Breaking News
light_mode
Beranda » Sumatera Utara » Medan » Enam Bangunan Terbakar di Medan, Diduga Akibat Ledakan Tabung Gas

Enam Bangunan Terbakar di Medan, Diduga Akibat Ledakan Tabung Gas

  • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
  • visibility 32
  • comment 0 komentar

MEDAN (tri3news.com) – Kebakaran hebat melanda enam bangunan di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, pada Jumat (18/7/2025) sekitar pukul 21.30 WIB. Kebakaran diduga  ledakan tabung gas dari sebuah warung tuak yang tengah beroperasi.

Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Syawal Sitepu membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut, pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 21.45 WIB dan langsung bergerak ke lokasi bersama personel kepolisian dan tim pemadam kebakaran.

“Setibanya di lokasi, kami mendapati satu unit warung tuak, satu unit warung stiker, satu unit rumah, tiga kamar kontrakan, dan satu warung kosong dalam kondisi terbakar,” ujar Iptu Syawal dalam keterangannya, Sabtu dini hari (19/7/2025) pukul 01.40 WIB.

Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dari Pemko Medan dikerahkan untuk memadamkan api. Api berhasil dikendalikan setelah beberapa waktu, dan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Informasi yang dihimpun dari warga menyebutkan bahwa api pertama kali muncul dari dapur warung tuak milik N br Pandiangan (50), warga Simpang Gardu, Pancurbatu. Saat kejadian, pemilik warung sedang memasak ketika terdengar suara ledakan keras yang diduga berasal dari tabung gas elpiji.

“Kobaran api kemudian cepat menjalar ke bangunan di sekitarnya, termasuk warung stiker milik Asro Tanjung (47), serta rumah dan kamar kontrakan milik Junaidi Pranata Sembiring (45),” jelasnya

Petugas menemukan dua tabung gas elpiji 3 kg dan dua tungku masak di lokasi kejadian yang diduga menjadi sumber awal kebakaran. Polisi telah memasang garis polisi guna mengamankan area tersebut.

Penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Polisi berencana memeriksa lebih lanjut pemilik warung tuak yang saat ini belum dapat dimintai keterangan karena masih mengalami trauma.

“Kami telah mendatangi TKP, mengamankan barang bukti, mencari saksi-saksi, dan melakukan penyelidikan awal. Penanganan lanjutan akan terus kami lakukan,” pungkas Iptu Syawal Sitepu. (R1)

Penulis

"Ini Baru Berita"

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less