Polsek Sumbul Dairi Amankan Pelaku Penganiayaan di Jalan Rusak Lae Pondom
- calendar_month Jum, 17 Okt 2025
- visibility 52
- comment 0 komentar

Polsek Sumbul berhasil meringkus terduga pelaku penganiayaan terhadap salahsatu pengendara dilokasi jalan rusak di Lae Pondom, Kecamatan Silahisabungan, Kamis (16/10/2025).(Foto dok/RS).
DAIRI (tri3news.com) – Kepolisian Sektor Polsek) Sumbul, berhasil amankan terduga pelaku penganiayaan terhadap pengendara saat melintas dilokasi jalan rusak atau bekas longsor di lintasan jalan nasional Sidikalang-Medan tepatnya di Lae Pondom, Kamis (16/10/2025).
Penangkapan dibenarkan Kapolsek Sumbul, Kepolisian Resor Dairi, AKP Rapolo Tambunan kepada wartawan, Jumat (17/10/2025).
AKP Rapolo mengatakan, telah mengamankan 1 orang terduga pelaku penganiayaan terhadap pengemudi di jalan rusak Lae Pondom, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi.
Kapolsek menyebut, adapun inisial terduga pelaku yakni, FDL (23) beralamat di Aek Hotang, Desa Pangambatan, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo.
FDL kita tangkap, tidak lama setelah korban atas nama, Muhammad Gazaly (20), Kamis (16/10/2025) membuat laporan polisi ke Polsek Sumbul, ujar AKP Rapolo.
Gazaly mengadu ke Polsek Sumbul, setelah dia dianiaya di lokasi jalan rusak bekas longsor di Lae Pondom.
Siang itu, Gazaly beralamat di Dusun Parsaoran, Desa Pegagan Julu 7, Kecamatan Sumbul, mengendarai mobil Avanza melaju dari Sumbul tujuan Medan.
Di dalam mobil, korban bersama istrinya, May JH Kurniawan (26). Tepat dilokasi kejadian, seseorang mengarahkan keranjang ke Gazaly untuk minta uang saat lewat di jalan rusak dimaksud.
Gazaly tidak memberikan uang. Kemudian, lantaran tidak diberi uang, seseorang melontarkan kalimat kasar membuat, Gazaly menghentikan laju kendaraan.
“Gazaly turun dan mendekat. Dia bertanya, apa maksud membilang babi,” kata Gazaly seperti diterangkan May.
Di lokasi itu, ada 2 orang. 1 diantaranya mendorong tubuh Gazaly. Tindakan itu dibalas serupa oleh Gazaly. May menyebut, melihat situasi tegang, dia memeluk suami. Namun, seseorang memukul hingga jatuh ke tanah. Korban mengalami pendarahan.
“Hidung dan mata lebam dipukul. Tangan korban juga bergeser”, kata May. Korban terpaksa dilarikan dan dirawat di Puskesmas Sumbul.
AKP Rapolo menambahkan, 1 orang sudah kita amankan. 1 orang lagi diupayakan hari ini”, tandasnya. (R3).


Saat ini belum ada komentar