Breaking News
light_mode
Beranda » Nasional » Merger XL- Smartfren Disetujui, Pemerintah Minta Tak Ada PHK Massal

Merger XL- Smartfren Disetujui, Pemerintah Minta Tak Ada PHK Massal

  • calendar_month Sab, 19 Apr 2025
  • visibility 48
  • comment 0 komentar

Jakar­ta - Pemer­in­tah secara res­mi menge­sahkan merg­er antara PT XL Axi­a­ta Tbk, PT Smart­fren Tele­com Tbk, dan PT Smart Tele­com Tbk ke dalam satu enti­tas baru PT XL Smart Tele­com Sejahtera Tbk.  Sete­lah ver­i­fikasi akhir, Menteri Komu­nikasi dan Dig­i­tal, Meutya Hafid mengu­mumkan per­se­tu­juan merg­er.

Menu­rut Meutya, peng­gabun­gan ini bukan hanya kepu­tu­san kor­po­rasi, tetapi juga langkah besar dalam mem­per­cepat trans­for­masi dig­i­tal yang inklusif dan berdampak luas.

“Kita hara­p­kan men­ca­pai penye­hatan indus­tri seluler dan ten­tu layanan harus ter­ja­ga secara lebih baik, efisien, inklusif dan ter­jangkau. Dan ter­hadap pegawainya tidak boleh ada PHK. Sekali lagi untuk penye­hatan indus­tri ke depan dalam kerang­ka mem­ban­gun sebuah eko­sis­tem atau trans­for­masi dig­i­tal sesuai amanah Pres­i­den,” jelas­nya dalam Kon­fer­en­si Pers di Media Cen­ter Kementer­ian Komdi­gi, Jakar­ta Pusat, Kamis (17/04/2025).

Meutya Hafid meny­atakan layanan inter­net yang lebih cepat dan mer­a­ta untuk jutaan war­ga di wilayah tert­ing­gal, ter­de­pan, dan ter­lu­ar (3T) men­ja­di komit­men uta­ma dari hasil merg­er terse­but. Menu­rut­nya, Pemer­in­tah mem­berikan kewa­jiban pen­ingkatan kecepatan unduh hing­ga 16% pada tahun 2029 ser­ta penam­ba­han 8.000 BTS baru yang difokuskan pada daer­ah den­gan layanan yang saat ini masih ter­batas.

“Tidak hanya mem­berikan per­se­tu­juan merg­er, kami juga mem­inta komit­men pen­ingkatan akses layanan dig­i­tal di lebih dari 175.000 seko­lah 8.000 fasil­i­tas layanan kese­hatan dan 42.000 kan­tor pemer­in­ta­han di selu­ruh Indone­sia,” jelas­nya.

Guna men­jamin kual­i­tas layanan sela­ma masa tran­sisi, Meutya Hafid mene­gaskan bah­wa tidak boleh ada gang­guan atau penu­runan mutu layanan bagi pelang­gan.

“Kami akan men­gawasi layanan seluler ter­hadap para pelang­gan yang jum­lah­nya 95 juta. Jadi kita pastikan tidak akan ter­gang­gu bahkan ten­tu yang kita ingin pastikan juga agar layanan­nya bisa lebih baik ke depan,” tan­das­nya. (R2)

Penulis

"orang kecil belajar teknologi"

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less