Breaking News
light_mode
Beranda » Sumatera Utara » Pemkab dan DPRD Samosir Sepakati Dua Buah Ranperda

Pemkab dan DPRD Samosir Sepakati Dua Buah Ranperda

  • calendar_month Jum, 18 Apr 2025
  • visibility 106
  • comment 0 komentar

Samosir - Pemer­in­tah Kabu­pat­en (Pemkab) Samosir bersama DPRD menyepakati dua buah Ran­can­gan Per­at­u­ran Daer­ah (Ran­per­da) untuk dite­tap­kan men­ja­di per­at­u­ran daer­ah (Per­da). Ked­ua Ran­per­da terse­but adalah Ran­per­da ten­tang Ren­cana Pem­ban­gu­nan Jang­ka Pan­jang Daer­ah (RPJPD) Kabu­pat­en Samosir Tahun 2025–2045 dan Ran­per­da ten­tang Pen­gakuan dan Per­lin­dun­gan Masyarakat Hukum Adat, Tanah Ulay­at Batak dan Peman­faatan­nya.

Kesep­a­katan ini ditandai den­gan penan­datan­ganan beri­ta acara per­se­tu­juan bersama ran­per­da oleh Bupati Samosir Vandiko Tim­o­tius Gul­tom dan unsur Pimp­inan DPRD, dalam rap­at lan­ju­tan yang dige­lar di Gedung DPRD Samosir, Kom­plek Perkan­toran Parba­ba, Kamis (17/4/2025).

Rap­at Paripur­na dip­impin Ket­ua DPRD Nasip Sim­bolon didampin­gi Wak­il Ket­ua Osval­do A. Sim­bolon dan Sarhochel M. Tam­ba, dihadiri Bupati Vandiko Tim­o­tius Gul­tom, Forkopim­da, Anggota DPRD Samosir, Staf Ahli Bupati, Asis­ten dan Pimp­inan OPD.

Sebelum penan­datan­gan kesep­a­katan bersama, ter­lebih dahu­lu dilakukan penyam­pa­ian pen­da­p­at akhir dari mas­ing-mas­ing frak­si, diawali Frak­si Golkar, PKB, PDI Per­juan­gan, Nas­dem, dan diakhiri Frak­si Per­sat­u­an Demokrat Indone­sia Raya. Selu­ruh frak­si dap­at mener­i­ma dan menyetu­jui ked­ua ran­per­da terse­but untuk dite­tap­kan men­ja­di Per­at­u­ran Daer­ah, den­gan beber­a­pa rekomen­dasi, saran dan catatan.

Dalam sambu­tan­nya, Bupati Samosir Vandiko Tim­o­tius Gul­tom, ST men­gapre­si­asi selu­ruh anggota DPRD peng­har­gaan yang set­ing­gi nya atas ker­jasama dan sin­er­gi­tas sehing­ga pem­ba­hasan ked­ua ran­per­da ini dap­at ber­jalan baik dan suk­ses.

“Berba­gai ide dan gagasan dalam ruang pem­ba­hasan telah kita lalui den­gan suasana seman­gat demokrasi, sin­er­gi, dan men­jun­jung ting­gi nilai-nilai keber­samaan, sehing­ga sub­stan­si doku­men RPJPD yang kami ajukan telah men­gala­mi pena­ja­man dan penyem­pur­naan”, ujar Bupati Vandiko.

Secara singkat, Vandiko menyam­paikan materi penyem­pur­naan yang telah dimu­at dalam Ran­per­da RPJP Kabu­pat­en Samosir tahun 2025–2045, telah dis­em­pur­nakan tar­get kin­er­ja 10 (sepu­luh) indika­tor kin­er­ja dari total 45 (empat puluh lima) indika­tor kin­er­ja. selain itu telah dite­tap­kan 17 proyek strate­gis daer­ah.

“Per­at­u­ran daer­ah ten­tang RPJPD Kabu­pat­en Samosir tahun 2025–2045 yang baru saja dite­tap­kan ini men­ja­di pedo­man dalam penyusunan RPJMD untuk seti­ap jang­ka wak­tu lima tahun, khusus­nya arah kebi­jakan dan sasaran pokok RPJPD men­ja­di acuan bagi para calon kepala daer­ah untuk menyusun visi dan misi dalam pemil­i­han kepala daer­ah”, terang Bupati.

Selan­jut­nya, pada Ran­per­da Kabu­pat­en Samosir ten­tang pen­gakuan dan per­lin­dun­gan masyarakat hukum adat, tanah ulay­at batak dan peman­faatan­nya telah diba­has secara detil dan men­dalam sehing­ga meng­hasilkan pokok-pokok muatan materi dan bersi­fat opera­sion­al yang artinya sub­jek dan objek masyarakat hukum adat dap­at dipetakan secara delini­atif dan memu­at pedo­man iden­ti­fikasi, ver­i­fikasi dan penge­sa­han masyarakat hukum adat. Cura­han pemiki­ran sela­ma pem­ba­hasan telah meng­hasilkan mod­el pen­gat­u­ran secara hib­rid, dimana selain men­gatur pokok-pokok pen­gakuan dan per­lin­dun­gan masyarakat hukum adat, ran­per­da ini juga bersi­fat opera­sion­al yakni pen­gakuan sub­jek dan objek masyarakat hukum adat yang dipetakan secara delini­atif sehing­ga dap­at bersi­fat opera­sion­al dan men­ja­di role mod­el dalam mener­bitkan pen­gakuan dan per­lin­dun­gan masyarakat hukum adat di Kabu­pat­en Samosir kede­pan.

“Ran­per­da ini berper­an pent­ing dalam men­guatkan perseku­tu­an masyarakat hukum adat seba­gai sub­jek hukum, sekali­gus mem­berikan per­lin­dun­gan atas tanah adat yang men­ja­di iden­ti­tas diri dan kekayaan budaya dari masyarakat Samosir yang pada akhirnya ran­per­da ini akan mem­berikan kepas­t­ian hukum atas pen­guasaan dan pen­gusa­haan tanah adat”, tam­bah­nya.

Ter­akhir, Bupati men­gu­cap­kan ter­i­ma kasih dan peng­har­gaan kepa­da sege­nap Pimp­inan dan anggota DPRD, yang telah mem­berikan per­ha­t­ian sung­guh-sung­guh mulai dari tahap pem­ba­hasan sam­pai pelak­sanaan sidang paripur­na ini.

“Semoga ker­ja keras yang kita lakukan mem­berikan man­faat bagi masyarakat Samosir yang kita cin­tai ini. Dan semoga Tuhan Yang Maha Esa mem­berikan per­lin­dun­gan dan meny­er­tai selu­ruh upaya kita untuk mewu­jud­kan Kabu­pat­en Samosir Maju, Sejahtera dan Berke­lan­ju­tan Tahun 2045”, tutup­nya. (R1)

Penulis

"orang kecil belajar teknologi"

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less