Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Menkeu Purbaya Minta Maaf, Sebut Tuntutan 17+8 ‘Suara Sebagian Kecil Rakyat

Menkeu Purbaya Minta Maaf, Sebut Tuntutan 17+8 ‘Suara Sebagian Kecil Rakyat

  • calendar_month Rab, 10 Sep 2025
  • visibility 60
  • comment 0 komentar

Foto Menkeu Purbaya (Foto/Dok/Ist)

JAKARTA (tri3news.com) – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang baru dilantik viral setelah sebut  tuntutan 17+8 merupakan suara
sebagian kecil rakyat. Purbaya memberi penjelasan soal ucapannya itu.

“Bukan sebagian kecil. Maksudnya begini, ketika ekonomi agak tertekan, banyak kan masyarakat yang merasa susah, bukan sebagian kecil ya. Mungkin sebagian besar kalau sudah sampai turun ke jalan,” kata Purbaya di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025).

Purbaya meminta maaf atas ucapannya. Dia berjanji pemerintah akan memulihkan kondisi ekonomi, salah satunya lewat memperbanyak lapangan kerja.

“Jadi kuncinya di situ. Berapa cepat kita bisa memulihkan ekonomi sehingga lapangan kerja ada banyak. Itu yang kita kejar nanti ke depan. Jadi itu maksudnya saya kemarin. Kalau kemarin salah ngomong, saya minta maaf,” ujarnya.

Purbaya mengaku kaget pernyataannya viral. Dia menjadikan hal itu pembelajaran.

Kaget juga. Tapi kan ini proses edukasi ke publik. Ya nggak apa-apa. Saya juga sama. Kalau saya salah, saya perbaiki. Tapi yang jelas maksud saya seperti itu. Bukan bilang, ‘oh biar aja atau itu yang susah aja’. Nggak,” ujarnya.

“Ada sesuatu yang bisa diperbaiki yang membuat mereka nanti lebih mudah mencari kerjaan. Bukan mereka ya. Semuanya, masyarakat, bisa sejahtera bersama. Itu tujuannya utamanya sebetulnya,” ungkapnya

Pernyataan Purbaya terkait tuntutan 17+8 yang viral itu diucapkan di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, setelah dilantik pada Senin (8/9). Awalnya Purbaya mengaku belum mempelajari secara menyeluruh isi tuntutan tersebut. Menurutnya, tuntutan itu datang dari sebagian kecil masyarakat yang merasa hidupnya terganggu dan belum tercukupi.

“Itu suara sebagian kecil rakyat kita, kenapa? Mungkin sebagian ngerasa keganggu hidupnya, masih kurang ya,” kata Purbaya.

Dia menilai aspirasi itu akan mereda jika pemerintah mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Dia mengatakan warga akan sibuk cari kerja saat ekonomi tumbuh tinggi.

“Jika saya ciptakan pertumbuhan ekonomi 6%, 7%, itu akan hilang dengan otomatis. Mereka akan sibuk cari kerja dan makan enak dibandingkan mendemo,” ujarnya. (R1).

Penulis

"Ini Baru Berita"

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dugaan Korupsi, Kejari Gunungsitoli Geledah Ruangan Kadis, Sekdis dan Arsip Nias Dinkes Barat

    Dugaan Korupsi, Kejari Gunungsitoli Geledah Ruangan Kadis, Sekdis dan Arsip Nias Dinkes Barat

    • calendar_month Sel, 8 Jul 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 60
    • 0Komentar

    NIAS (tri3news.com) – Terkait kasus dugaan korupsi, tim penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunungsitoli melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Nias Barat (Nisbar) di Onowaembo Kecamatan Lahomi, Kabupaten Nisbar, Selasa (8/7/2025). Hal itu dilakukan untuk mengumpulkan bukti- bukti dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pekerjaan Tembok Penahan Tanah Rumah Sakit […]

  • Pemko Binjai ikuti Rakor Tindak Lanjut Pembentukan Satgas Terpadu Penanganan Premanisme dan Ormas

    Pemko Binjai ikuti Rakor Tindak Lanjut Pembentukan Satgas Terpadu Penanganan Premanisme dan Ormas

    • calendar_month Sab, 10 Mei 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 95
    • 0Komentar

    BINJAI, (tri3news.com) – Wali Kota Binjai diwakili Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan Kota Binjai Heri Hendri didampingi Kaban Kesbangpol Kota Binjai, Ruslianto, Kadisnaker Perindag Kota Binjai Hamdani Hasibuan, mengikuti Rapat Tindak Lanjut Pembentukan Satuan Tugas (SATGAS) Terpadu Operasi Penanganan Premanisme, dan Organisasi Masyarakat serta Pembinaan Organisasi Masyarakat Bermasalah yang Mengganggu Keamanan, […]

  • Presiden Prabowo Terima Presiden dan Wakil Presiden Terdahulu di Istana, Lintas Generasi Merawat Semangat Kebangsaan

    Presiden Prabowo Terima Presiden dan Wakil Presiden Terdahulu di Istana, Lintas Generasi Merawat Semangat Kebangsaan

    • calendar_month Ming, 17 Agu 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 89
    • 0Komentar

    JAKARTA (tri3news.com) – Usai memimpin jalannya Upacara Detik-Detik Proklamasi Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, pada Minggu (27/08/2025), Presiden Prabowo Subianto menerima ucapan selamat dari para Presiden dan Wakil Presiden terdahulu. Momen penuh keakraban tersebut berlangsung di Ruang Kredensial, Istana Kepresidenan Jakarta dan menjadi penanda kebersamaan lintas generasi dalam merawat semangat kebangsaan. Para Presiden dan Wakil Presiden […]

  • Lawvota Cafe di Kutalimbaru Dibongkar, Diduga Jadi Tempat Peredaran Narkoba

    Lawvota Cafe di Kutalimbaru Dibongkar, Diduga Jadi Tempat Peredaran Narkoba

    • calendar_month Sab, 23 Agu 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 88
    • 0Komentar

    BONGKAR: Satu unit alat berat eskavator sedang melakukan pembongkaran bangunan yang berada di Desa Lau Bekeri, Kecamatan Kutalimbaru, Jumat (22/8/2025). (Foto Dok/Ist)   KUTALIMBARU (tri3news.com) – Pemerintah Kabupaten Deliserdang bersama aparat gabungan membongkar bangunan Lawvota Cafe di Desa Lau Bekeri, Kecamatan Kutalimbaru, Jumat (22/8/2025). Penertiban dilakukan karena cafe tersebut tidak memiliki izin dan diduga menjadi […]

  • PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR RI

    PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR RI

    • calendar_month Ming, 31 Agu 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 93
    • 0Komentar

    JAKARTA (tri3news.com) – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menonaktifkan dua kader sekaligus anggota DPR RI dari Fraksi PAN, yakni Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio, serta Surya Utama alias Uya Kuya. Keputusan tersebut mulai berlaku efektif pada Senin, 1 September 2025. Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, menjelaskan bahwa langkah […]

  • Ratusan Ternak Lembu dan Kerbau Mati Diracun di Mbal-mbal Nodi Karo

    Ratusan Ternak Lembu dan Kerbau Mati Diracun di Mbal-mbal Nodi Karo

    • calendar_month Sel, 2 Sep 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 654
    • 0Komentar

    KARO (tri3news.com) – Ratusan ternak lembu dan kerbau mati terkena racun di kawasan Pengembalaan Umum Mbal-mbal Nodi Desa Petarum, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo. Akibatnya para penggembala ternak  menjerit. Pasalnya, sejak Januari 2025 sebanyak 150 ekor ternak lembu mati akibat terkena racun, bahkan ada akibat senjata tajam dan tembakan senapan angin. Hal itu disampaikan Pengurus […]

expand_less