Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Sumatera Utara » Samosir » Bupati Samosir Buka Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak Rumahela 2025

Bupati Samosir Buka Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak Rumahela 2025

  • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
  • visibility 74
  • comment 0 komentar

SAMOSIR (tri3news.com) – Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST didampingi Pembina Komunitas Rumahela DR. Hinca IP. Panjaitan dan Forkopimda membuka secara resmi kegiatan Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak Rumahela 2025 yang mengusung Tema “Hokkop Ma Tanom, Paangur Bona Ni Pinasam” di halaman Kantor Bupati Samosir, Selasa (1/7/2025).

Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak Rumahela 2025, yang dipersembahkan oleh Komunitas Rumahela Raja Isombaon dan Siboru Siakgoina, dijadwalkan akan digelar tanggal 1 sampai tanggal 10 Juli 2025 dengan menggelar berbagai kegiatan bernuansa budaya Batak.

Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Samosir, Bupati Samosir Vandiko Gultom mengucapkan selamat kepada panitia pelaksana festival wisata edukasi leluhur batak, beserta seluruh anggota Komunitas Rumahela yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan festival ini.  “Festival ini akan menggelar kegiatan ritual menghormati sang pencipta, kegiatan merawat ciptaannya dengan menanam pohon, melakukan Horja Bolon, Torsa-torsa nilai-nilai budaya yang diwariskan leluhur, yang wajib kita teruskan kepada generasi muda, sehingga kekayaan warisan budaya tetap terjaga dan lestari”, kata Vandiko.

Sebelumnya, Vandiko pada rakor persiapan revalidasi Geopark Kaldera Toba, di kantor Gubernur Sumatera Utara bersama pemerintah pusat, provinsi dan 7 kabupaten di kawasan Danau Toba, menyampaikan bahwa Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak akan dilaksanakan di Kabupaten Samosir untuk menunjukkan culture diversity.

“Ada 3 unsur geopark yakni geo diversity (keragaman bebatuan), bio diversity (keragaman flora & fauna) dan culture diversity (keragaman budaya). Penyelenggaraan festival ini merupakan momentum yang tepat dalam mendukung revalidasi Geopark Kaldera Toba”, ungkapnya.

Ia meminta kepada seluruh jajaran pemerintah agar juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat Samosir untuk terus mendukung Geopark Kaldera Toba hingga bisa mendapatkan kembali kartu hijau dari UNESCO Global Geopark.

 “Kita harus komit jangan ada lagi melakukan pembakaran hutan dan lahan, karena itu akan merusak lingkungan dan berpengaruh terhadap penilaian validasi”, jelasnya.

Menurut Vandiko, Pemerintah Kabupaten Samosir secara konsisten melaksanakan kegiatan berupa event, ritus maupun festival yang bertema budaya lokal baik yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kabupaten Samosir serta komunitas budaya lainnya, agar budaya leluhur tidak musnah, melainkan tetap lestari dan diminati oleh masyarakat terutama generasi muda, kaum millenial dan Gen Z agar tidak kehilangan jati diri tapi semakin bangga dengan budayanya.

Berbagai usaha dan upaya juga telah dilakukan  bersama segenap pelaku pembangunan mulai dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, saat ini bergandengan tangan, berkolaborasi menyelenggarakan event berskala international dengan memasukkan kegiatan budaya pada side event, menjual paket wisata budaya dengan mengunjungi situs-situs budaya, sehingga wisatawan manca negara maupun nusantara dapat menikmati atraksi seni dan budaya selama kegiatan berskala international berlangsung.

“Pada tahun ini, ada 2 event internatioal di Samosir yaitu “Aquabike Jetsky” akan dilaksanakan tanggal 13-17 Agustus 2025 dan “Ultra Trail Du Mont Blanc (UTMB)” akan dilaksanakan tanggal 17-19 Oktober 2025. Kita berharap kedua event international ini turut serta memperkenalkan kekayaan budaya batak ke seluruh dunia”, kata Bupati.

Pada kesempatan ini, Bupati Vandiko Gultom mengapresiasi Komunitas Rumahela yang terus komit melestarikan dan merawat budaya Batak. Dan kedepan, event ini akan dijadikan sebagai even tahunan oleh Pemkab Samosir dan siap berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Sebelumnya, Pembina Komunitas Rumahela yang juga Anggota Komisi III DPR RI DR. Hinca IP. Panjaitan menyampaikan tentang WELB Rumahela 2025.

“Kami menyadari bahwa perubahan besar selalu dimulai dari kesadaran kecil. Dari sebuah langkah kecil yang menolak lupa, dari sejumput kesadaran untuk tidak menyerah pada arus modernisasi yang melucuti akar budaya, dan dari tekad sederhana untuk menjaga tanah sebagai titipan, bukan warisan untuk dihabiskan”, ujarnya.

WELB 2025 adalah ruang belajar bersama, tempat kita berhenti sejenak, menengok ke belakang, dan bertanya: masihkah kita terhubung dengan tanah yang membentuk jati diri kita.

“Hokkopma Tanom, Paangur Bona Ni Pinasam”. Festival ini menurutnya, dengan ritual, dialog, dan petualangan edukatifnya, mengajak kita berdamai dengan akar-membuktikan bahwa merawat lingkungan bukan kerja terpisah, melainkan denyut yang membuat budaya tetap bertunas di hati generasi mendatang.

[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]

Hamparan Geopark Kaldera Toba—dari Uluan Darat Sakti, Pusuk Buhit, Bania Raja, hingga seluruh bentang yang memeluk Tao Toba, adalah taman bumi bagi dunia, secercah “Luat Nauli Mutik ni Surgo”, keindahan surga yang dititipkan di tanah Batak.

Hinca mengatakan, kontemplasi dan harapan torsa dan turi-turian ni FWELB Rumahela 2025 sebagai ruang jawab kartu kuning UNESCO kepada Geopark Kaldera Toba.

Geopark, taman bumi, adalah wilayah yang menyatukan tiga pilar utama: keragaman geologi (geodiversity), keragaman hayati (biodiversity), dan keragaman budaya (cultural diversity).

Tahun 2021, UNESCO menetapkan Geopark Kaldera Toba sebagai bagian dari surga kecil di bumi—Luat Nauli Mutik Ni Surgo.

Tapi dunia juga mengingatkan. Indonesia sempat diberi peringatan. Teguran halus berbentuk “kartu kuning”. Sebab taman surga ini dianggap kurang terawat, kurang dicintai, kurang dijaga.

“Tapi ditengah semua itu, Rumahela tidak ikut mundur. Ia tetap berdiri. Diam, tapi lantang. Tak banyak bicara, tapi setia menjadi bagian dari perjuangan panjang menjaga Kaldera Toba—jauh sebelum pujian dunia datang, sejak Presiden SBY menetapkannya sebagai Geopark Nasional pada 2014”, tutur Hinca Panjaitan.

Hinca mengajak untuk saling menginspirasi dan membangun kolaborasi yang tulus, sebab merawat bumi dan melestarikan budaya hanya mungkin terwujud dalam kebersamaan yang setia.

Hadir dalam acara ini, Pabung Kodim 0210/TU Mayor G. Sebayang. Penasehat Komunitas Rumahela Nurhayati Situmorang. Ketua Panitia Angelbertha Silalahi, Ketua Pelaksana Jabuhit Panjaitan, Ketua Komunitas Rumahela Diego Naibaho, Pimpinan OPD, Camat, Kepala Desa, beserta keluarga besar Komunitas Rumahela se-Indonesia. (R1).

Penulis

"Ini Baru Berita"

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ingin Temukan Pola Terbaik Penanganan Sampah, Rico Waas Kunjungi RDF Plant Rorotan

    Ingin Temukan Pola Terbaik Penanganan Sampah, Rico Waas Kunjungi RDF Plant Rorotan

    • calendar_month Jum, 30 Mei 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 145
    • 0Komentar

    JAKARTA (tri3news.com) – Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengunjungi fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan yang berlokasi di Jakarta Utara, Kamis (29/5/2025). Kunjungan ini dilakukan sebagai upaya mencari pola terbaik dalam penanganan sampah untuk diterapkan di Kota Medan. Dipilihnya RDF Plant Rorotan yang merupakan milik Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta […]

  • Penemuan Mayat X di Sungai, Polres  Tanah Karo Lidik Sebab Kematian

    Penemuan Mayat X di Sungai, Polres Tanah Karo Lidik Sebab Kematian

    • calendar_month Sel, 22 Jul 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 288
    • 0Komentar
  • Menpora Dito Harap Industri Balap Motor Tanah Air Terus Berkembang

    Menpora Dito Harap Industri Balap Motor Tanah Air Terus Berkembang

    • calendar_month Kam, 1 Mei 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 114
    • 0Komentar

    Jakarta (tri3news.com) – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengapresiasi penyelenggaraan OnePrix 2025 yang akan berlangsung di empat kota dalam empat putaran. Salah satu seri balapan ini akan digulirkan pada malam hari. Hal tersebut disampaikan Menpora Dito kepada wartawan di Media Center Kemenpora, Jakarta, Rabu (30/4). Menpora Dito berharap, industri olahraga […]

  • Semester I 2025, Investasi Sumut Tembus Rp28,4 Triliun

    Semester I 2025, Investasi Sumut Tembus Rp28,4 Triliun

    • calendar_month Sen, 29 Sep 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Pemprov Sumut melalui DPMPTSP Provinsi Sumut melakukan Konferensi Pers terkait Sinegi Ekonomi dan Investasi Sumatera Utara (SEMESTA) di Lobby Dekranasda Lantai 1 Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponengoro Kota Medan, Senin (29/9/2025). (Foto: Dok/Ist) MEDAN (tri3news.com) – Pemprov Sumut terus memperkuat nilai investasinya. Semester I 2025 tercatat nilai investasi Sumut mencapai Rp28,411 triliun atau sekitar 60 […]

  • Neraca Pembayaran RI Kuartal II 2025 Masih Terkendali, Cadangan Devisa Kokoh

    Neraca Pembayaran RI Kuartal II 2025 Masih Terkendali, Cadangan Devisa Kokoh

    • calendar_month Kam, 21 Agu 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Junanto Herdiawan JAKARTA (tri3news.com) – Bank Indonesia (BI) melaporkan kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan II 2025 tetap terjaga di tengah ketidakpastian ekonomi global. Meski mencatat defisit sebesar 6,7 miliar dolar AS, ketahanan eksternal Indonesia dinilai masih kuat berkat cadangan devisa yang mencapai 152,6 miliar dolar AS atau […]

  • Polsek Munte Pasang Spanduk Imbau Warga Cegah Karhutla di Karo

    Polsek Munte Pasang Spanduk Imbau Warga Cegah Karhutla di Karo

    • calendar_month Sen, 30 Jun 2025
    • account_circle online tri3news
    • visibility 152
    • 0Komentar

    KARO (tri3news.com) –  Dalam upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), personel Polsek Munte melaksanakan kegiatan imbauan dan pemasangan spanduk larangan membakar hutan dan lahan di wilayah Kecamatan Munte, Kabupaten Karo, tepatnya di area hutan jati Desa Sarinembah dan lahan pertanian jagung milik warga. Kegiatan ini dilaksanakan, Senin (30/6/2025)  dipimpin langsung Kanit Reskrim Ipda Azis […]

expand_less