah Putih, apa adanya dari lahir maupun batin, apapun kondisinya ya kita harus cintai negara kita, salah satunya ya cintai lambang negara kita Merah Putih,” ujar Prasetyo seperti dikutip Antara.

Belakangan ini publik diramaikan dengan fenomena pengibaran bendera bajak laut dari seri manga Jepang, One Piece, menjelang HUT Ke-80 RI pada 17 Agustus mendatang.

Bendera dengan latar hitam dan tengkorak, serta dua tulang yang menyilang di belakangnya. Tengkorak berwarna putih dengan ekspresi tersenyum itu berhiaskan topi jerami kuning khas tokoh utama One Piece, Monkey D. Luffy.

Beberapa bendera itu tampak terpasang di sejumlah tempat di Indonesia. Sementara di media sosial, pengguna mengganti foto profilnya dengan logo bendera animasi itu.

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menilai fenomena pengibaran bendera bajak laut dari anime ‘One Piece’ menjelang HUT Ke-80 RI sebagai bentuk ekspresi kebebasan berpendapat, namun menurut dia, bendera Merah Putih harus berkibar di atas segalanya.

“Enggak masalah, yang penting Merah Putih di atas segalanya,” kata Bima Arya saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Selasa.

Bima mengatakan perayaan ulang tahun atau peringatan akan menjadi momentum untuk menyampaikan rasa syukur serta momen refleksi melihat kembali perjalanan dan pencapaian yang telah ditempuh hingga saat ini.

“Dalam setiap momentum ulang tahun atau peringatan, selain ada rasa syukur, pasti juga ada evaluasi refleksi dan harapan ke depan begitu pula 17 Agustus. Bangsa ini ibarat kapal besar yang sedang berlayar ke depan. Tentu, selain rasa syukur sama semua capaian, juga ada evaluasi, refleksi, dan harapan ke depan,” ujarnya.

Oleh karena itu, dia menilai pengibaran bendera One Piece tersebut adalah ruang berekspresi masyarakat dalam sebuah negara demokrasi.

“Kalau hari ini rame One Piece dalam negara demokrasi, itu adalah ruang berekspresi, lakukan evaluasi, dan mungkin ada kritik dan pesan yang ingin disampaikan,” tuturnya.

Tidak ada Razia

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan tidak ada razia oleh aparat TNI maupun Polri terkait pengibaran bendera bertema One Piece menjelang peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Enggak ada itu (razia),” ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan bahwa pemerintah tidak mempermasalahkan keberadaan bendera One Piece sebagai bentuk ekspresi maupun kritik dari masyarakat.

Pemerintah, kata dia, juga terbuka terhadap berbagai bentuk kritik mengingat masih banyaknya pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan.

Menurut dia, tindakan yang mungkin diambil hanya berlaku bagi pihak-pihak yang dengan sengaja membenturkan keberadaan bendera One Piece tersebut dengan bendera Merah Putih.

“Kalaupun ada yang sampai ke sana ya, pelarangan atau tindakan apapun itu bagi pihak-pihak yang tadi, membentur-benturkan itu dengan, misalnya ya, menghasut dalam tanda kutip ya, untuk lebih baik mengibarkan bendera ini daripada bendera Merah Putih. Itu kan enggak benar gitu, enggak boleh seperti itu,” kata Prasetyo.

Lebih lanjut, Prasetyo mengatakan pemerintah justru mendorong semarak kemerdekaan melalui kerja sama dengan RT, RW, camat, Babinsa, bhabinkamtibmas, hingga kepala daerah untuk menggelar berbagai kegiatan, seperti lomba, gotong royong, dan pemasangan atribut kemerdekaan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menilai gerakan pengibaran bendera tengkorak merupakan bentuk provokasi yang dapat menurunkan kewibawaan dan derajat bendera Merah Putih.

Polresta Tanjungpinang, Polda Kepulauan Riau memberikan teguran tertulis kepada dua warga yang kedapatan mengibarkan bendera “One Piece” jelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Kapolresta Tanjungpinang Kombes  Hamam Wahyudi tidak merinci lebih detail mengenai identitas kedua warga tersebut, namun ia memastikan polisi sudah memanggil keduanya untuk diberikan teguran serta menandatangani pernyataan tertulis agar tak mengulangi perbuatannya.

“Kami berikan teguran saja, setelah itu langsung dipulangkan ke rumah masing-masing,” kata Hamam di Tanjungpinang.

Kapolresta Tanjungpinang menyebut tindakan pengibaran bendera One Piece yang dilakukan kedua warga itu dinilai melanggar konstitusi serta berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat atau Kamtibmas.

Kepada polisi, keduanya mengaku memilih mengibarkan bendera tersebut sebagai bentuk kebebasan berpendapat, sekaligus ungkapan kekecewaan terhadap pemerintah.

Kombes Hamam menegaskan bahwa setiap warga negara berhak menyampaikan pendapat bahkan mengkritik pemerintah, namun hal itu harus dilandasi dengan Perundangan-Undangan yang berlaku, tanpa mengganggu situasi kamtibmas.(tempo)

Penulis

"Ini Baru Berita"

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gedung Asrama Haji Medan Terbakar

    Gedung Asrama Haji Medan Terbakar

    • calendar_month Rab, 30 Jul 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 58
    • 0Komentar

    TERBAKAR: Gedung Asrama Haji Medan terbakar, Rabu (30/7/2025). (Foto/Dok/Ist)    MEDAN (tri3news.com) –  Gedung Madina Al Munaroh Asrama Haji Medan Jalan  Jalan Jenderal Besar A.H. Nasution Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara terbakar, Rabu (30/7/2025) sekira pukul  12.20 WIB. Gedung Madina Al Munaroh berlantai  lima, biasa digunakan sebagai tempat penginapan dan pertemuan, […]

  • Polres Karo Sosialisasi Bahaya Kenderaan Overdimensi dan Overload di Desa Ketaren

    Polres Karo Sosialisasi Bahaya Kenderaan Overdimensi dan Overload di Desa Ketaren

    • calendar_month Rab, 4 Jun 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 125
    • 0Komentar

    KARO (tri3news.com) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tanah Karo melaksanakan kegiatan sosialisasi terkait kendaraan Over Dimensi dan Over Load (ODOL) kepada para pengemudi mobil barang (truk) yang melintas di wilayah Desa Ketaren, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Selasa(3/6/2025). Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan sebagai bentuk implementasi dari Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik […]

  • WaliKota Tebing  Tinggi HADIRI Pembukaan Munas VII APEKSI 2025

    WaliKota Tebing  Tinggi HADIRI Pembukaan Munas VII APEKSI 2025

    • calendar_month Jum, 9 Mei 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 67
    • 0Komentar

    Efisiensi Anggaran Dan Kolaborasi Jadi Sorotan TEBING TINGGI (tri3news.com) – Wali Kota Tebing Tinggi H Iman Irdian Saragih menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Tahun 2025 yang digelar di Convention Hall, Grand City, Kota Surabaya, Kamis (8/5/2025). Pembukaan Munas ini, merupakan bagian dari rangkaian hari pertama Munas VII APEKSI […]

  • Polsek Tigabinanga Gelar Mediasi Perkelahian Antar Pemuda

    Polsek Tigabinanga Gelar Mediasi Perkelahian Antar Pemuda

    • calendar_month Rab, 25 Jun 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 131
    • 0Komentar

    KARO (tri3news.com) – Polsek Tigabinanga melakukan mediasi  permasalahan pemuda dari Desa Juhar Simbelang, Kecamatan Juhar  dengan pemuda dari Kelurahan Tigabinanga, Kecamata  Tigabinanga,  Kabupaten  Karo  di Aula Kantor Polsek Tigabinanga, Rabu (25/6/2025). Hal itu terkait atas perkelahian antar pemuda Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo dengan pemuda Kelurahan Tigabinanga,  Kecamatan  Tigabinanga Kabupaten  Karo, Minggu (22/6/2025) sekira pukul 23.00 […]

  • Wakil Wali Kota Sorong Hadiri Rakor Hiswana Migas DPC Papua Barat Daya

    Wakil Wali Kota Sorong Hadiri Rakor Hiswana Migas DPC Papua Barat Daya

    • calendar_month Sen, 26 Mei 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 73
    • 0Komentar

    SORONG (tri3news.com) – Wakil Wali Kota Sorong, H Anshar Karim AMd menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Papua Barat Daya yang berlangsung di Surabaya. Kegiatan ini mengusung tema “Energi dari Timur, Bersama Bersinergi” dan diikuti oleh para pemangku kepentingan sektor energi,Kamis (22/5/2025). Wakil Wali Kota […]

  • Upacara Bendera, Kapolres Karo Tekankan Peningkatan Kemampuan Personel dan Kesiapan Hadapi Dinamika Global

    Upacara Bendera, Kapolres Karo Tekankan Peningkatan Kemampuan Personel dan Kesiapan Hadapi Dinamika Global

    • calendar_month Kam, 17 Apr 2025
    • account_circle goerq82
    • visibility 122
    • 0Komentar

    Karo, tri3news.com Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, SH SIK MM MTr Opsla pimpin upacara bendera rutin setiap tanggal 17 yang dilaksanakan di halaman Mapolres Tanah Karo, Kamis (17/4/2025). Kapolres menegaskan pentingnya seluruh personel untuk terus meningkatkan kemampuan sesuai dengan fungsi masing masing. Hal ini dinilai penting guna menunjang pelaksanaan tugas kepolisian yang semakin kompleks […]

expand_less