Breaking News
light_mode
Beranda » Kepolisian, Hukum, Politik & Keamanan » Kriminal - Narkoba » Kajari Deli Serdang Tahan Kadis Budporapar dan Bendahara

Kajari Deli Serdang Tahan Kadis Budporapar dan Bendahara

  • calendar_month Rab, 21 Mei 2025
  • visibility 24
  • comment 0 komentar

DELI SERDANG (tri3news.com) — Penyidik Kejak­saan Negeri (Kejari)  Deli Ser­dang mene­tap­kan Kepala Dinas Kebu­dayaan, Pemu­da, Olahra­ga, dan Pari­wisa­ta (Bud­po­ra­par) Kabu­pat­en Deli Ser­dang, Ismail, dan ben­da­ha­ranya Muni­fah Suryani Hara­hap, seba­gai ter­sang­ka dalam kasus dugaan korup­si anggaran per­jalanan dinas atlet dan pelatih tahun anggaran 2024.

Ked­u­anya lang­sung dita­han sela­ma 20 hari ke depan, ter­hi­tung sejak hari ini, Selasa (20/5/2025).  Ismail dita­han di Rutan Kelas I Medan, semen­tara Muni­fah dita­han di Rutan Perem­puan Kelas II A Medan.

Menu­rut Kasi Intelijen Kejari Deli Ser­dang, Boy Amali, pene­ta­pan ter­sang­ka dilakukan usai penyidikan ter­hadap dugaan penyelewen­gan dana per­jalanan dinas POPPROVSU dan PEPARNAS ser­ta belan­ja peng­har­gaan atlet berprestasi.

Iya tadi dilakukan pena­hanan sete­lah dite­tap­kan ter­sang­ka,” kata Boy Amali.

Boy men­gatakan sebelum­nya Kejak­saan Negeri Deli Ser­dang telah men­gelu­arkan Surat Per­in­tah Penyidikan Nomor: PRINT 02/L.2.14/Fd.1/03/2025 ter­tang­gal 03 Maret 2025.

Sete­lah melak­sanakan pros­es penyidikan selan­jut­nya dilakukan pene­ta­pan ter­sang­ka ter­hadap hal terse­but diatas. Dise­but atas per­bu­atan itu negara dirugikan sebe­sar Rp 611, 2 juta.

Oleh penyidik ter­sang­ka disangkakan melang­gar Pri­mair Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 18 Sub­sidi­air Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-Undang RI No.20 Tahun 2001 ten­tang Peruba­han atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 ten­tang Pem­ber­an­tasan Tin­dak Pidana Korup­si Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke‑1 KUH­P­i­dana.

“Ter­sang­ka dita­han dalam hal untuk mem­i­ni­mal­isir anca­man, gang­guan, ham­bat­an, maupun tan­ta­n­gan dalam melak­sanakan pros­es selan­jut­nya ter­hadap kasus ini. Pena­hanan sela­ma 20 hari ter­hi­tung 20 Mei 2025,” kata Boy Amali.

Den­gan diter­bitkan­nya pene­ta­pan ter­sang­ka dan pena­hanan ter­hadap para ter­sang­ka Kejak­saan Negeri Deli Ser­dang mengim­bau kepa­da masyarakat untuk tetap mem­per­cayakan pros­es hukum yang ada.

Kejak­saan Negeri Deli Ser­dang juga akan berko­or­di­nasi den­gan instan­si terkait untuk melakukan langkah-langkah lebih lan­jut dalam rang­ka pelak­sanaan pene­gakan hukum.  Ada­pun karir Ismail dim­u­lai dari dirinya men­ja­bat aju­dan Bupati masa Almarhum Amri Tam­bunan.

Sete­lah itu ia pun men­ja­bat 6 kali seba­gai Camat. Selain Camat STM Hulu, juga per­nah men­ja­di Camat Galang, Lubuk Pakam, Sung­gal, Per­cut Seitu­an dan Tan­jung Morawa. Jabatan Kepala Dinas baru sekali dida­p­atkan­nya pada saat masa pemer­in­ta­han Bupati Ashari Tam­bunan.  (R1)

Penulis

"orang kecil belajar teknologi"

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less