Breaking News
light_mode
Beranda » Nasional » Panggil Menteri Pertanian, Presiden Prabowo Terima Laporan Terkait Peningkatan Produksi dan Serapan Beras Nasional

Panggil Menteri Pertanian, Presiden Prabowo Terima Laporan Terkait Peningkatan Produksi dan Serapan Beras Nasional

  • calendar_month Kam, 1 Mei 2025
  • visibility 47
  • comment 0 komentar

Jakar­ta - Pres­i­den Prabowo Subianto mener­i­ma lapo­ran lang­sung dari Menteri Per­tan­ian Andi Amran Sulaiman terkait perkem­ban­gan keta­hanan pan­gan nasion­al dalam perte­muan yang dige­lar di Istana Merde­ka, Jakar­ta, pada Rabu (30/04/2025).

Dalam keteran­gan pers usai perte­muan, Men­tan men­gungkap­kan sejum­lah capa­ian sig­nifikan di sek­tor pan­gan nasion­al, khusus­nya dalam hal keterse­di­aan stok beras yang men­ja­di capa­ian tert­ing­gi dalam dua dekade ter­akhir.

“Saat ini, stok kita ham­pir 3,4 juta ton. Malam itu diperki­rakan sudah men­ca­pai 3,4 juta ton. Dan kalau ini tidak ada kendala ke depan, 20 hari pal­ing lam­bat, itu men­ca­pai 4 juta ton stok kita. Sekarang ini 3,4 juta ton, ini tert­ing­gi stok kita sela­ma 23 tahun. Ini tert­ing­gi,” ujar Amran kepa­da awak media di kom­pleks Istana Kepres­i­de­nan Jakar­ta.

Selain itu, imbuh­nya, tingkat ser­a­pan beras juga menun­jukkan tren posi­tif. Dalam satu bulan ter­akhir, ser­a­pan beras men­ca­pai 1 juta ton, semen­tara total ser­a­pan dari Jan­u­ari hing­ga April 2025 telah men­em­bus angka 1,7 juta ton.

“Biasanya, 10 tahun ter­akhir atau 5 tahun ter­akhir, ser­a­pan beras kita hanya rata-rata 1,2 juta ton,” ungkap Men­tan.

Amran juga menyam­paikan bah­wa bulan Mei diperki­rakan men­ja­di pun­cak panen jagung nasion­al. Untuk itu, pihaknya telah bersi­ap untuk meny­er­ap pro­duk­si jagung dalam jum­lah besar.

“Keli­hatan pro­duk­si jagung kita cukup baik, sehing­ga kita harus per­si­a­pan ser­ap ke depan,” kata Amran.

Selain itu, lapo­ran dari Unit­ed States Depart­ment of Agri­cul­ture (USDA) menye­butkan bah­wa pro­duk­si beras Indone­sia juga diperki­rakan meningkat men­ja­di 34,6 juta ton, naik dari 30 juta ton. Hal terse­but menam­bah capa­ian sig­nifikan di sek­tor pan­gan nasion­al.

“Ini kabar menggem­bi­rakan, semua data ini adalah data dari BPS, kemu­di­an data real time dari Bulog. Tidak ada data dari per­tan­ian, kare­na kita harus mem­per­cayakan kepa­da BPS,” jelas Amran.

Dalam perte­muan terse­but, Pres­i­den Prabowo dan jajaran turut mendiskusikan langkah strate­gis dalam pen­guatan infra­struk­tur per­tan­ian. Menteri Amran meny­atakan bah­wa Kementer­ian Per­tan­ian dan Kementer­ian PUPR telah mengi­den­ti­fikasi 2 juta hek­tare lahan yang memer­lukan reha­bil­i­tasi iri­gasi. “Kami sudah sep­a­kat dan insyaal­lah dik­er­jakan tahun ini,” ucap Amran.

Perte­muan ini menandai komit­men pemer­in­tah di bawah kepemimp­inan Pres­i­den Prabowo untuk terus mem­perku­at keta­hanan pan­gan nasion­al melalui strate­gi berba­sis data dan kolab­o­rasi lin­tas sek­tor. (BPMI Setpres/R2).

Penulis

"orang kecil belajar teknologi"

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less