Bupati Agara Ajak Pendeta Perangi Narkoba
- calendar_month Kam, 9 Okt 2025
- visibility 92
- comment 0 komentar

Bupati Aceh Tenggara HM Salim Fakhry didampingi Arnold SH anggota DPRK Agara, Sekda Yusrizal ST foto bersama dengan pendeta se-Aceh Tenggara, di Kuta Cane, Kamis (9/10/2025) (Foto: Dok/Ist)
KUTA CANE (tri3news.com) – Bupati Aceh Tenggara HM Salim Fakhry SE MM mengajak para Pendeta untuk memerangi narkoba dan kejahatan lainnya dari bumi Aceh Tenggara (Agara). Ajakan tersebut disampaikannya pada acara pertemuan dengan pendeta di ruang rapat bupati, Kamis (9/10/2025).
Dalam pertemuan dengan 25 pendeta yang turut didampingi Arnold SH anggota DPRK Agara dari Komisi B. Bupati berpesan kepada para pemuka dan tokoh agama Kristiani itu, agar menyampaikan kepada jemaatnya untuk bersama sama memerangi narkoba dan kejahatan lainnya. Karena kalau bapak pendeta yang menyampaikan pasti beda dari penyampaian masyarakat biasa.
Dalam kesempatan tersebut bupati juga menyampaikan, kehadiran bapak pendeta menjadi kebanggaan bagi kami, karena telah bersedia memenuhi undangan kami, sehingga kita bisa menjalin silaturrahmi hari ini. Semua masyarakat Aceh Tenggara itu sama di mata kami, kami tidak pernah membedakan suku dan agama, prinsip kami kebersamaan itu menjadi kekuatan untuk mewujudkan kedamaian, mari kita junjung kerukunan antar umat beragama, tegasnya.
“Saya selaku bupati siap mendukung kegiatan yang dilakukan para pendeta” ungkap bupati.
Arnold SH anggota DPRK dari Komisi B dalam kesempatan itu mengatakan semoga kelembagaan agama ini dapat menjadi sinergi untuk membangkitkan semangat untuk membangun Aceh Tenggara.
Ia juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pendeta yang hadir, juga merasa salut pada bupati yang selalu bersinergi untuk membangun Aceh Tenggara yang metuah ini, kami siap mendukung semua program Bupati Aceh Tenggara.
Dalam pertemuan bupati dengan para pendeta perwakilan dari gereja HKBP, HKI, GKPI, Pentakosta, Metodis, GBKP dan Karismatik itu, juga dibahas tentang, berbagai program gereja yang ada di Aceh Tenggara dan hari hari besar keagamaan Kristiani dan juga membahas masalah program unggulan pemerintah kabupaten Aceh Tenggara.(R1)


Saat ini belum ada komentar