Jaksa Agung : Rawat Kepercayaan Publik dan Komitmen Berantas Korupsi
- calendar_month 13 jam yang lalu
- visibility 14
- comment 0 komentar

JAKARTA (tri3news.com)- Jaksa Agung ST Burhanuddin mengungkapkan, saat ini kinerja Kejaksaan telah diakui oleh masyarakat. Namun, ibarat pohon semakin tinggi pohon menjulang, semakin kencang angin menerpa.
Badai kritik dan serangan balik yang kontraproduktif terhadap kinerja Kejaksaan terus berdatangan.
“Menanggapi berbagai serangan balik terhadap prestasi Kejaksaan, saya minta seluruh jajaran untuk tetap fokus dan profesional. Poin ini saya tegaskan untuk pentingnya menjawab kritik dengan data dan fakta serta menjaga soliditas internal,” ujar Jaksa Agung, Burhanuddin saat melakukan kunjungan kerja di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Barat, pada Senin 7 Juli s/d Selasa 8 Juli 2025, sebut Kapuspenkum Kejagung Dr Harli Siregar dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/7/2025).
Jaksa Agung menyampaikan, hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyatakan kepercayaan publik kepada Kejaksaan Agung merupakan yang tertinggi di antara penegak hukum yang lain.
Namun, Jaksa Agung mengingatkan bahwa tantangan ke depan jauh lebih berat dan menuntut kerja yang lebih efektif, efisien, serta akuntabel.
Untuk itu ia menekankan bahwa proses penegakan hukum oleh Kejaksaan tetap harus dijalankan secara profesional dan proporsional.
Khususnya dalam penanganan tindak pidana korupsi, ia menegaskan komitmennya bahwa hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu.
“Ingat, semua orang di mata hukum sama, maka penegakan hukum harus setara dan tidak tebang pilih,” tegasnya.
Sebelumnya mengawali arahannya, Jaksa Agung mengapresiasi kinerja jajaran Kejati Kalbar yang dinilai telah berkontribusi besar dalam menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Kejaksaan.
Dalam kunjungan ini, Jaksa Agung didampingi oleh Kajati Kalbar Ahelya Abustam, Kepala Pusat Penerangan Hukum Harli Siregar, Kepala Biro Kepegawaian Sri Kuncoro, Asisten Khusus Jaksa Agung Nurcahyo Jungkung Madyo, dan Asisten Umum Jaksa Agung Yusfidli Adhyaksana.(R1)
Saat ini belum ada komentar