Polres Tanah Karo Evakuasi Mayat di Perladangan Numpang Desa Kuta Bangun
- calendar_month Kam, 29 Mei 2025
- visibility 323
- comment 0 komentar

EVAKUASI : Tim Inafis Satreskrim Polres Tanah Karo bersama personel Polsek Tigabinanga mengevakuasi temuan tulang belulang manusia yang diduga kuat merupakan MS (65), petani asal Desa Kuta Bangun, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo, yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya, Rabu (28/5/25) sore( Foto Dok/ Polres Karo).
KARO (tri3news.com) — Tim Inafis Satreskrim Polres Tanah Karo bersama personel Polsek Tigabinanga mengevakuasi temuan tulang belulang manusia yang diduga kuat merupakan M Simbolon (65), petani asal Desa Kuta Bangun, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo, yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya.
Proses evakuasi dilakukan pada Selasa(27/5/2025) sore, setelah laporan diterima oleh Polsek Tigabinanga pada pukul 15.00 WIB.
Informasi awal menyebutkan bahwa M Simbolon terakhir diketahui hari Senin(26/5/2025), sekitar pukul 10.30 WIB, korban pamit pergi keladang. Namun sejak itu, telepon genggam korban tidak dapat dihubungi.
Keluarga yang khawatir akhirnya melakukan pencarian ke rumah dan ladang korban. Pada Selasa pagi, warga bersama anak korban mendatangi perladangan Numpang milik korban.
Dilokasi ditemukan barang barang milik korban di dalam gubuk, namun korban sendiri tidak ditemukan. Temuan itu kemudian dilaporkan ke Kepala Desa dan Polsek Tigabinanga.
Kapolsek Tigabinanga Iptu Solo Bangun SH bersama Kanit Reskrim Ipda Arjuna Tarigan dan sejumlah personel langsung turun ke lokasi bersama warga. Pencarian dilakukan menyusuri area ladang yang cukup curam dan terjal. Tak lama kemudian, di titik yang masih berada di dalam kawasan perladangan, ditemukan sesosok mayat yang telah menjadi tulang belulang. Anak korban meyakini jenazah tersebut adalah ayahnya berdasarkan pakaian yang masih melekat.
Polisi kemudian memasang garis polisi dan tim Inafis Polres Tanah Karo langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Proses evakuasi berlangsung penuh kehati hatian mengingat lokasi yang cukup ekstrem.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, S.H., SIK MM M TrOpsla membenarkan kejadian tersebut.
Ia menyampaikan belasungkawa atas peristiwa tersebut dan mengapresiasi kerja cepat personel Polsek Tigabinanga dalam menindak lanjuti laporan masyarakat.
“Langkah cepat evakuasi dan identifikasi dilakukan agar pihak keluarga mendapat kepastian, serta memastikan tidak ada unsur pidana dalam kasus ini,” ujar Kapolres. (B4)
Saat ini belum ada komentar