Pesawat Saudi Airlines SV-5688 Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu, Aman dari Bom
- calendar_month 4 jam yang lalu
- visibility 6
- comment 0 komentar

KUALANAMU (tri3news.com) — Setelah dilakukan pemeriksaan beberapa jam terhadap pesawat, seluruh penumpang dan semua barang bawaan penumpang, tim pemeriksa terdiri dari tim Jibom (penjinak bom) Brimob Polda Sumut, bersama Prajurit TNI, dan komunitas tim pengamanan Bandara, pesawat Saudi Airlines SV-5688, aman dari bahan peledak maupun bom.
Demikian disampaikan, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, bersama Kepala Otban Wilayah II Medan Dr Asri Santosa, Plh Sekda Pemprovsu Effendy Pohan, Dan Lanud Suwondo Medan Kolonel Benny Simanjuntak, Danrem 022/PT, Kolonel Inf Agus Supriyono, dan Plt Director of Operation and Service PT Angkasa Pura Aviasi Nugroho Jati, kepada sejumlah wartawan, Selasa (17/6/2025) sore, di Bandara Kualanamu.
Menurutnya, pesawat Saudi Airlines SV-5688, terbang dari Jeddah- Muskat-Oman, menuju Bandara Juanda-Surabaya, membawa 376 Jemaah haji terdiri dari 196 Pria ditambah 180 perempuan.
Namun saat terbang diatas wilayah Aceh, pilot dan pihak maskapai, mendapat kiriman suara (radio) dari Negera Oman bahwa di dalam pesawat ada bom, dan dilakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu.
Selanjutnya atas Informasi itu diteruskan dan Bandara Internasional Kualanamu mengaktifkan Emergency Operation Center (EOC). Setelah pesawat mendarat darurat, tim evakuasi langsung menuju lokasi dan mengamankan seluruh penumpang ke terminal bandara.
Disebutkan, sekira 21 penerbangan mengalami keterlambatan penerbangan, baik domestik maupun Internasional antara 15 menit hingga 2 jam. Keterlambatan itu bisa diakibatkan karena pesawat Saudi Airlines berada di Isolatif area, atau ada keterlambatan dari jadwal penerbangan sebelumnya.
Plt. Director of Operation and Service PT Angkasa Pura Aviasi, Nugroho Jati, mengapresiasi koordinasi lintas instansi yang sangat solid.
“Begitu informasi kami terima, seluruh tim langsung siaga. Dalam waktu singkat, evakuasi dan penyisiran selesai dengan tuntas. Penumpang kini telah diinapkan di hotel, dan pesawat direncanakan berangkat kembali Minggu dini hari,” ujarnya.
Sebanyak 376 orang penumpang dan 11 Orang Crew, saat ini diistirahatkan di 3 hotel yakni Anara Sky Kualanamu, hotel, Wings Hotel dan Hub Kualanamu. Selanjutnya penerbangan yang tertunda, akan diberangkatkan kembali, besok, Minggu (22/6/2025) pukul 03.30 WIB, dari Bandara Internasional Kualanamu. (R1).
Saat ini belum ada komentar